AC mobil sering kali menjadi tempat berkembangnya bakteri dan jamur, terutama jika perawatan berkala tidak dilakukan dengan baik. Mikroorganisme ini dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti bau tak sedap, gangguan pernapasan, dan penurunan kualitas udara di dalam kabin. Lantas, apa yang bisa menyelesaikannya?

Fogging AC mobil adalah salah satu solusi terbaik untuk menjaga kebersihan udara di dalam kabin mobil Anda. Dengan proses yang sederhana namun efektif, fogging mampu menghilangkan bakteri, virus, dan jamur yang tersembunyi di dalam sistem AC.

Mari kita bahas lebih lanjut tentang pentingnya fogging AC mobil untuk kesehatan dan kenyamanan Anda. Simak artikel ini sampai habis!

Pertanyaan Seputar Fogging AC Mobil

Apa Itu Fogging AC Mobil?

Fogging AC mobil adalah proses desinfeksi menggunakan cairan khusus yang disemprotkan melalui mesin fogging. Proses ini menghasilkan partikel kecil yang menyerupai kabut, sehingga cairan dapat menyebar ke seluruh bagian sistem ventilasi dan kabin mobil, termasuk area yang sulit dijangkau.1

Tujuan Utama Fogging AC Mobil

Tujuan utama fogging AC mobil adalah menciptakan udara yang bersih dan bebas dari polutan di dalam kabin mobil. Hal ini sangat penting untuk menjaga kesehatan penumpang dan meningkatkan kenyamanan berkendara.

Mengapa Fogging AC Mobil Penting? 

Inilah beberapa hal yang positif dalam melakukan fogging AC mobil.

1. Menjaga Kesehatan Pengguna

Jamur dan bakteri yang berkembang di AC mobil dapat memicu alergi, iritasi kulit, hingga gangguan pernapasan seperti asma.

Dengan melakukan fogging secara berkala, Anda dapat memastikan udara yang dihirup bebas dari mikroorganisme berbahaya. Desinfeksi AC mobil juga meningkatkan kualitas udara dalam kabin.1

2. Menghilangkan Bau Tak Sedap

Pernahkah Anda mencium bau apek saat menyalakan AC mobil? Itu bisa jadi disebabkan oleh bakteri atau jamur yang bersarang di saluran AC.

Pembersih AC mobil efektif ini mampu mengatasi masalah ini dengan membunuh sumber bau langsung dari akarnya. Cairan desinfektan bekerja dengan cara membunuh bakteri penyebab bau langsung dari sumbernya.1

3. Memperpanjang Umur Sistem AC

Sistem AC yang bersih bekerja lebih efisien dan memiliki umur pemakaian lebih panjang. Dengan perawatan AC mobil berkala melalui fogging, komponen AC Anda akan lebih tahan lama.

Fogging membantu mencegah penumpukan kotoran yang dapat menyebabkan kerusakan pada komponen AC, seperti evaporator dan filter udara.1

Mengapa AC Mobil Bisa Mengandung Bakteri dan Jamur?

AC mobil yang berfungsi untuk mendinginkan kabin kendaraan ternyata bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri dan jamur jika tidak dirawat dengan baik.

1. Kelembapan dalam Sistem AC

Saat AC beroperasi, udara di dalam kabin didinginkan melalui evaporator. Proses ini menyebabkan uap air dari udara mengembun pada permukaan evaporator.

Kelembapan yang tersisa di evaporator menciptakan lingkungan ideal bagi pertumbuhan bakteri dan jamur. Evaporator berlendir menjadi sumber masalah dari kelembapan di evaporator.

2. Filter Kabin yang Kotor

Filter kabin bertugas menyaring debu, kotoran, dan polutan dari udara yang masuk ke dalam mobil. Jika filter jarang dibersihkan atau diganti, kotoran dapat menumpuk dan menjadi sarang bakteri serta jamur.

Udara yang melewati filter kotor dapat membawa mikroorganisme ke dalam kabin.

3. Kurangnya Sirkulasi Udara

Penggunaan mode sirkulasi udara dalam (recirculation mode) terlalu sering dapat menyebabkan udara di dalam kabin menjadi lembap. Udara lembap ini mempercepat pertumbuhan mikroorganisme di sistem AC.

Udara segar tidak masuk, sehingga kelembapan meningkat.

4. Jarang Dibersihkan

Evaporator, saluran ventilasi, dan komponen AC lainnya sering kali tidak terlihat, sehingga jarang dibersihkan. Akibatnya, kotoran dan mikroorganisme terus menumpuk.

Bau tidak sedap dan risiko kesehatan seperti alergi atau gangguan pernapasan.

5. Lingkungan yang Kotor

Mobil yang sering diparkir di area lembap atau berdebu lebih rentan terhadap pertumbuhan bakteri dan jamur. Hal ini karena mikroorganisme dari luar bisa masuk melalui ventilasi atau menempel pada pakaian dan barang yang dibawa ke dalam mobil.

Lingkungan yang mendukung pertumbuhan mikroorganisme.

6. Penggunaan Parfum yang Salah

Parfum AC yang mengandung bahan kimia tertentu dapat meninggalkan residu pada sistem AC. Residu ini bisa menjadi tempat berkembang biak mikroorganisme.

Parfum berbasis minyak atau berminyak mempercepat pertumbuhan bakteri.

Baca Juga: Apakah Parfum AC Mobil Bisa Merusak Komponen AC? Cek Faktanya Sekarang!

Bagaimana Proses Fogging AC Mobil?

Lantas bagaimana proses fogging AC mobil dan kapan sebaiknya Anda melakukan fogging AC mobil? Mari kita lihat sekilas.

1. Membersihkan Filter Kabin

Langkah pertama adalah membersihkan filter AC mobil berkala untuk menghilangkan debu dan kotoran yang menumpuk.

Filter yang bersih memungkinkan cairan pembersih AC mobil efektif menyebar dengan optimal.2

2. Aplikasi Cairan Fogging

Cairan fogging disemprotkan menggunakan alat fogging AC mobil. Cairan khusus ini dirancang untuk menjangkau seluruh sistem ventilasi, termasuk area yang sulit dijangkau seperti evaporator.2

Cairan fogging AC berkualitas membantu membasmi mikroorganisme secara menyeluruh.

3. Proses Pengeringan

Setelah cairan diaplikasikan, kabin dibiarkan beberapa menit agar cairan mengering sempurna. Hal ini memastikan bahwa tidak ada kelembapan yang tersisa, sehingga mencegah pertumbuhan jamur.2

Kapan Sebaiknya Melakukan Fogging AC Mobil?

Ada 2 hal yang perlu Anda ketahui agar tahu kapan harus lakukan fogging AC mobil.

1. Frekuensi Rekomendasi

Para ahli menyarankan fogging AC mobil berkala dilakukan setiap enam bulan sekali. Namun, jika mobil Anda sering terpapar polusi atau digunakan di daerah dengan kelembapan tinggi, frekuensi ini dapat ditingkatkan.1

2. Tanda-Tanda AC Mobil Membutuhkan Fogging

Jika AC mulai mengeluarkan bau tak sedap, kaca mobil berembun saat hujan, atau Anda dan penumpang sering mengalami gejala alergi, itu adalah tanda bahwa mobil Anda membutuhkan fogging segera.

Baca Juga: Pentingnya Perawatan Berkala 10.000 KM Sebelum Servis Besar!

Biaya Fogging AC Mobil

Untuk mobil city car dengan kapasitas 4 penumpang, biaya fogging biasanya berkisar antara Rp 250 ribu hingga Rp 300 ribu untuk satu kali layanan. Sementara itu, untuk city car dengan kapasitas 7 penumpang, biaya fogging berkisar antara Rp 350 ribu hingga Rp 450 ribu per sesi.2

Perlu dicatat bahwa biaya fogging AC mobil tersebut belum termasuk ongkos tambahan, seperti biaya transportasi jika menggunakan layanan panggilan ke rumah. Dalam beberapa kasus, total ongkos fogging bisa mencapai Rp 500 ribu. Namun, harga ini sebanding dengan kualitas hasil desinfeksi kabin mobil yang didapatkan.2

Lakukan Fogging AC Mobil di Bengkel AC Mobil Terdekat!

Jika Anda membutuhkan layanan fogging AC mobil, kami merekomendasikan untuk membawanya ke bengkel AC mobil terdekat Rotary Bintaro. Bengkel yang sudah melayani lebih dari 20 tahun sudah menjadi pilihan banyak warga di berbagai lokasi.

Mereka kurang lebih memiliki 9 cabang yang tersebar di wilayah Jadetabek. Dengan ini, Anda tidak perlu kesulitan mencari bengkel AC mobil terdekat untuk melakukan fogging AC mobil. Segera cari Rotary Bintaro yang dekat dengan lokasi Anda!

Untuk informasi lebih lanjutnya, Anda bisa melakukan reservasi melalui website Rotary Bintaro atau klik di sini untuk langsung menghubungi customer service. Segera rawat AC dan cegah timbulnya jamur dan bakteri!

Link Sumber:

1. https://www.suzuki.co.id/tips-trik/mengenal-fogging-mobil-fungsi-serta-manfaatnya?pages=all
2. https://lifepal.co.id/media/fogging-mobil/