Rotary Bintaro

Rotary Bintaro

Musim Pancaroba, Aquaplaning Mobil Bisa Menimpa Anda Kapan Saja! Pahami Penyebab, Gejala, Cara Menghadapi Sekaligus Mencegahnya Disini!

Pernahkah Anda mendengar istilah aquaplaning mobil? Fenomena aquaplaning pada mobil merupakan fenomena yang sering dihadapi oleh para pemilik kendaraan, khususnya pada musim hujan. Aquaplaning mobil merupakan kondisi dimana Anda kehilangan kendali pada saat mobil melintasi genangan air. Hal ini jelas dapat meningkatkan resiko kecelakaan.

Untuk kita yang tinggal di Indonesia dengan kondisi cuaca pancaroba dimana cuacanya berganti dalam periode yang tidak stabil, jelas fenomena aquaplaning ini dapat mengancam keselamatan ketika berkendara. Apalagi untuk Anda yang tinggal di daerah yang jalannya sering tergenang air ketika musim hujan tiba, ini membuat Anda menjadi harus ekstra hati-hati agar fenomena aquaplaning mobil dapat Anda hindari.

Maka dari itu, dalam artikel kali ini, kita akan bahas secara mendalam soal aquaplaning mobil ini. Bagaimana detail fenomena aquaplaning mobil dapat membuat Anda kehilangan kendali saat melewati genangan air? Bagaimana gejalanya? Apa penyebabnya sekaligus faktor yang dapat mempengaruhi aquaplaning pada mobil? Lalu yang terpenting adalah bagaimana cara mencegah sekaligus mengatasi fenomena aquaplaning ini? Semua jawaban dari pertanyaan tersebut telah terangkum dalam artikel kali ini. Simak terus sampai habis ya!

Pertanyaan Seputar Aquaplaning Mobil

Saat mengalami aquaplaning, sebaiknya kendaraan dijaga dalam keadaan stabil dengan tidak melakukan gerakan mendadak pada kemudi, dan mengurangi kecepatan secara perlahan sampai ban kembali memperoleh cengkeraman pada permukaan jalan.
Ya, aquaplaning dapat menyebabkan kecelakaan karena kendaraan kehilangan kendali, terutama jika kondisi jalan licin dan pengemudi tidak dapat mengendalikan kendaraan dengan baik.
Tidak, aquaplaning dapat terjadi pada berbagai jenis kendaraan termasuk mobil, truk, dan sepeda motor jika kondisi jalan basah dan kecepatan kendaraan tidak sesuai.
Ya, beberapa kendaraan dilengkapi dengan teknologi anti-aquaplaning seperti sistem kontrol stabilitas kendaraan (VSC) atau sistem kontrol traksi (TCS) yang membantu mengurangi risiko aquaplaning.
Merawat ban dengan menjaga tekanan udara yang tepat, memeriksa kedalaman profil ban secara teratur, dan memastikan ban tidak mengalami keausan berlebihan dapat membantu mencegah aquaplaning.

Fenomena Aquaplaning Mobil Dan Penyebabnya

aquaplaning mobil

Pertama, kita bahas terlebih dahulu soal dasar dari fenomena aquaplaning mobil ini terlebih dahulu secara lebih mendalam. Seperti yang sedikit dijelaskan diawal, aquaplaning merupakan kondisi dimana Anda kehilangan kendali pada mobil ketika mobil Anda melewati jalanan yang tergenang oleh air. Bagaimana bisa?

Pertama, kita pahami bersama sedikit soal ban mobil. Seperti yang kita ketahui bersama, ban mobil memiliki tapak ataupun alur pada permukaannya. Nah, tapak ataupun alur yang ada pada ban mobil ini didesain bukan tanpa alasan, tetapi memang diatur dan didesain sedemikian rupa untuk membuat ban mobil Anda memiliki daya cengkram yang kuat pada permukaan jalan sehingga membuatnya begitu stabil untuk dikendalikan oleh setir mobil.

Namun, daya cakram pada ban mobil ini dapat terganggu, salah satunya oleh genangan air yang Anda lewati di jalan. Hal ini pada akhirnya dapat membuat Anda kehilangan kendali ketika melewati genangan air tersebut. Itulah yang disebut dengan aquaplaning atau yang juga dikenal dengan hydroplaning, yakni kondisi dimana tapak ban mobil Anda tidak mencekram permukaan jalan karena terhalang oleh adanya genangan air.

Penyebab Aquaplaning Mobil

Aquaplaning mobil terjadi ketika ban kendaraan kehilangan daya cengkeram pada permukaan jalan yang basah, sehingga mengurangi kendali Anda atas mobil. Ada beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab aquaplaning mobil, diantaranya adalah sebagai berikut :

  1. Tingkat Kedalaman Genangan Air

Aquaplaning mobil sering terjadi saat mobil melintasi genangan air yang cukup dalam di jalan. Ketika ban mobil tidak dapat mengalirkan air dengan cepat melalui alur-alur di tapaknya, lapisan air dapat menumpuk di bawah ban, mengakibatkan hilangnya traksi antara ban dan permukaan jalan, yang bisa menyebabkan kendali mobil hilang.

  1. Buruknya Kondisi Ban Mobil

Kondisi ban yang buruk, seperti ban yang sudah aus atau tidak memiliki kembangan yang cukup, dapat meningkatkan risiko aquaplaning mobil. Ban yang aus cenderung memiliki alur yang kurang efektif dalam memecah air, sedangkan kembangan yang aus mengurangi kemampuan ban untuk mempertahankan traksi di permukaan basah.

  1. Dangkalnya Alur Atau Tapak Ban Mobil

Alur atau tapak ban yang dangkal juga dapat menyebabkan masalah aquaplaning mobil. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, alur-alur ini dirancang untuk membantu menjaga daya cakram ban,termasuk untuk memecah air dari bawah ban, sehingga jika alur tersebut terlalu dangkal, kemampuannya dalam mengatasi air di jalan akan berkurang, meningkatkan risiko aquaplaning mobil.

  1. Kecepatan Mobil

Kecepatan mobil juga merupakan faktor penting dalam terjadinya aquaplaning mobil. Semakin cepat mobil bergerak, semakin sedikit waktu yang ada untuk ban mobil untuk memecahkan air dari bawahnya. Ini berarti kecepatan tinggi dapat meningkatkan risiko aquaplaning, terutama jika kondisi jalan basah.

  1. Profil Ban Mobil

Profil atau desain ban juga dapat mempengaruhi kemampuan ban untuk mengatasi air di jalan. Ban dengan profil yang dirancang khusus untuk mengalirkan air dengan efektif akan memiliki kemungkinan lebih kecil untuk mengalami aquaplaning mobil daripada ban dengan desain yang kurang efektif dalam mengatasi air.

  1. Masalah Pada Sistem Kemudi Dan Suspensi Mobil

Masalah pada sistem kemudi dan suspensi mobil juga bisa berkontribusi terhadap risiko aquaplaning mobil. Sistem yang tidak berfungsi dengan baik dapat mengurangi kemampuan pengemudi untuk mengontrol mobil di kondisi jalan basah, sehingga meningkatkan risiko aquaplaning.

Dengan memahami faktor-faktor ini, pengemudi dapat lebih waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang sesuai untuk mengurangi risiko aquaplaning saat mengemudi di jalan basah.

Gejala Aquaplaning pada Mobil

aquaplaning mobil

Setelah memahami soal penyebab aquaplaning mobil, penting pula bagi Anda untuk memahami berbagai gejalanya agar Anda dapat melakukan tindakan penanganan lebih dini. Memahami tanda-tanda ini dapat membantu Anda mengambil langkah-langkah penanganan yang tepat untuk menjaga keselamatan berkendara. Berikut adalah beberapa gejala yang perlu diperhatikan :

  1. Sulit Melakukan Pengereman : Ketika mobil mengalami aquaplaning, Anda mungkin merasa bahwa kendaraan sulit untuk merespons saat Anda menginjak rem atau mengganti jalur. Ini bisa terjadi karena ban kehilangan traksi dan tidak memiliki kendali penuh atas kendaraan.
  2. Sulit Dikendalikan : Salah satu tanda yang jelas dari aquaplaning pada mobil adalah kehilangan kendali atas mobil. Saat mengalami aquaplaning mobil, Anda mungkin merasa kendaraan Anda meluncur atau bergerak sendiri tanpa kontrol yang memadai.
  3. Sensasi Ringan di Roda Kemudi : Ketika mobil terjebak dalam air di atas jalan, roda kemudi bisa terasa ringan atau kurang responsif. Ini adalah tanda bahwa roda tidak memiliki kontak penuh dengan permukaan jalan, dan mobil mungkin mengalami aquaplaning.
  4. Peningkatan RPM Mesin : Aquaplaning mobil juga bisa diindikasikan oleh peningkatan tiba-tiba dalam RPM mesin atau suara mesin yang tidak biasa. Ini bisa terjadi karena kendaraan kehilangan traksi dan mesin bekerja lebih keras untuk mempertahankan kecepatan.
  5. Potongan Air di Belakang Kendaraan: Ketika mobil mengalami aquaplaning, air yang terperangkap di bawah ban bisa keluar dari belakang roda dengan kecepatan tinggi. Melihat potongan air yang kencang ini adalah tanda yang jelas bahwa aquaplaning mobil terjadi.

Mengetahui gejala-gejala ini memungkinkan Anda untuk mengambil tindakan pencegahan yang tepat saat berkendara di jalan basah. Selalu perhatikan tanda-tanda aquaplaning yang mungkin muncul, dan berlakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga kendaraan tetap aman dan terkendali.

Cara Menghadapi Aquaplaning Mobil

aquaplaning mobil

Saat mengemudi di jalan basah, situasi aquaplaning mobil bisa terjadi secara tiba-tiba dan dapat mengakibatkan kehilangan kendali Anda atas mobil. Namun, dengan mengetahui langkah-langkah yang tepat, Anda dapat menghadapi aquaplaning dengan aman. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat Anda lakukan jika menghadapi situasi aquaplaning pada mobil :

  1. Tetap Tenang: Pertama-tama, penting untuk tetap tenang dan tidak panik saat mengalami aquaplaning. Usahakan untuk tetap fokus pada situasi dan jangan melakukan manuver yang tiba-tiba.
  2. Lepaskan Kaki dari Akselerator: Ketika Anda merasa kehilangan traksi akibat aquaplaning, segeralah melepaskan kaki dari pedal akselerator. Hal ini akan membantu mengurangi kecepatan mobil dan memperoleh kembali kendali atas kendaraan.
  3. Jangan Menginjak Rem Secara Mendadak: Hindari menginjak rem secara mendadak saat menghadapi aquaplaning. Hal ini dapat menyebabkan ban terkunci dan membuat kendaraan semakin sulit dikendalikan. Sebagai gantinya, rem dengan lembut dan perlahan untuk mengurangi kecepatan mobil.
  4. Maintain Kemudi yang Stabil: Usahakan untuk menjaga kemudi dalam posisi yang stabil dan tidak melakukan manuver yang tiba-tiba. Jangan mencoba untuk mengubah arah kendaraan secara drastis saat aquaplaning, karena hal ini dapat menyebabkan hilangnya kendali.
  5. Pastikan Ban Dalam Kondisi Baik: Periksa kondisi ban secara rutin dan pastikan ban Anda memiliki alur yang cukup dalam dan permukaan yang masih memiliki daya cengkeram yang baik. Ban yang aus atau tidak sesuai untuk kondisi basah dapat meningkatkan risiko terjadinya aquaplaning.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mengatasi aquaplaning dengan lebih baik dan mengurangi risiko terjadinya kecelakaan. Ingatlah untuk selalu mengemudi dengan hati-hati dan mengikuti tips keselamatan saat berkendara di jalan basah.

Cara Mencegah Aquaplaning pada Mobil

aquaplaning mobil

Selain soal cara menghadapinya, penting bagi Anda untuk memahami bagaimana cara mengatasinya Namun, penting untuk mengetahui cara menghindari aquaplaning agar tetap dapat mengendalikan kendaraan Anda dengan aman. Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda terapkan:

  1. Mempertahankan Kondisi Ban Yang Baik : Pastikan ban kendaraan Anda memiliki kecepatan derajat yang baik agar tetap dapat menyalurkan air dengan baik. Pastikan profil ban tidak aus dan kedalamannya sesuai dengan standar. Perhatikan tekanan angin di ban, dan sesuaikan dengan rekomendasi pabrikan.
  2. Perhatikan Kecepatan Dan Jarak : Mengemudi dengan kecepatan yang wajar dan aman di jalan basah sangat penting. Hindari melaju terlalu cepat agar tetap memiliki kendali saat melewati genangan air. Pastikan juga Anda selalu menjaga jarak yang aman dengan kendaraan di depan Anda untuk menghindari tindakan pengereman mendadak yang dapat menyebabkan hilangnya traksi.
  3. Menghindari Rem Mendadak : Salah satu hal yang harus dihindari saat mengemudi di jalan basah adalah mengerem mendadak. Jika perlu melakukan pengereman, lakukan secara perlahan dan stabil untuk mencegah terkunci atau hilangnya traksi.
  4. Hindari Akselerasi Yang Tiba Tiba : Ketika melaju di jalan yang basah, hindari akselerasi yang tiba-tiba. Hal ini akan membantu menjaga kendaraan Anda tetap stabil dan mengurangi risiko terjadinya aquaplaning.
  5. Tetap Waspada : Selalu waspada dan fokus saat berkendara di jalan basah. Perhatikan tanda-tanda aquaplaning seperti getaran yang tidak wajar atau hilangnya traksi. Jika merasakan kendaraan Anda kehilangan traksi, ikuti langkah-langkah untuk mengatasi aquaplaning dengan tenang dan percaya diri.

Dengan mengikuti beberapa tips di atas, Anda dapat menghindari aquaplaning dan menjaga keselamatan saat berkendara di jalan basah. Selalu ingat untuk mengutamakan keselamatan Anda dan penumpang di dalam kendaraan.

Keselamatan Berkendara di Jalan Basah

aquaplaning mobil

Saat berkendara di jalan basah, keselamatan menjadi hal yang sangat penting. Menghadapi kondisi jalan yang licin akibat hujan atau genangan air, Anda perlu mengambil langkah-langkah pencegahan untuk mengurangi risiko terjadinya aquaplaning dan memastikan perjalanan yang aman bagi Anda dan penumpang. Berikut ini adalah beberapa tips keselamatan berkendara di jalan basah:

  1. Periksa dan pastikan ban kendaraan Anda dalam kondisi baik, dengan deep tread (alur ban) yang memadai. Ban yang habis atau kurang grip dapat meningkatkan risiko terjadinya aquaplaning. Pastikan juga tekanan ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
  2. Kurangi kecepatan saat berkendara di jalan basah. Mengemudi dengan kecepatan lebih rendah memberikan Anda waktu lebih untuk mengantisipasi dan merespons kondisi jalan yang berubah-ubah.
  3. Maintain jarak aman antara kendaraan Anda dan kendaraan di depan. Jarak yang cukup memberikan Anda waktu ekstra jika perlu melakukan pengereman mendadak.
  4. Hindari gerakan yang tiba-tiba seperti pengereman mendadak atau pergantian lajur yang terlalu cepat. Gerakan yang ekstrem dapat menyebabkan hilangnya kontrol kendaraan saat jalan basah.
  5. Gunakan lampu kendaraan baik siang maupun malam saat berkendara di jalan basah. Hal ini akan membantu meningkatkan visibilitas Anda serta memudahkan kendaraan lain untuk melihat Anda.
  6. Hindari mengemudi di daerah yang tergenang air dalam jumlah besar. Air dengan kedalaman yang signifikan dapat membuat kendaraan Anda terjebak dan meningkatkan risiko terjadinya aquaplaning.
  7. Perhatikan penggunaan rem dengan baik. Hindari pengereman mendadak yang dapat menyebabkan hilangnya kontrol kendaraan. Gunakan rem secara bertahap dan hindari penggunaan kopling saat mengemudi di jalan basah.
  8. Pastikan kendaraan Anda dilengkapi dengan alat keamanan yang diperlukan seperti seatbelt (sabuk pengaman). Pastikan semua penumpang menggunakan seatbelt untuk meningkatkan keselamatan dalam kondisi jalan basah.

Dengan mengikuti tips-tips keselamatan ini, Anda dapat mengurangi risiko terjadinya aquaplaning dan menjaga keamanan selama berkendara di jalan basah. Tetap waspada, perhatikan kondisi jalan dan jarak antara kendaraan, serta sesuaikan kecepatan Anda dengan kondisi jalan. Selalu prioritaskan keselamatan Anda dan penumpang di atas segalanya.

Kaki Kaki Promo

Lakukan Service Secara Rutin Pada Kaki Kaki Mobil Hanya Di Rotary Bintaro!

aquaplaning mobil

Selain melakukan perawatan pada bagian ban mobil, penting pula bagi Anda untuk melakukan service rutin pada komponen kaki kaki mobil lainnya seperti pada sistem kemudi dan juga suspensi mobil. Ini dikarenakan pada dasarnya ban mobil sangat berkaitan erat dengan komponen kaki kaki mobil tersebut. Apabila terjadi masalah pada ban mobil, maka komponen kaki kaki mobil lain seperti sistem kemudi dan suspensi mobil juga berpotensi mengalami kerusakan lain yang bahkan dapat lebih parah.

Tidak hanya sekedar membantu untuk mencegah aquaplaning pada mobil, service kaki kaki mobil secara rutin ini akan membuat Anda mengatasi bahkan mencegah masalah lainnya yang juga tidak kalah berbahaya seperti guncangan yang kasar, setir mobil yang oleng, traksi ban yang kurang kuat, rem yang tidak pakem bahkan mobil limbung.

Pertanyaan terakhirnya adalah di bengkel mana yang dapat diandalkan untuk melakukan service kaki kaki mobil ini? Satu bengkel yang dapat kami rekomendasikan adalah Rotary Bintaro! Bengkel yang satu ini telah berdiri selama lebih dari 20 tahun lho! Tingginya jam terbang yang dimiliki Rotary Bintaro ini tentu membuatnya memiliki berbagai pengetahuan dan keterampilan dalam mengatasi berbagai masalah pada kaki kaki mobil.

Sebagai bengkel ternama selama lebih dari 20 tahun, Rotary Bintaro tentunya memiliki berbagai mekanik handal serta fasilitas yang lengkap untuk menunjang kepuasan para pelangganya. Bagaimana reputasi positif dapat dibangun dan dipertahankan Rotary Auto juga tentunya tidak lepas dari peran para mekanik handal yang memberikan hasil maksimal sekaligus kelengkapan fasilitasnya. Hal ini dapat terlihat dari ramainya pelanggan serta tingginya ulasan positif yang diterima Rotary Auto.

Apalagi, dengan berbagai inovasinya, kini Rotary Auto telah bertransformasi menjadi bengkel mobil pertama di Indonesia yang menyediakan Kyoto Shaking Machine lho! Dengan Kyoto Shaking Machine, maka proses service kaki kaki mobil menjadi jauh lebih praktis dan efektif tanpa feeling dan tanpa dibawa keliling.

Dengan memanfaatkan guncangan hidrolik, Kyoto Shaking Machine mampu untuk memberikan simulasi guncangan pada mobil untuk memberikan analisa masalah yang jauh lebih cepat, tepat dan akurat yang bahkan dapat Anda saksikan secara langsung lho!

Bagaimana? Menarik bukan? Kunjungi website resmi dari Rotary Bintaro untuk mendapatkan informasi lebih lanjut seperti informasi soal detail lokasi cabang, jenis layanan yang tersedia, PROMO yang dapat Anda manfaatkan setiap bulannya, edukasi dunia otomotif hingga informasi menarik lainnya. Lakukan reservasi sekarang juga dengan cara klik disini. Kami tunggu kehadiran Anda ya!

logo Rotary Bintaro VECTORE 2
Perbaikan & Perawatan Mobil

Reservasikan mobil Anda sekarang juga,

Dengan isi form dibawah ini!

Loading...