Hai #SahabatRotary

Evaporator merupakan suatu alat atau komponen pada sistem AC mobil yang berperan sebagai penampungan freon yang sudah berubah bentuk menjadi kabut atau uap dingin. Proses yang terjadi di dalam evaporator yang merupakan ruang hampa udara ini freon yang menguap dan mengambil panas pada pipa-pipa yang berada pada evaporator sehingga pipa evaporator menjadi dingin.

Banyak sekali yang sulit membedakan antara evaporator dan condensor. Singkatnya, proses kerja evaporator menyerap udara panas sedangkan condensor menyerap udara dingin dan mengeluarkan udara panas. Jumlah udara panas yang harus diserap evaporator harus sama dengan jumlah udara dingin yang diserap oleh condensor. Dari ulasan singkat tersebut maka bisa disimpulkan jika evaporator dan condensor memiliki fungsi yang saling berkaitan.

Kebiasaan Buruk Apa yang Bisa Berpengaruh Pada Evaporator AC Mobil?

Evaporator merupakan salah satu bagian penting pada AC mobil, jika terjadi masalah pada evaporator maka fungsi AC mobil menjadi tidak maksimal. Menjaga kondisi evaporator agar tetap baik merupakan salah satu hal yang harus dilakukan agar AC mobil bisa berfungsi dengan maksimal. Namun kadang kebiasaan buruk pemilik mobil bisa berpengaruh pada evaporator.

Banyak sekali kebiasaan buruk yang dianggap sepele namun sangat berpengaruh pada kinerja AC mobil. Salah satu kebiasaan buruk yang sering dilakukan adalah merokok di dalam kabin mobil. Selain itu, karpet yang sering kotor juga menjadi salah satu alasan kinerja evaporator menjadi menurun. Hal lain yang bisa mempengaruhi evaporator adalah terlalu sering membuka kaca jendela.

Baca Juga : Kalau Valve Bermasalah Apa Dampaknya pada AC Mobil?

Apa Saja Masalah yang Bisa Terjadi Pada Evaporator AC Mobil?

Banyak sekali masalah yang bisa terjadi pada evaporator, seperti evaporator bocor, evaporator yang kotor karena jarang dilakukan perawatan, adanya bau amis atau apek, muncul lendir dan jamur, evaporator keropos, dan masih banyak yang lainnya.

Masalah yang bisa terjadi pada evaporator tersebut bisa memiliki banyak dampak pada AC mobil. Salah satu keluhan yang berasal dari kerusakan evaporator adalah AC mobil yang kurang dingin ketika digunakan siang hari. Selain itu, AC mobil sama sekali tidak terasa dingin baik itu ketika cuaca panas atau bahkan saat malam hari dan embusan angin blower AC mobil terasa sangat pelan meskipun sudah menggunakan setelan maksimal.

Tak hanya itu saja, freon yang berkurang meskipun sudah diisi juga menjadi dampak yang sangat umum. Sebenarnya freon tidak bisa berkurang jika evaporator tidak bocor karena freon memiliki cara kerja hanya melakukan sirkulasi pada sistem AC mobil.

Penyebab evaporator bocor cukup beragam, salah satunya adalah karena kurang perawatan sehingga evaporator menjadi kotor dan berdebu sangat tebal sehingga ada lendir. Lendir tersebut bisa membuat evaporator menjadi mudah mengalami korosi. Tak hanya itu saja, sistem freon yang mampet dan tekanan freon yang berlebihan juga bisa menjadi alasan bocornya evaporator.

Namun dari semua penyebab tersebut yang paling sering ditemui adalah penyebab evaporator bocor karena usia pemakaian yang sudah lama. Jika sudah begini maka yang harus dilakukan adalah menggantinya.

Lihat juga

Cegah Masalah Evaporator dengan Service Rutin

Cegah masalah evaporator dengan service rutin sehingga AC mobil bisa berfungsi dengan baik. Ketika melakukan service rutin maka Anda bisa mengetahui kondisi AC mobil bahkan setiap bagian yang terdapat pada AC mobil, termasuk evaporator. Jika bisa lebih cepat mengetahui kondisi evaporator maka masalah pada evaporator bisa segera ditangani.

Itulah sedikit ulasan tentang masalah yang bisa terjadi pada evaporator.

Senang bisa berbagi,

Semoga bermanfaat.