Meskipun bukan komponen sistem pendingin, radiator adalah komponen penting yang membantu sistem pendinginan. Radiator bisa membantu proses pembakaran pada mesin. Radiator mengatur agar temperatur pas. Tidak terlalu panas atau terlalu dingin.
Namun radiator seringkali menjadi salah satu bagian mobil yang mudah rusak. Salah satu kerusakannya adalah air radiator bocor. Penyebab air radiator bocor bisa beragam, tergantung dengan kondisi dan usia.1
Maka dari itu, artikel ini akan membahas mengenai penyebab dan cara mengatasi air radiator bocor. Simak artikel berikut untuk mengetahuinya!
Daftar Isi
- 1 Pertanyaan Seputar Air Radiator Bocor
- 2 Apa penyebab utama air radiator bocor?
- 3 Bagaimana cara mengetahui jika air radiator bocor?
- 4 Apa yang harus dilakukan jika menemukan air radiator bocor?
- 5 Apakah air radiator bocor bisa diperbaiki sendiri?
- 6 6 Penyebab Air Radiator Bocor
- 7 Rusaknya Selang Radiator
- 8 Korosi
- 9 Kualitas Air Radiator
- 10 Suhu Ekstrim
- 11 Karet Seal Aus
- 12 Pemasangan yang Salah
- 13 Tanda-Tanda Kebocoran pada Sistem Radiator Mobil
- 14 Tanda Visual Kebocoran
- 15 Perubahan Kinerja Mesin
- 16 Tanda-Tanda Overheating
- 17 Atasi Air Radiator Bocor dengan 3 Cara Ini!
- 18 Gunakan Sealant Radiator
- 19 Pembersihan Radiator
- 20 Mengganti Radiator
- 21 Langkah-Langkah Pemeriksaan Air Radiator Bocor
- 22 Perawatan Rutin untuk Mencegah Air Radiator Bocor di Rotary Bintaro!
Pertanyaan Seputar Air Radiator Bocor
6 Penyebab Air Radiator Bocor
Radiator mobil sangat penting untuk menjaga sistem pendingin kendaraan Anda. Radiator mengatur temperatur mesin agar tidak terlalu panas atau dingin. Dengan demikian, mesin dapat beroperasi dengan optimal.1
Air radiator mobil bocor bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Mari kita kenali faktor-faktor berikut di bawah ini:
-
Rusaknya Selang Radiator
Selang radiator yang aus atau retak dapat mengalami kebocoran. Hal ini membuat aliran cairan pendingin ke sistem radiator berkurang. Biasanya, selang radiator rusak disebabkan oleh usia atau pecah.
-
Korosi
Korosi juga bisa jadi penyebab utama air radiator bocor. Radiator biasanya terbuat dari logam, yaitu aluminium atau tembaga. Jika air radiator atau cairan pendingin yang Anda gunakan tidak memiliki sifat anti-karat, maka pasti radiator rentan korosi.
Lubang-lubang kecil pada pipa atau sirip radiator yang muncul akibat korosi akan menyebabkan air radiator bocor.
-
Kualitas Air Radiator
Kualitas air radiator Anda juga bisa jadi penyebab kerusakan di radiator. Air radiator biasanya memiliki kandungan zat anti korosif yang mencegah proses korosi di radiator.
Namun, jika Anda menggunakan jenis air radiator tanpa zat-zat khusus atau hanya menggunakan air biasa saja. Hal itulah yang dapat mempercepat terjadinya proses korosi dan penumpukan kerak mineral, sehingga air radiator bocor.
-
Suhu Ekstrim
Pengaruh suhu juga memiliki faktor tinggal yang menyebabkan air radiator bocor. Jika suhu sangat tinggi, logam pada radiator bisa memuai, sehingga radiator jadi rapuh dan retak.
Sedangkan jika suhunya rendah, air radiator yang tidak punya sifat anti-freeze bisa membeku dan menyebabkan tekanan pada radiator sampai retak dan bocor.
-
Karet Seal Aus
Karet seal seiring waktunya bisa mengalami keausan. Seal bertugas untuk menjaga air radiator agar tidak bocor melalui sambungan-sambungan radiator. Karet seal bisa menjadi keras atau retak, sehingga air radiator bocor.
-
Pemasangan yang Salah
Pemasangan radiator yang kurang tepat biasanya menyebabkan air radiator bocor. Jika sambungan-sambungannya tidak terpasang dengan benar, tekanan yang tidak rata di radiator bisa meningkatkan risiko kebocoran.
Baca Juga: Kenapa Bisa Air Radiator Mendidih pada Mobil Anda? Kenali Sebabnya!
Tanda-Tanda Kebocoran pada Sistem Radiator Mobil
Penting untuk mendeteksi kebocoran pada sistem radiator mobil Anda guna menghindari overheating yang dapat merusak kinerja mesin. Beberapa tanda kebocoran yang perlu diperhatikan antara lain:
-
Tanda Visual Kebocoran
Salah satu indikator yang paling jelas adalah munculnya tetesan cairan air radiator berwarna hijau atau merah di bawah mobil. Air radiator bocor dapat meninggalkan noda seperti jamur di area kebocoran.
Jika kebocoran cukup parah, air radiator akan cepat menguap dan volume air radiator akan berkurang dengan cepat.2
-
Perubahan Kinerja Mesin
Kebocoran pada sistem radiator dapat menyebabkan mesin kehilangan tenaga atau sering mati mendadak. Hal ini disebabkan oleh overheating yang merusak komponen mesin.
-
Tanda-Tanda Overheating
Indikasi yang lebih serius dari air radiator bocor adalah gejala overheating, yang dapat dilihat dari jarum suhu mesin yang terus meningkat. Jika dibiarkan, overheating dapat menyebabkan kerusakan parah pada mesin.
Atasi Air Radiator Bocor dengan 3 Cara Ini!
Untuk mengatasi air radiator bocor, kurang lebih ada 3 cara utama yang bisa Anda lakukan.
-
Gunakan Sealant Radiator
Sealant radiator adalah solusi sementara untuk menutup kebocoran kecil di radiator. Biasanya sealant radiator berbentuk cairan atau bubuk yang harus dicampur dengan cairan pendingin.
Sealant akan bersirkulasi bersama air radiator ke seluruh sistem pendingin. Sealant radiator akan menempel dan menutup celah ketika sampai di area yang bocor. Sealant radiator jadi mengeras, sehingga membentuk sumbatan yang kuat.
-
Pembersihan Radiator
Air radiator bisa tersumbat karena kotoran dan kerak yang mengakibatkan air radiator bocor. Anda bisa membersihkannya dengan menguras air radiator atau menggunakan cairan pembersih radiator agar kotoran dan kerak bisa hilang.
-
Mengganti Radiator
Jika langkah-langkah diatas sudah tidak bisa, maka opsi terakhir adalah mengganti radiator. Lepaskan selang-selang dan komponen yang menghubungkan radiator dengan mesin.
Pasang radiator baru dengan menghubungkan semua komponen yang diperlukan. Pastikan semua sambungan rapat agar tidak lagi mengalami air radiator bocor.
Langkah-Langkah Pemeriksaan Air Radiator Bocor
Mengidentifikasi air radiator bocor dimulai dengan pemeriksaan awal yang menyeluruh. Langkah pertama adalah memeriksa permukaan radiator secara visual untuk mencari tanda-tanda kebocoran, seperti noda, rembesan, atau goresan.
Kemudian, gunakan campuran air sabun untuk mendeteksi kebocoran. Aplikasikan air sabun pada area yang dicurigai dan perhatikan apakah muncul gelembung, yang menandakan adanya kebocoran.
Jika tidak ada kebocoran yang terlihat, gunakan alat deteksi kebocoran khusus untuk menemukan kebocoran yang tersembunyi.
Selain itu, periksa juga tutup radiator, selang, dan klem. Pastikan semuanya dalam kondisi baik, tidak rusak atau longgar. Melakukan pemeriksaan rutin setiap 10.000 km sangat penting untuk mendeteksi masalah sejak dini dan mencegah kerusakan lebih lanjut.
Baca Juga: Cek 9 Rekomendasi Air Radiator Mobil Yang Bagus untuk Menjaga Suhu Mesin Anda!
Perawatan Rutin untuk Mencegah Air Radiator Bocor di Rotary Bintaro!
Untuk radiator tetap berfungsi dengan baik, perawatan rutin sangat penting. Kami menyarankan agar Anda membawa masalah air radiator bocor ke Rotary Bintaro. Rotary Bintaro sendiri adalah bengkel spesialis AC mobil yang berpengalaman lebih dari 20 tahun.
Selain itu, kami memiliki alat dan mesin canggih yang bisa membantu menyelesaikan air radiator bocor. Terlebih teknisi kami yang terlatih akan membereskan segala masalah yang Anda miliki.
Maka dari itu, segera bawa mobil Anda ke bengkel spesialis AC mobil Rotary Bintaro. Kunjungi website Rotary Bintaro dan klik di sini untuk melakukan reservasi lebih lanjut. Jangan lupa untuk cek lokasi yang kami miliki beserta dengan segala promo dan layanannya!
Link Sumber: