AC mobil tidak dingin sebenarnya termasuk salah satu permasalahan yang acap kali terjadi. Permasalahan ini cukup menjengkelkan karena membuat suasana di dalam mobil panas dan tidak nyaman. Belum lagi kalau jalanan macet.

Lantas, apa sih biang kerok atau penyebab AC mobil tidak dingin? Dan, bagaimana cara mengatasinya?

Kebanyakan orang menganggap penyebab utama AC mobil rusak kaitannya dengan freon yang bermasalah. Padahal, penyebabnya tidak saja berkaitan dengan freon, melainkan beragam hal lainnya.

Nah, melalui artikel ini, kami akan menjelaskan secara tuntas penyebab AC mobil tidak dingin dan cara mengatasinya. Simak dengan saksama ya!

Penyebab AC Mobil Tidak Dingin

Sedikitnya ada sebelas penyebab AC mobil tidak dingin yang perlu kamu ketahui. Antara lain sebagai berikut:

1. Freon Habis atau Bocor

Freon adalah zat cair atau gas yang digunakan pada AC. Keberadaan freon ini memiliki peranan penting bagi AC, oleh karenanya kamu harus mengeceknya secara berkala.

Bianya, AC mobil tidak dingin terjadi karena freon habis atau bahkan bocor. Kalau habis, kamu dapat mengisi ulang freon dengan cara mengunjungi bengkel Rotary Bintaro Cabang Ciledug.

Sementara itu, freon bocor bisa terjadi pada bagian saft, pipa dan relief valve. Kamu juga bisa membawanya ke bengkel Rotary Bintaro Cabang Ciledug untuk mengatasi freon bocor tersebut.

2. Kondensor Kotor

Kondesor adalah bagian dari perangkat AC mobil yang berperan membuang suhu panas dari kompresor. Nah, kondensor yang kotor atau bahkan berkarat bisa menjadi penyebab AC mobil panas. Hal ini dikarenakan kondensor tidak bisa membuang suhu panas secara maksimal.

Alhasil, AC hanya keluar angin, bukan suhu dingin. Jadi, sebagai pemilik mobil, kamu harus senantiasa menjaga kebersihan kondesor ya. Agar, AC mobilmu dapat bekerja dengan optimal.

3. Kompresor Bermasalah

Kalau misalnya kamu selalu menjaga kebersihan kondesor, tapi AC mobil tetap tidak dingin, mungkin permasalahannya terletak pada kompresor. Ya, kompresor yang rusak, aus atau kotor juga bisa menjadi biang kerok AC mobil tidak bekerja secara optimal.

Sekarang, silakan cek bagian kondesor, tepatnya pada bagian sight glass. Kalau bagian itu terlihat sudah menghitam, berarti expansion valve atau receiver dryer bisa dipastikan bermasalah atau tersumbat kotoran.

4. Fan Belt Rusak

Dalam komponen AC mobil, fan belt memiliki peranan sebagai penyalur putaran mesin ke arah kompresor. Fan belt bisa saja putus atau mengalami kerusakan lainnya yang dapat menghambat kinerjanya. Hal itu kemudian berdampak pada kompresor yang juga tidak akan bekerja dengan maksimal.

Seperti yang kami jelaskan di atas, apabila kompresor tidak bekerja dengan maksimal, AC mobil akan mengeluarkan angin saja dan tidak dingin. Oleh karenanya, penggunaan  fan belt yang kualitasnya apik dan terjamin keawetannya sangat disarankan agar AC mobil bisa menyuplai suhu dingin, tanpa terjadi suatu masalah.

Dibaca juga :  Bengkel AC Mobil Rekomendasi Kompas TV Otodrive

5. Extra Fan Mati

Penyebab AC mobil panas berikutnya ialah extra fan mati. Extra fan sendiri adalah salah satu komponen AC yang letaknya berada di depan kondensor. Ya, keberadaan extra fan memang memengaruhi kinerja kondensor dalam proses kondensasi.

Kondensasi, dalam hal ini, berperan menurunkan suhu menjadi dingin. Nah, kalau extra fan mati, maka penurunan suhu menjadi dingin tidak akan terjadi. Alhasil, suasana di dalam mobil akan terasa panas.

6. Evaporator Tersumbat

Evaporator tersumbat sebenarnya salah satu permasalahan umum yang mengakibatkan AC mobil tidak bekerja secara optimal. Hal ini dikarenakan sangat wajar kotoran atau debu masuk ke dalam evaporator melalui isapan blower.

Nah, penyumbatan evaporator karena kotoran atau debu dapat mengakibatkan aliran udara dari blower terhalangi. Pada ujungnya, sirkulasi AC mobil bermasalah. Oleh karenanya, rutinlah membersihkan evaporator AC guna meminimalkan hal-hal yang tidak diinginkan, seperti AC mobil tidak dingin.

7. Thermistor Rusak Bisa Jadi Penyebab AC Mobil Tidak Dingin

Thermistor juga memiliki peranan penting dalam dunia AC mobil. Perlu kamu ketahui dulu bahwa thermistor merupakan kepanjangan dari ‘thermo’ dan ‘resistor’. Komponen satu ini memiliki tugas utama mentransfer sinyal ke kompresor agar ‘menyudahi peranannya’ ketika suhu di dalam ruangan telah mencapai temperatur sebagaimana yang diatur sebelumnya.

Nah, thermistor bisa saja rusak sehingga tidak dapat mentransfer sinyal ke kompresor. Hal ini dapat membuat kompresor bekerja terus-terusan yang berdampak pada pembekuan evaporator. Pembekuan evapotar inilah yang bisa menjadi penyebab AC mobil tidak dingin. Apabila AC mobilmu mengalami permasalahan itu, segera bawa ke bengkel Rotary Bintaro Cabang Ciledug untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

8. Kelebihan Tekanan pada Sistem AC

Kelebihan tekanan pada sistem AC mobil, pada umumnya, terjadi lantaran pengisian oli kompresor melebihi batas wajar. Nah, pengisian oli kompresor yang melebihi batas wajar ini dapat membikin tekanan freon mengalami peningkatan. Sehingga, kompresor menjadi sangat panas.

Permasalahan pada kompresor ini akan menghambat proses kondensasi. Padahal, sebagaimana yang kami jelaskan tadi, kondensasi berperan menurunkan suhu menjadi dingin. Proses kondensasi yang tidak berjalan sebagaimana mestinya akan berdampak pada AC mobil yang terasa tidak dingin lagi.

9. Kelistrikan AC Mobil Naik Turun Secara Drastis

Penyebab AC mobil yang tidak dingin dapat bersumber dari kondisi kelistrikan pada AC yang tidak stabil. Naik turunnya listrik pada AC secara drastis berakibat pada kabel yang korsleting hingga AC tidak lagi bisa bekerja secara normal.

Agar kestabilan arus listrik dapat diantisipasi, Kamu bisa menambahkan alat penstabil listrik pada mobil. Semakin stabil arus listrik yang dihasilkan, semakin baik pula kualitas AC mobilmu.

10. Ada Kabel Putus

Bisa jadi penyebab tidak dinginnya AC mobil kamu bersumber dari kabel putus atau adanya circuit terbuka yang mengarah pada blower. Kamu perlu melakukan pengecekan secara langsung pada arus yang masuk dan keluar melalui masing-masing blower.

Jika ditemukan arus yang mati pada blower, langsung cek hubungan kabel dengan menggunakan multimeter. Jika tetap tidak ada hubungan pada AC, sebaiknya bawa mobilmu ke bengkel Rotary Bintaro cabang Ciledug.

11. Membuka Jendela Mobil Saat Berkendara

AC tidak akan bekerja dengan maksimal apabila kamu membuka jendela mobil selama berkendara. Ya, suhu dingin yang ‘dihadirkan’ oleh AC akan terbuang sia-sia ke luar mobil. Bahkan, kondisi ini bisa mengotori beberapa komponen AC.

Sebenarnya sudah banyak orang yang mengetahui bahwa saat menghidupkan AC, jendela mobil harus dalam keadaan tertutup. Namun, hingga saat ini, masih ada saja orang belum memahami hal ini. Sehingga, mereka membiarkan jendela mobil terbuka saat berkendara dan AC dalam keadaan hidup. Jangan lakukan itu ya!

Pertanyaan Seputar AC Mobil Tidak Dingin

Cara Mengatasi AC Mobil Tidak Dingin

Setelah mengetahui berbagai penyebab AC mobil tidak panas, kamu juga perlu memahami bagaimana cara mengatasi permasalahan tersebut. Di bawah ini kami paparkan berbagai cara mengatasi AC mobil tidak dingin yang bisa kamu terapkan. Simak ya!

1. Selalu Jaga Kebersihan Kabin

Mungkin kamu bertanya-tanya, apa kaitannya menjaga kebersihan kabin dengan kinerja AC mobil. Ketahuilah, selain dapat mengganggu kenyamanan selama bekendara, kotoran dan debu di dalam kabin mobil dapat menghambat dan menyumbat beberapa komponen AC, sebagaimana yang kami sebutkan di atas.

Alhasil, AC mobil tidak bekerja dengan maksimal sehingga tidak dapat memunculkan suhu dingin. Bahkan, kabin mobil yang kotor dapat membikin AC bau. Oleh karenanya, hal pertama yang bisa kamu lakukan untuk memastikan kinerja AC maksimal ialah senantiasa menjaga kebersihan kabin, terlebih setelah membawa banyak penumpang.

2. Bersihkan Kondensor untuk Atasi AC Mobil Tidak Dingin

Telah kami sebutkan di atas, kondesor yang kotor merupakan salah satu biang kerok AC mobil jadi panas. Oleh karenanya, kamu harus membersihkan kondesor secara rutin agar kinerja AC mobil senantiasa apik. Pertanyaannya, bagaimana cara membersihkan kondensor AC mobil? Tidak sulit!

Bersihkan kotoran dan debu yang menempel pada kondensor AC hingga betul-betul ‘kinclong’. Jangan sampai kondensor dalam keadaan kotor terlalu lama karena dapat menimbulkan korosi, bahkan kebocoran. Jika sudah fatal seperti demikian, kamu perlu membawanya ke bengkel berkualitas, seperti Rotary Bintaro Cabang Ciledug.

3. Jangan Hidupkan AC Mobil Secara Langsung

Masih banyak pemilik mobil yang belum tahu kalau AC tidak seharusnya dinyalakan secara langsung saat mobil dihidupkan. Ya, tidak menghidupkan AC mobil secara langsung sejatinya merupakan cara yang paling enteng dalam merawat performa AC itu sendiri. Sehingga, ia mampu menyuplai suhu dingin sesuai pengaturan yang dilakukan.

Lantas, kapan AC mobil boleh dihidupkan? Kami menyarankan AC mobil dihidupkan ketika kinerja mesin mobil sudah stabil.

4. Buka Kaca Jendela Mobil Sebelum Menghidupkan AC

Suasana di dalam ruangan, biasanya, akan terasa cukup panas saat kamu baru saja masuk ke dalam mobil, terutama di siang hari. Hal ini sangatlah wajar karena suhu di luar mobil terperangkap di dalam kabin.

Oleh karenanya, solusi AC mobil panas berikutnya yang kami sarankan yakni membuka kaca jendela mobil terlebih dahulu sebelum measuk ke dalamnya. Kemudian, putar blowet ke tingkatan paling tinggi. Tujuannya, agar AC bekerja dengan optimal.

Akan jauh lebih baik jikalau mobilmu memiliki sunroof agar sirkulasi udara cepat mengalir. Alhasil, proses pendinginan ruangan dalam mobil semakin cepat.

Dibaca juga : Home Service AC Mobil untuk Perbaikan AC Mobil yang Lebih Praktis

5. Setop Merokok di Dalam Mobil

Asap rokok betul-betul menjadi ‘musuh’ bagi AC mobil. Oleh karenanya, baiknya kamu tidak merokok di dalam mobil agar AC tetap memainkan peranannya dengan baik.

Perlu kamu ketahui, punting rokok bisa saja masuk ke dalam filter AC. Sehingga, komponen itu kotor dan mengakibatkannya tersumbat.

Lebih lanjut, asap rokok yang mengandung nikotin dapat membikin evaporator kotor dan berlendir. Hal ini juga bisa menjadi penyebab AC mobil panas.

Serta, asap rokok juga menimbulkan aroma yang kurang sedap. Hal itu, bahkan, dapat membahayakan kesehatan orang yang ada di dalam mobil. Jadi, jangan merokok di dalam mobil ya!

6. Saat Berkendara, Tutup Jendela Mobil

Mungkin kamu sudah tahu, baiknya menutup jendela mobil selama mengendarainya. Ya, ini bisa menjadi salah satu cara mengatasi AC mobil tidak dingin.

Pertanyannya, kenapa jendela mobil harus ditutup selama berkendara? Ketahuilah, jendela mobil yang dibuka selama berkendara dapat ‘menghadirkan’ kotoran dan debu yang dapat mengotori kabin dan AC.  Sehingga, kinerja AC kurang optimal, bahkan menghasilkan bau yang kurang sedap.

Selain itu, jendela mobil yang terbuka juga dapat memperburuk kinerja AC sebagai pendingin kabin mobil. Ya, menjadi sia-sia AC dinyalakan apabila jendela mobil dibuka lebar.

7. Gunakan Filter Kabin Sebagai Solusi AC Mobil Tidak Dingin

Solusi AC mobil tidak dingin berikutnya ialah menggunakan filter kabin. Filter kabin ini berfungsi memfilter atau menyaring kotoran dan debu yang masuk ke dalam ruang mobil. Sehingga, kotoran dan debu itu tidak mengotori komponen-komponen AC, termasuk komponen evaporator.

Jadi, jika mobilmu masih belum dipasangi filter kabin, segera pasang ya! Untuk diketahui, pengecekan filter kabin perlu dilakukan secara berkala agar kinerjanya maksimal. Lebih lanjut, apabila filter kabin sudah tidak layak pakai, kamu perlu menggantinya ya!

8. Matikan Mesin dan AC Beberapa Waktu Jika Menempuh Jarak Jauh

Agar AC mobil tetap memiliki kualitas yang baik, kamu dapat mematikan mesin dan AC secara berkala saat berpergian jauh. Hal ini akan membantu kestabilan kondisi AC, sehingga AC tidak harus bekerja keras untuk terus menyala, apalagi jika lebih dari tiga jam.

Kamu bisa membuka jendela mobil untuk memperoleh sirkulasi udara yang baik. Dengan memberikan jeda waktu pada kinerja AC, hal itu akan membuat AC lebih cepat dingin dan membuat perjalananmu tetap nyaman.

9. Cek Rutin Kipas Kondensor untuk Atasi AC Mobil Tidak Dingin

Jika AC mobilmu dilengkapi dengan extra fan atau kipas kondensor, maka sangat penting untuk melakukan pengecekan secara rutin pada bagian itu. Kamu bisa melakukan pemeriksaan pada putaran kipas kondensor yang berada di bagian depan. Pastikan kipas tersebut tetap menyala saat AC dihidupkan. Apabila kamu mendapati kipas AC mati, sebaiknya segera bawa mobimu ke bengkel Rotary Bintaro Cabang Ciledug. Bukan hanya AC menjadi tidak dingin, rusaknya kipas kondensor juga akan merusak kompresor hingga mengakibatkan selang kompresor meledak lho.

1o. Parkir Mobil di Area yang Sejuk

Pemilihan tempat parkir yang sejuk ternyata cukup memengaruhi kondisi AC mobil tetap awet dan berkinerja apik. Parkir mobil di area yang sejuk akan menjaga suhu kabin tetap rendah sehingga AC tidak bekerja ekstra ketika digunakan. Selain AC mobil tetap terawat, memilih tempat parkir yang tidak panas pun akan menjaga kondisi bagian mobil lainnya agar tidak mudah aus karena panas.

11. Saat AC Mobil Anda Tidak Dingin, Bawa ke Bengkel Berkualitas

Jika AC mobil Anda tidak dingin, ada beberapa penyebab yang dapat diatasi dengan cara-cara sederhana. Namun, jika permasalahan tersebut cukup kompleks, sebaiknya bawa mobil Anda ke bengkel AC mobil berkualitas seperti Rotary Bintaro cabang Ciledug. Di sana, Anda bisa mendapatkan penanganan dan perawatan yang tepat serta juga bisa melakukan pengecekan AC mobil secara gratis. AC di dalam kabin mobil sangat penting untuk memberikan kenyamanan bagi pengemudi dan penumpang, sehingga permasalahan yang menimpa AC sebaiknya segera diatasi agar dapat bekerja dengan maksimal.

Apabila berminat, Anda bisa mengunjungi blog rotarybintaro.co.id jika anda ingin mendapatkan informasi tambahan mengenai bengkel spesialis AC & Tune Up mobil terbaik yaitu Rotary Bintaro. Jangan lupa untuk melakukan reservasi sebelum datang agar menghindari antrian yang terlalu banyak. Anda juga bisa menghubungi admin bengkel mobil terdekat rotary untuk info lebih lanjut dengan cara (klik disini).