AC mobil adalah salah satu fitur penting yang memastikan kenyamanan saat berkendara, terutama di iklim panas. Katup ekspansi adalah salah satu komponen utama dalam sistem AC mobil.

Komponen ini berfungsi untuk mengatur aliran freon yang mengalir ke evaporator, sehingga dapat mempengaruhi kinerja pendinginan.

Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai fungsi, tanda-tanda kerusakan, dan cara merawat expansion valve AC mobil agar sistem pendingin kendaraan Anda tetap berfungsi dengan baik.

Pertanyaan Seputar Katup Ekspansi

Apa Itu Katup Ekspansi AC Mobil?

Katup ekspansi adalah komponen dalam sistem AC mobil yang bertugas untuk mengatur aliran refrigeran ke evaporator dengan menurunkan tekanan dan suhu refrigeran. Letaknya berada di antara receiver dryer dan evaporator.2

Dengan tekanan yang lebih rendah, refrigeran dapat menyerap panas lebih efektif, sehingga menghasilkan udara yang lebih dingin.

Fungsi Katup Ekspansi dalam AC Mobil

Katup ekspansi AC mobil memiliki peran yang sangat penting dalam memastikan sistem pendinginan bekerja dengan optimal.

Berikut adalah beberapa fungsi utama dari expansion valve pada AC mobil yang perlu Anda ketahui:

1. Menurunkan Suhu Freon

Salah satu fungsi utama katup ekspansi AC mobil adalah untuk mendinginkan freon AC mobil atau refrigerant. Komponen ini berperan dalam menurunkan suhu freon agar bisa disalurkan dengan efisien menuju evaporator AC mobil.

Katup ekspansi ini bekerja untuk menurunkan tekanan freon hingga mencapai suhu -30 derajat Celsius. Proses pendinginan ini sangat bergantung pada kinerja expansion valve dalam mengatur suhu freon yang mengalir.1

2. Mengatur Jumlah Freon yang Disalurkan

Fungsi kedua dari expansion valve adalah mengatur jumlah freon yang akan disalurkan ke evaporator. Jumlah freon yang disalurkan akan disesuaikan dengan kebutuhan pendinginan berdasarkan beban yang ada.

Katup ekspansi akan mengabutkan freon dalam jumlah yang sesuai dengan pembacaan dari sensor panas yang ada pada komponen sensing tube. Ketika suhu meningkat, expansion valve akan menyalurkan lebih banyak freon untuk mencapai temperatur dingin yang diinginkan pada AC mobil.1

3. Penurunan Tekanan Freon

Selain mengatur aliran, fungsi lainnya dari expansion valve adalah untuk menurunkan tekanan pada freon yang berasal dari kompresor. Katup ekspansi berperan penting dalam mengabutkan freon agar tekanan bisa diturunkan, sehingga proses pendinginan pada evaporator menjadi lebih efisien.

Dengan menurunkan tekanan freon, expansion valve membantu AC untuk menghasilkan udara dingin yang sesuai dengan pengaturan suhu yang Anda inginkan, sehingga memberikan kenyamanan dalam kabin mobil.1

Baca Juga: Kenali Fungsi Kipas Radiator AC Mobil yang Penting untuk Pendinginan!

Komponen-Komponen dalam Katup Ekspansi

Katup ekspansi AC mobil terdiri dari beberapa komponen yang bekerja bersama untuk mengatur aliran freon dengan tepat, sehingga proses pendinginan berjalan dengan efisien.

Berikut ini adalah komponen-komponen utama yang ada dalam expansion valve:

1. Saluran Inlet

Saluran inlet pada katup ekspansi berfungsi sebagai pintu masuk freon dari komponen dryer menuju expansion valve.

Komponen ini sangat penting dalam memastikan freon dapat mengalir dengan lancar ke dalam katup ekspansi untuk proses pendinginan lebih lanjut.3

2. Saluran Outlet

Sebagai kebalikan dari saluran inlet, saluran outlet berfungsi sebagai jalur keluar freon dari expansion valve menuju evaporator.

Dengan adanya saluran outlet, freon yang sudah disesuaikan tekanannya bisa disalurkan ke evaporator dan mulai mendinginkan udara di dalam kabin.3

3. Membran

Membran dalam katup ekspansi berfungsi untuk meneruskan panas yang terdeteksi oleh heat sensing tube. Panas ini kemudian menciptakan perlawanan antara jarum dan pegas, yang membuka expansion valve.3

Peran membran sangat penting dalam memastikan bahwa aliran freon terbuka sesuai kebutuhan.

4. Pressure Spring

Pressure spring berfungsi untuk mengembalikan posisi membran ketika katup ekspansi sudah terbuka.

Fungsi utama dari komponen ini adalah untuk menutup expansion valve kembali dengan sempurna setelah katup tersebut tidak lagi berfungsi, sehingga mencegah kebocoran freon.3

5. Jarum

Jarum di dalam katup ekspansi berperan untuk melawan pegas, yang membuka katup ekspansi.

Komponen ini bekerja bersamaan dengan membran dan pressure spring untuk mengatur aliran freon dengan tepat.3

6. Bodi

Bodi pada expansion valve berfungsi sebagai rumah bagi semua komponen di dalamnya.

Bodi ini menjaga agar seluruh komponen katup ekspansi tetap terpasang dengan aman dan dapat berfungsi dengan baik.3

7. Heat Sensing Tube

Heat sensing tube berfungsi sebagai sensor untuk mendeteksi panas pada freon. Komponen ini sangat penting dalam mengatur aliran freon yang masuk ke expansion valve, berdasarkan suhu yang terdeteksi, sehingga proses pendinginan bisa disesuaikan dengan baik.3

8. Capiler Tube

Capiler tube berfungsi untuk menyalurkan panas yang terdeteksi oleh heat sensing tube menuju membran.

Komponen ini memastikan bahwa sinyal panas yang diterima dapat diteruskan dengan baik, sehingga katup ekspansi dapat berfungsi dengan optimal.3

Cara Merawat dan Memeriksa Katup Ekspansi AC Mobil

Katup ekspansi AC mobil merupakan salah satu komponen kunci dalam sistem pendinginan kendaraan. Agar katup ekspansi AC mobil berfungsi dengan baik dan mencegah masalah seperti AC tidak dingin, perawatan dan pemeriksaan rutin sangat diperlukan.

Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk merawat dan memeriksa katup ekspansi AC mobil.

1. Periksa Kebocoran pada Katup Ekspansi

Salah satu masalah utama yang dapat terjadi pada expansion valve adalah kebocoran freon. Jika terjadi kebocoran, AC mobil Anda bisa kehilangan refrigerant dan mengakibatkan AC tidak dingin.

Untuk memeriksa kebocoran, bawa mobil Anda ke bengkel terpercaya dan lakukan uji kebocoran pada katup ekspansi dengan menggunakan alat deteksi freon. Jika ditemukan kebocoran, expansion valve perlu diperbaiki atau diganti.

2. Bersihkan Katup Ekspansi secara Berkala

Pembersihan rutin sangat penting untuk memastikan expansion valve berfungsi dengan baik. Kotoran atau sisa freon yang mengendap dapat mengganggu kerja komponen-komponen dalam expansion valve, seperti membran dan sensor panas.

Pastikan untuk membersihkan katup ekspansi dan semua saluran yang terkait secara berkala agar aliran freon tetap lancar.

3. Periksa Sensor Panas (Heat Sensing Tube)

Heat sensing tube yang terhubung dengan katup ekspansi berfungsi untuk mendeteksi suhu freon yang mengalir. Jika sensor panas ini rusak atau tidak berfungsi dengan baik, expansion valve tidak akan dapat menyesuaikan aliran freon dengan tepat, yang bisa menyebabkan suhu AC mobil tidak optimal.

Pastikan untuk memeriksa dan mengganti sensor panas yang rusak agar expansion valve tetap bekerja sesuai fungsinya.

4. Periksa Kondisi Membran dan Jarum

Membran dalam expansion valve berfungsi untuk membuka dan menutup aliran freon sesuai dengan perlawanan antara jarum dan pegas. Jika membran atau jarum aus atau rusak, expansion valve tidak akan dapat bekerja dengan maksimal.

Periksa kondisi membran dan jarum secara berkala, dan pastikan keduanya berfungsi dengan baik. Jika diperlukan, ganti komponen yang rusak untuk mencegah gangguan pada sistem AC mobil.

5. Cek Tekanan Freon

Tekanan freon yang tidak stabil dapat mengganggu kinerja expansion valve. Pastikan tekanan freon di dalam sistem berada pada level yang sesuai dengan rekomendasi pabrik.

Jika tekanan terlalu rendah atau terlalu tinggi, sistem AC tidak akan dapat bekerja secara optimal, dan bisa menyebabkan AC tidak dingin. Gunakan alat pengukur tekanan untuk memastikan expansion valve bekerja dengan baik.

6. Periksa Fungsi Pressure Spring

Pressure spring berfungsi untuk menutup expansion valve ketika tidak ada perubahan suhu pada freon. Jika pressure spring melemah atau rusak, katup ekspansi bisa tetap terbuka, mengakibatkan freon mengalir tanpa kontrol dan sistem pendinginan tidak efektif.

Pastikan pressure spring berada dalam kondisi baik dan kembali ke posisi semula setelah katup dibuka.

7. Lakukan Penggantian Jika Diperlukan

Jika Anda mendapati kerusakan pada salah satu komponen katup ekspansi, seperti membran, jarum, atau heat sensing tube, segera lakukan penggantian.

Mengganti komponen yang rusak akan mencegah masalah yang lebih besar, seperti AC mobil tidak dingin atau kerusakan pada sistem AC lainnya.4

Baca Juga: Bagaimana Cara Membersihkan AC Mobil yang Baik dan Benar?

Lakukan Pemeriksaan Katup Ekspansi Anda di Bengkel AC Mobil Terbaik!

Apakah Anda merasa AC mobil tidak bekerja dengan optimal? Bisa jadi masalahnya terletak pada expansion valve atau katup ekspansi yang tidak berfungsi dengan baik. expansion valve yang rusak atau tersumbat bisa menyebabkan sistem pendinginan tidak berjalan maksimal, dan membuat suhu kabin mobil tidak nyaman.

Jangan khawatir! Segera kunjungi Rotary Bintaro, bengkel AC mobil terbaik dengan pengalaman lebih dari 20 tahun dalam merawat dan memperbaiki berbagai masalah AC mobil, termasuk pada expansion valve. Dengan tim ahli dan peralatan canggih, kami siap memberikan solusi terbaik untuk memastikan AC mobil Anda kembali dingin dan nyaman.

Percayakan perawatan expansion valve Anda hanya kepada Rotary Bintaro, karena kenyamanan perjalanan Anda adalah prioritas kami! Kunjungi situs resmi Rotary Bintaro untuk informasi lebih lanjut dan klik di sini untuk melakukan reservasi sekarang juga!

Link Sumber:

1. https://www.suzuki.co.id/tips-trik/fungsi-expansion-valve-komponen-dan-cara-kerjanya?pages=all#:~:text=Expansion%20valve%20ini%20ternyata%20juga,dalam%20katup%20ekspansi%20pada%20AC.
2. https://kumparan.com/info-otomotif/letak-expansion-valve-pada-sistem-ac-mobil-dan-fungsinya-1z1uJf63Ppx/full
3. https://daihatsu.co.id/tips-and-event/tips-sahabat/detail-content/fungsi-expansion-valve-jenis-cara-kerja-dan-komponennya/
4. https://www.gridoto.com/read/224170577/biar-katup-ekspansi-ac-mobil-tidak-bermasalah-begini-cara-mudah-merawatnya

arel