Tentu nya banyak dari kita yang merupakan pengguna jasa sewa AC dan service ac mobil, dan mobil kita juga ber – AC. Mungkin banyak dari Anda yang sudah mengetahui cara kerja AC, kelebihan dan kekurangan yang sering kita gunakan pada mobil kita. Namun tahukah kalian semua tentang sejarah AC mobil yang kita gunakan dari masa ke masa, berikut fakta sejarah nan unik tentang AC mobil dari masa ke masa :

1. Packard 1940 adalah mobil pertama yang menawarkan AC yang di pasang di
2. Pada tahun 1969, lebih dari setengah dari semua mobil baru di pasar di lengkapi dengan AC.
3. Ketika mulai berkembang, beberapa perusahaan memasang merek mereka di stiker jendela untuk memasarkan kendaraan ber – AC mereka.
4. Untuk mobil yang tidak di lengkapi dengan AC bawaan pabrik, pemasangan AC mobil di bawah dasbor sangat populer di  tahun 60 – ( unik, bukan ?)
5. Dalam tajuk utama pada tahun 1971, The New York Times menghubungkan AC dengan kematian convertible, yang menyatakan bahwa “di  era AC penuh ini, udara mentah telah kehilangan nilai fungsional nya.”
6. Setelah Freon di unit AC di tuduh menipiskan lapisan ozon pada tahun 1996, mobil di haruskan beralih dari refrigeran R12 ke tipe R134a yang lebih aman.
7. Kontrol iklim otomatis zona ganda memungkinkan pengaturan suhu terpisah untuk pengemudi dan penumpang secara otomatis, karena beberapa mobil memiliki zona tambahan untuk kursi penumpang belakang.
8. Volkswagen memiliki sistem pendi ngin udara sendi ri yang di juluki “Climatronic”.
9. Saat ini, lebih dari 99% mobil baru ber- ( Kecuali angkutan umum seperti mikrolet, kopaja di  Indonesia ).
10. Versi dasar dari Chevrolet Aveo, Honda Civic, Hyundai Accent dan Elantra tidak memiliki AC,Jeep Wrangler, Kia Ford dan Rio Tinto, Mazda 3, Mitsubishi Lancer, Nissan Versa dan Toyota Tacoma.

Mitos atau fakta, apakah refrigerant AC mobil perlu di ganti secara berkala ? 

Hampir setiap mobil memiliki nya Sistem pengkondisian udara ( Air Conditioner ). Salah satu komponen penting yang dapat menghasilkan udara di ngin adalah refrigeran cair. Hampir semua cairan di  dalam mobil perlu di ganti secara berkala. Jadi , bagaimana dengan refrigeran ?

Refrigeran pada AC mobil tidak perlu di ganti secara berkala. Karena gas ini bisa bertahan lama. Namun, jika refrigeran tidak mencukupi atau habis, AC tidak akan memberikan kapasitas pendi nginan yang optimal. Kebocoran refrigeran bisa terjadi  karena pemasangan yang tidak tepat. Kebocoran juga bisa terjadi  karena benturan di  kondensor.

Selain itu, bisa juga karena usia mobil yang sudah sangat tua. Hal ini terjadi  karena lubang pada karet seal pada selang dan sambungan pipa telah melar. Jika terjadi  kebocoran pada sistem AC, maka refrigerant akan berkurang. Untuk itu, ada baik nya mencari dan memperbaiki kebocoran dengan service ac mobil sebelum menambahkan refrigeran lagi.

Baca Juga : Kondensor AC Mobil: Pengertian, Fungsi, dan Perawatannya

Mitos dan Fakta Seputar AC Mobil

Kemacetan di  jalan raya semakin menggunakan pendingin ruangan ( Air Conditioner ) saat berkendara menjadi  sebuah kebutuhan. Sayang nya, apa yang di ketahui sebagian orang tentang AC masih sebatas mitos. Untuk itu, simak mitos dan fakta berikut ini yang mana mengenai AC mobil :

1. Menyalakan AC saat berkendara dengan kecepatan tinggi dapat merusak kompresor.

AC memiliki termostat yang mematikan kompresor ketika mencapai suhu tertentu. Sekarang ketika suhu naik, termostat akan secara otomatis memerintahkan kompresor untuk melanjutkan pekerjaan, tidak peduli berapa RPM saat itu. Jadi  itu mitos.

2. Isi ulang freon secara teratur karena akan habis dengan penggunaan mitos!

Freon bekerja dengan cara bersirkulasi, sehingga meski sering di gunakan, volume nya tidak berkurang. Ketika terjadi  kebocoran pada sistem AC, Freon baru akan berkurang. di pakai atau tidak, Freon pasti akan habis.

3. Mengenakan kaca film dapat membantu meningkatkan kenyamanan pengendara. fakta!

Dalam program uji gurun yang di lakukan oleh Southwall Technologies, Visteon Corporation, dan Laboratorium Energi Terbarukan Departemen Energi AS, di temukan bahwa kendaraan yang di lapisi kaca film dapat meningkatkan ke nyamanan 20 – 25% lebih cepat daripada kendaraan lain yang di lengkapi dengan jendela standar. Curtin University di  Australia juga telah menguji teknologi  dan menyimpulkan bahwa  dapat menurunkan suhu di  dalam mobil sebesar 10 – 12 derajat setelah di parkir di  bawah sinar matahari selama 5 jam. Menggunakan kaca film dapat membantu mengurangi kinerja AC. Kurangi panas inframerah dari sinar matahari hingga 98% dengan kaca Film. Sinar matahari tidak menyebabkan timbul nya panas yang berlebihan di  dalam kabin, sehingga AC dapat di pasang pada tingkat terendah saat di hidupkan atau di hidupkan. Dengan cara ini, beban me nyalakan AC kecil meningkatkan efisiensi bahan bakar mobil. Pengujian yang di lakukan oleh Curtin University di  Australia telah membuktikan bahwa kaca film dapat menghemat penggunaan bahan bakar sekitar 3%. Peningkatan efisiensi sebesar 3% setara dengan pengurangan emisi CO2 sebesar 132 kg per tahun.

4. Saat mematikan mesin mobil, AC harus dalam posisi mati untuk menghindari kerusakan kompresor yang cepat.

Dalam hal ini, tujuan mematikan AC sebelum mesin mobil mati bukan untuk mencegah kerusakan pada kompresor, tetapi untuk menjaga daya maksimum yang mungkin dari baterai saat mesin hidup. Maklum, listrik AC memakan ba nyak listrik. Selama tidak ada masalah, AC mobil tidak perlu perawatan. Jika AC di  rumah perlu perawatan rutin sekitar 3 – 6 bulan sekali, apalagi jika mobil di gunakan setiap hari di  jalan yang penuh polusi. Semakin sering kita menggunakan AC, semakin cepat kotoran terbentuk oleh debu yang tersedot oleh blower. Itu sebab nya perawatan rutin di perlukan untuk membersihkan dan memeriksa komponen untuk mengurangi kerusakan yang lebih serius.

Ungkap Fakta AC Mobil Yang Pernah Digaungkan

AC mobil merupakan salah satu komponen penting untuk kenyamanan berkendara. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga AC dalam kondisi sehat dan optimal setiap saat. Sebagai komponen elektronik yang sering dianggap rapuh, elemen pengatur suhu kabin ini tentu membutuhkan penanganan khusus. Tidak hanya soal perawatan, tapi juga dalam pengoperasiannya ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Banyak yang kita dengar hari ini adalah sebaiknya tidak menggunakan AC sampai mesin dimatikan. Begitu juga saat menyalakan AC, sebaiknya sebelum mesin mobil dinyalakan. Jadi, apakah ini benar-benar harus dilakukan sebelum service ac mobil, atau hanya mitos?

Itu kalau mobil dulu ya, sekarang semua diatur oleh ECU (Electronic Control Unit). Jadi, kalau A/C hidup, tinggal distarter saja mobilnya. Lebih lanjut, mobil dengan teknologi baru tersebut memiliki sistem kerja yang terpusat. Hal ini membuat AC dan performa mesin berbeda dengan mobil-mobil sebelumnya. Masalahnya AC-nya tidak langsung menyala (padahal sudah dinyalakan sebelumnya). Itu diatur oleh ECU di mobil-mobil masa kini. Hal ini membuat mobil yang dilengkapi sistem kelistrikan terkomputerisasi tidak perlu khawatir. Kemudian, teknologi AC pada mobil modern dirancang untuk beroperasi dalam kondisi ekstrim, menggunakan pengaturan suhu rendah atau kipas maksimum untuk waktu yang lama.