Kenali Filter AC dan Waktu Tepat untuk Menggantinya!

Filter AC adalah bagian penting dalam sistem pendingin udara mobil yang berfungsi menyaring debu, polutan, dan partikel kecil lainnya sebelum udara masuk ke dalam kabin. Dengan filter Air Conditioner yang bersih dan berkualitas, Anda bisa menikmati udara yang lebih segar, bebas dari bau tidak sedap, serta menjaga kesehatan pernapasan saat berkendara.

Namun, banyak pemilik mobil yang sering mengabaikan perawatan filter AC, padahal komponen ini memiliki peran besar dalam kenyamanan berkendara. Jika filter Air Conditioner kotor atau tersumbat, bukan hanya udara dalam mobil menjadi tidak sehat, tetapi juga dapat memengaruhi kinerja sistem pendingin secara keseluruhan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang fungsi filter AC, tanda-tanda kerusakan, serta cara perawatan yang tepat agar AC mobil tetap bekerja optimal. Simak selengkapnya di bawah ini!

Daftar Isi

1 Pertanyaan Seputar Filter AC
2 Apa itu filter AC mobil?
3 Mengapa penting untuk mengganti filter AC mobil secara rutin?
4 Bagaimana cara mengetahui apakah filter AC mobil perlu diganti?
5 Di mana saya bisa mengganti filter AC mobil saya?
6 Fungsi Utama Filter AC
7 Cara Kerja Filter Kabin AC
8 Letak Filter AC Ada Dimana?
9 Jenis-Jenis Filter AC
10 1. Filter Karbon Aktif AC Mobil
11 2. Filter Elektrostatis AC Mobil
12 3. Filter HEPA (High Efficiency Particulate Air)
13 Kapan Harus Mengganti Filter AC?
14 1. Sirkulasi Udara Tidak Maksimal
15 2. Bau Tidak Sedap di Dalam Kabin
16 3. AC Mengeluarkan Debu atau Kotoran
17 4. Kinerja AC Melemah
18 Cara Memeriksa Kondisi Filter AC Mobil Anda
19 1. Tentukan Lokasi Filter AC Mobil
20 2. Cek Kondisi Filter AC
21 3. Tanda Filter AC Perlu Diganti
22 Frekuensi Ideal Penggantian Filter AC Mobil
23 Saatnya Ganti Filter AC Mobil Anda di Bengkel AC Mobil Terbaik!

Pertanyaan Seputar Filter AC

Apa itu filter AC mobil?

Filter AC mobil adalah komponen yang berfungsi untuk menyaring debu, kotoran, polutan, dan partikel berbahaya lainnya dari udara yang masuk ke dalam kabin mobil. Filter ini menjaga udara yang dihembuskan oleh AC mobil tetap bersih dan segar, serta membantu mencegah bau tidak sedap dan masalah pernapasan.

Mengapa penting untuk mengganti filter AC mobil secara rutin?

Penggantian filter AC mobil secara rutin sangat penting untuk memastikan kualitas udara di dalam kabin tetap sehat. Filter AC yang kotor dapat menghambat aliran udara, menyebabkan bau tidak sedap, serta mengurangi kinerja AC mobil. Ganti filter AC setiap 10.000 hingga 20.000 km atau 6 bulan sekali, tergantung pada kondisi kendaraan dan lingkungan tempat Anda berkendara.

Bagaimana cara mengetahui apakah filter AC mobil perlu diganti?

Beberapa tanda filter AC mobil perlu diganti antara lain: Sirkulasi udara tidak maksimal meskipun kipas diatur pada level tinggi. Bau tidak sedap di dalam kabin saat AC dinyalakan. AC mengeluarkan debu atau kotoran dari ventilasi. Kinerja AC mobil melemah dan tidak mendinginkan kabin dengan cepat.

Di mana saya bisa mengganti filter AC mobil saya?

Anda bisa mengganti filter AC mobil di bengkel atau tempat servis yang terpercaya, seperti Rotary Bintaro, yang menyediakan layanan penggantian filter AC mobil dengan kualitas terbaik. Pastikan memilih bengkel yang memiliki teknisi berpengalaman dan menggunakan filter AC berkualitas tinggi.

Fungsi Utama Filter AC

Pencemaran udara dapat memberikan dampak negatif yang signifikan terhadap kesehatan, terutama jika kita terus-menerus menghirup udara yang tercemar dalam waktu yang lama.

Berbagai bagian tubuh yang sangat rentan terkena efek buruk dari polusi udara adalah hidung, paru-paru, dan mata. Oleh karena itu, filter Air Conditioner memiliki peran yang sangat penting dalam melindungi tubuh dari dampak polusi tersebut.1

Cara Kerja Filter Kabin AC

Filter AC mobil berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke dalam kabin kendaraan, sehingga udara di dalam mobil tetap bersih dan bebas dari polusi. Polusi udara dalam kabin bisa berasal dari dalam mobil itu sendiri, seperti jamur, bakteri, atau asap rokok, yang biasanya disebabkan oleh AC mobil yang kotor atau kabin yang lembap.1

Di sisi lain, polusi udara yang berasal dari luar kabin biasanya datang dari asap knalpot kendaraan lain, debu jalanan, dan partikel-partikel lain yang bertebaran di udara. Filter AC yang baik dapat menyaring berbagai jenis polusi ini dengan efektif, menjaga kualitas udara dalam kabin tetap sehat.1

Letak Filter AC Ada Dimana?

Keberadaan filter AC seringkali terlupakan oleh pemilik kendaraan, terutama karena kurangnya pengetahuan tentang pentingnya komponen ini. Bahkan, banyak yang tidak sadar bahwa ada filter Air Conditioner tersembunyi di balik dasbor mobil mereka.2

Padahal, filter Air Conditioner yang kotor dapat menyebabkan debu dan kotoran terhirup ke dalam kabin, yang tentunya akan mengganggu kenyamanan dan bahkan memicu masalah kesehatan seperti penyakit pernapasan.2

Jenis-Jenis Filter AC

Berikut adalah penjelasan mengenai tiga jenis filter Air Conditioner mobil yang populer, yaitu filter karbon aktif, filter elektrostatis, dan filter HEPA.

Masing-masing memiliki fungsi dan keunggulan dalam menjaga kualitas udara di dalam kabin kendaraan.

1. Filter Karbon Aktif AC Mobil

Filter karbon aktif adalah salah satu jenis filter AC mobil yang banyak dipilih karena kemampuannya dalam menyaring bau dan gas berbahaya yang dapat masuk ke dalam kabin.3

Filter ini dilapisi dengan karbon aktif yang efektif menyerap gas dan partikel kimia, seperti asap rokok, asap kendaraan lain, dan bau tidak sedap lainnya yang seringkali mengganggu kenyamanan di dalam mobil.

Keunggulan filter karbon aktif:

Menyaring bau tidak sedap dengan sangat efektif, menjaga udara kabin tetap segar dan nyaman.
Menghilangkan gas berbahaya seperti formaldehida dan ozon yang bisa membahayakan kesehatan.
Ideal untuk Anda yang sering berkendara di area dengan polusi udara tinggi, seperti di kota besar atau daerah industri.

2. Filter Elektrostatis AC Mobil

Filter elektrostatis menggunakan lapisan yang menghasilkan muatan listrik statis untuk menarik dan menangkap debu serta partikel halus lainnya dari udara.3

Debu, serbuk sari, dan kotoran lainnya akan tertarik pada permukaan filter karena sifat elektrostatisnya, membuatnya sangat efektif dalam menyaring partikel-partikel kecil.

Keunggulan filter elektrostatis:

Mampu menyaring debu halus dan partikel mikroskopis yang sulit dijangkau oleh filter AC biasa.
Lebih tahan lama karena dapat dibersihkan dan digunakan kembali, menjadikannya pilihan yang ekonomis.
Memberikan perlindungan ekstra bagi pengemudi dan penumpang dengan menyaring alergen dan polutan udara lainnya.

3. Filter HEPA (High Efficiency Particulate Air)

Filter HEPA adalah jenis filter Air Conditioner mobil yang sangat efisien dalam menyaring partikel halus dari udara.

Filter ini dapat menangkap hingga 99,97% partikel dengan ukuran lebih besar dari 0,3 mikron, seperti debu halus, polen, bahkan beberapa jenis bakteri dan virus yang dapat mempengaruhi kesehatan.3

Keunggulan filter HEPA:

Menyaring debu, polen, asap, dan partikel halus lainnya yang bisa membahayakan kesehatan, menjadikannya pilihan terbaik untuk udara yang lebih bersih.
Sangat cocok untuk pengemudi dan penumpang yang memiliki alergi atau masalah pernapasan seperti asma, karena dapat mengurangi iritasi yang disebabkan oleh partikel kecil.
Meningkatkan kualitas udara di dalam kabin, menjaga udara tetap segar dan sehat selama perjalanan panjang.

Kapan Harus Mengganti Filter AC?

Tentu saja ketika filter mobil kotor, Anda harus menggantinya. Namun, apa saja tanda-tanda yang menandakan Anda harus mengganti filter AC? Kapan harus menggantinya?

Kami akan membahas beberapa tanda-tanda filter Air Conditioner sudah kotor terlebih dulu, sehingga Anda memiliki kisaran kapan waktu tepat untuk menggantinya. Berikut beberapa tanda filter AC mobil yang perlu segera diganti atau dibersihkan:

1. Sirkulasi Udara Tidak Maksimal

Jika udara yang keluar dari AC mobil terasa lemah meskipun kipas sudah diatur pada level tinggi, kemungkinan besar filter Air Conditioner sudah kotor dan tersumbat.

Hal ini menghalangi aliran udara yang lancar, sehingga kinerja AC menjadi terganggu.

2. Bau Tidak Sedap di Dalam Kabin

Jika Anda mencium bau apek atau bau tidak sedap saat AC dinyalakan, bisa jadi ini merupakan tanda bahwa filter AC sudah penuh dengan kotoran, debu, atau bakteri.

Filter yang kotor akan mempengaruhi kualitas udara di dalam kabin dan menyebabkan bau tidak nyaman.

3. AC Mengeluarkan Debu atau Kotoran

Apabila Anda melihat debu halus keluar dari ventilasi AC mobil, kemungkinan besar filter AC sudah sangat kotor. Debu dan kotoran yang terjebak dalam filter Air Conditioner akan terbawa keluar saat AC beroperasi.4

4. Kinerja AC Melemah

Jika AC tidak lagi mampu mendinginkan kabin dengan cepat seperti sebelumnya, salah satu penyebabnya bisa jadi filter Air Conditioner yang kotor. Filter AC yang tersumbat menghambat aliran udara dan mengurangi efisiensi pendinginan yang dihasilkan oleh AC.4

Cara Memeriksa Kondisi Filter AC Mobil Anda

Berikut adalah cara untuk memeriksa filter AC Anda.

1. Tentukan Lokasi Filter AC Mobil

Langkah pertama dalam memeriksa kondisi filter Air Conditioner mobil adalah mengetahui lokasi pemasangannya.

Biasanya, filter AC terletak di balik dashboard atau dekat blower AC mobil. Pastikan untuk mencari tahu posisi tepatnya berdasarkan model kendaraan Anda.

2. Cek Kondisi Filter AC

Setelah menemukan lokasi filter Air Conditioner, keluarkan filter tersebut dan periksa apakah ada penumpukan debu atau kotoran yang menempel.

Jika filter AC terlihat gelap atau penuh dengan debu, ini merupakan indikasi bahwa filter sudah tidak berfungsi optimal dan perlu dibersihkan atau diganti.

3. Tanda Filter AC Perlu Diganti

Jika filter Air Conditioner terlihat sangat kotor atau tersumbat oleh debu dan kotoran, ini menandakan bahwa sudah waktunya untuk membersihkan atau mengganti filter Air Conditioner Anda.

Filter AC yang bersih dan terawat akan membantu menjaga kualitas udara di dalam kabin dan mendukung kinerja AC mobil tetap maksimal.

Frekuensi Ideal Penggantian Filter AC Mobil

Secara umum, filter AC mobil disarankan untuk diganti setiap 10.000 hingga 20.000 km atau setiap 6 bulan sekali.5 Namun, jika Anda sering mengemudi di lingkungan yang penuh debu atau polusi, disarankan untuk mengganti filter Air Conditionerlebih sering agar tetap menjaga kualitas udara di dalam kabin dan kinerja AC mobil tetap optimal.

Penting untuk memperhatikan kondisi filter Air Conditioner, terutama jika Anda sering berkendara di area dengan polusi udara tinggi atau di jalanan yang penuh dengan debu. Filter AC yang kotor akan mengurangi kemampuan AC mobil dalam menyaring udara dan menghambat sirkulasi udara yang bersih.

Saatnya Ganti Filter AC Mobil Anda di Bengkel AC Mobil Terbaik!

Udara segar di dalam kabin mobil sangat penting untuk kenyamanan perjalanan Anda. Jika filter AC mobil Anda sudah kotor atau tersumbat, kualitas udara bisa terganggu dan mengurangi kenyamanan berkendara. Jangan biarkan filter Air Conditioner yang kotor merusak pengalaman berkendara Anda!

Di Rotary Bintaro, kami menyediakan layanan penggantian filter Air Conditioner mobil dengan kualitas terbaik dan teknisi berpengalaman. Kami menggunakan filter AC berkualitas tinggi yang akan menjaga udara di dalam kabin tetap segar dan sehat, serta memastikan kinerja AC mobil Anda tetap optimal.

Jangan tunggu hingga AC mobil Anda tidak berfungsi dengan baik! Segera kunjungi website Rotary Bintaro sekarang juga dan hubungi kami dengan cara klik di sini agar filter Air Conditioner Anda segera kami tangani!

Link Sumber: