Kenalilah Komponen AC Mobil dan Fungsinya Agar Tidak Bingung Lagi!

Bagi Anda yang memiliki mobil, apakah Anda tahu mengenai komponen-komponen yang ada di dalamya? Terutama komponen-komponen pada AC mobil sebagai salah satu sistem penting yang ada di mobil.

Memahami komponen AC Mobil dan fungsinya, sangat penting untuk merawat AC dengan baik. Hal ini akan membuat AC Anda selalu bekerja dengan optimal dan memberikan kenyamanan di dalam kabin mobil¹.

Oleh karena itu, artikel ini akan memberikan panduan lengkap tentang komponen AC Mobil dan fungsinya.

Pertanyaan Seputar Komponen AC Mobil dan Fungsinya

Apa saja komponen utama pada sistem AC mobil?

Komponen utama pada sistem AC mobil meliputi: Kompresor: Memompa refrigeran dan mengubahnya dari gas menjadi cairan dengan tekanan tinggi. Kondensor: Menyerap panas dari refrigeran yang dikompresi dan mengubahnya menjadi cairan pada tekanan tinggi. Evaporator: Menyerap panas dari kabin mobil dan mengubah refrigeran cair menjadi gas, mendinginkan udara di dalam kabin. Drier/Receiver: Menyaring refrigeran dari kelembapan dan partikel untuk melindungi sistem dari kerusakan. Expansi Valve/TXV: Mengatur aliran refrigeran yang masuk ke evaporator, mengontrol suhu dan tekanan. Kipas (Blower): Meniup udara dingin ke dalam kabin mobil.

Apa fungsi dari kompresor pada AC mobil?

Kompresor berfungsi untuk mengompresi refrigeran dari bentuk gas menjadi cair dengan tekanan tinggi. Proses ini meningkatkan suhu refrigeran sehingga siap untuk dilepaskan ke kondensor, di mana panasnya akan dilepaskan.

Bagaimana cara kerja kondensor dalam sistem AC mobil?

Kondensor bertugas melepaskan panas dari refrigeran yang sudah dikompresi. Refrigeran panas yang mengalir melalui kondensor akan didinginkan oleh udara luar yang mengalir melalui kisi-kisi kondensor, dan refrigeran cair kemudian mengalir ke drier atau receiver.

Apa fungsi evaporator dalam sistem AC mobil?

Evaporator berfungsi untuk menyerap panas dari udara di dalam kabin mobil. Refrigeran cair yang masuk ke evaporator akan menguap dan menyerap panas dari kabin, sehingga udara yang dikeluarkan menjadi dingin.

Pengenalan Sistem dan Komponen AC Mobil

AC mobil merupakan salah satu sistem penting yang berada dalam mobil. AC mobil berfungsi untuk mengatur suhu dan kelembapan di kendaraan, sehingga dapat memberikan kenyamanan di dalam kabin kendaraan.

Fungsi-fungsi utama dari AC mobil adalah pendinginan, dimana sistem AC menarik panas dari dalam mobil lalu mengalirkannya ke luar, sehingga mengurangi suhu di kabin. Lalu AC juga bisa untuk mengurangi kelembapan udara agar menghindari pengembunan pada kaca, yang dapat menurunkan risiko kecelakaan.

AC juga bertindak sebagai pengatur aliran udara dalam kabin. Terlebih kebanyakan AC dilengkapi dengan filter udara yang dapat menyaring kotoran, debu, dan sebagainya yang masuk dalam kabin, sehingga dapat menjaga dan meningkatkan kualitas udara dalam mobil.

Komponen AC Mobil dan fungsinya melengkapi satu sama lain dan bekerja-sama untuk memastikan mobil tetap nyaman dan sejuk.

Komponen-Komponen AC Mobil Serta Fungsinya

Setelah Anda mengetahui apa sebenarnya fungsi dari AC untuk mobil. Anda juga harus mengetahui komponen-komponen apa saja yang ada di dalamnya. Cara AC bekerja melibatkan serangkaian komponen yang bekerja sama.² Pengetahuan ini diperlukan agar Anda mengerti jika terdapat masalah pada sistem AC, maka bisa merujuk kepada komponen apa yang mengalami kerusakan.

Maka dari itu inilah komponen AC mobil dan fungsinya:

1. Kompresor

Kompresor dikenal sebagai jantung dari komponen sistem pendinginan. Kompresor bertugas untuk mengompresi gas refrigeran dan memompa aliran gas freon agar bersirkulasi ke semua komponen AC.

Tekanan dan suhu refrigeran ditingkatkan agar dapat berubah menjadi cairan.²

2. Kondensor

Kondensor berfungsi sebagai pemindah panas dari dalam freon ke udara. Freon terlebih dulu dilewatkan beberapa core atau inti untuk proses pemindahan panas menjadi maksimal. Terdapat sirip-sirip yang bersifat konduktor di antara core tersebut.

Nah, melalui sirip-sirip inilah, suhu menjadi lebih tinggi pada freon yang secara otomatis akan berpindah ke sirip-sirip tersebut. Aliran udara yang lewat akan membuat suhu sirip menjadi lebih dingin.¹

3. Evaporator

Komponen AC mobil dan fungsinya yang lain adalah evaporator. Secara dasarnya, prinsip kerja evaporator sama dengan kondensor, dimana freon bersuhu dingin juga disalurkan dalam core yang ada sirip-sirip konduktor.

Namun kebalikan dari kondensor, evaporator mengubah refirgeran cair menjadi gas kembali sambil menyerappanas dari udara dalam kabin. Hal ini juga menurunkan suhu dalam mobil.¹

4. Receiver Dryer

Receiver dryer memiliki fungsi yang sama seperti filter, namun fungsi utama dryer adalah mengeringkan freon dari AC. Air diikat dalam aliran freon menggunakan material pasir silika, sehingga uap yang masuk tidak akan menyebabkan masalah pada sistem pendinginan.¹

Dryer juga bisa menyaring kotoran dan kelembapan dari sistem AC mobil agar menghindari gangguan terhadap kinerja AC.²

5. Expansion Valve

Expansion Valve berfungsi untuk mengubah freon bentuk cair menjadi gas melalui proses spraying. Sebelum masuk ke evaporator, suhu freon akan menjadi lebih dingin melalui proses tersebut.²

Proses spraying digunakan agar suhu freon semakin dingin sebleum freon dimasukan ke evaporator.¹

6. Cooling Fan

Seperti namanya, cooling fan berfungsi untuk mendinginkan kondensor AC yang berada di depan radiator. Pendinginan kondensor dilakukan agar freon tidak mengalami kenaikan suhu ketika melewati kondensor.¹

7. Thermostat

Sistem AC tentunya memiliki suhu yang beragam dari panas hingga dingin. Maka sudah menjadi tugas thermostat untuk mengontrol suhu dalam kabin. Sinyal secara otomatis akan dikirimkan ke kompresor, ketika suhu kabin menyentuh suhu yang diinginkan.¹

8. Blower

Blower memiliki bentuk yang mirip dengan cooling fan, namun fungsinya jauh berbeda. Blower menjadi ventilator pada mobil yang berfungsi menghembuskan udara ke evaporator.²

9. Pressure Switches

Pressure switches atau saklar tekanan berfungsi untuk memantau tekanan refrigeran dan memastikan bahwa sistem beroperasi dalam rentang yang aman. Saklar akan mematikan atau menghidupkan kompresor, tergantung dengan tekanannya.4

10. Magnetic Clutch

Fungsi dari magnetic clutch adalah mengatur kapan kompresor bekerja dan berhenti, meskipun pulley mesin tetap berputar. Kompressor yang terus bekerja dapat menimulkan berbagai masalah.

Sudah menjadi tugas magnetic clutch untuk memutus hubungan antara pulley dengan poros kompresor.5

11. Refrigerant (Freon)

Refrigeran atau freon adalah komponen utama dalam sistem AC mobil. Komponen AC Mobil dan fungsinya juga tidak akan berjalan tanpa freon. Ini berfungsi sebagai zat pendingin. Freon menyerap panas dari udara di dalam kabin, sehingga suhu udara menjadi dingin⁴.

Freon bisa mencapai 0 derajat Celcius. Ada beberapa jenis freon, seperti R12, R22, dan R134a. R134a dianggap lebih ramah lingkungan.

Cara Kerja dan Proses Pendinginan AC Mobil

Cara kerja AC mobil melibatkan serangkaian komponen yang bekerja bersama-sama². Komponen AC mobil dan fungsinya akan terlihat pada proses ini. Proses siklus pendinginan ac mobil dimulai dengan kompresor yang menghisap gas freon dari evaporator dan mengompresnya menjadi gas bertekanan tinggi.

Setelah itu, gas refrigeran dari kompresor mengalir ke kondensor, melewati serangkaian tabung dan sirip. Hal ini membuat gas refrigeran menjadi dingin. Gas panas berubah jadi cairan ketika kehilangan panas ke udara luar.

Refrigan cair dari kondensor, mengalir melalui katup ekspansi yang menurunkan tekanan refrigeran yang mengalir ke evaporator. Katup ekspansi mengatur jumlah refrigeran yang masuk ke evaporator dan menurunkan tekanannya, sehingga refrigeran cair berubah menjadi gas kembali saat menyerap panas.

Refrigeran cair masuk ke evaporator dalam kabin mobil. Freon menyerap panas melalui proses evaporasi yang mengubahnya menjadi gas dingin. Udara tersebut kemudian didorong ke kabin oleh kipas blower. Refrigeran yang menyerap panas berubah menjadi gas kemudian kembali ke kompresor, sehingga mengulangi siklus kembali.¹

Memahami sistem AC mobil, cara kerja, siklus pendinginan, dan komponen AC mobil, serta fungsinya sangat penting. Ini membantu Anda merawat dan meningkatkan kinerja AC mobil. Dengan perawatan rutin, AC mobil Anda akan tetap berfungsi baik dan memberikan kenyamanan selama perjalanan³.

Merawat Komponen AC Mobil di Rotary Bintaro!

Perawatan rutin penting untuk menjaga komponen AC Mobil dan fungsinya. Ini akan membuat mobil tetap nyaman dan aman agar terhindar dari masalah yang bisa menyerang.

Rotary Bintaro hadir untuk mengatasi atau merawat komponen AC Mobil dan fungsinya. Rotary Bintaro merupakan bengkel AC mobil yang berkualitas karena sudah hadir sejak tahun 2000. Melayani berbagai service AC untuk berbagai macam merek mobil. Proses pengecekan dan perbaikan komponen bisa maksimal karena peralatan canggih yang dimiliki Rotary Bintaro. Bagi Anda yang berada di Jabodetabek, kami sarankan untuk menjadikan Rotary Bintaro sebagai bengkel pilihan karena kualitasnya.

Kunjungi website Rotary Bintaro untuk mendapatkan informasi tambahan mengenai komponen AC Mobil dan fungsinya maupun masalah-masalah yang dimiliki AC mobil. Daftarkan segera kendaraan kesayangan anda di bengkel kami Rotary Bintaro. Konsultasikan permasalahan kendaraan anda kepada admin bengkel Rotary Bintaro, agar dapat segera melalukan perawatan atau perbaikan pada kendaraan kesayangan anda. Hubungi admin bengkel kami dengan cara klik di sini.

Link Sumber

Perbaikan & Perawatan Mobil

Reservasikan mobil Anda sekarang juga,

Dengan isi form dibawah ini!

Engine Overhaul

Kaki Kaki Mobil

Tune up

Service AC Mobil