Salah satu penyebab umum AC mobil tidak dingin atau cepat panas adalah kompresor AC kurang oli. Meskipun sering diabaikan, kompresor AC kurang oli dapat memicu gesekan antar komponen, meningkatkan suhu kerja, bahkan merusak sistem AC secara keseluruhan.

Untuk menghindari kerusakan yang lebih parah dan biaya perbaikan yang mahal, penting bagi pemilik mobil untuk memahami tanda-tanda kompresor AC kurang oli, penyebab utamanya, serta solusi servis yang tepat.

Artikel ini akan membahas semua yang perlu Anda ketahui tentang masalah ini, lengkap dengan tips perawatan dan estimasi biayanya.

Pertanyaan Seputar Kompresor AC Kurang Oli

Kenali Penyebab dan Ciri Kompresor AC Kurang Oli

Kompresor AC merupakan jantung dari sistem pendingin pada mobil. Untuk bisa bekerja secara optimal, kompresor memerlukan oli pelumas khusus AC.2

Berikut beberapa penyebab umum kenapa kompresor AC kurang oli:

1. Tidak Pernah Ganti Oli Kompresor Berkala

Oli kompresor AC mobil tidak akan selalu habis secara drastis, namun lama-kelamaan kualitasnya akan menurun karena panas dan tekanan kerja yang tinggi.

Jika AC dibiarkan terus beroperasi dengan oli yang sudah kotor atau menguap, gesekan antar komponen di dalam kompresor menjadi lebih tinggi. Akibatnya:

• Kinerja kompresor menurun

• Timbul suara kasar dari mesin AC

• Kompresor bisa macet atau rusak total

2. Kebocoran pada Sistem AC

Sistem AC mobil bekerja dalam tekanan tinggi, dan freon yang bersirkulasi di dalamnya dicampur dengan oli khusus untuk melumasi kompresor.

Ketika terjadi kebocoran, baik pada sambungan pipa, O-ring, selang, atau kondensor, bukan hanya freon yang keluar — oli pun akan ikut terbawa.

Oli kompresor AC mobil bocor ini bisa kecil dan tidak terdeteksi langsung, sehingga dalam waktu tertentu:

• Pelumas di dalam kompresor berkurang tanpa disadari

• Sirkulasi pendingin terganggu

• AC tidak dingin, kompresor cepat panas

Ciri khas kebocoran biasanya ditandai oleh noda berminyak di area sambungan pipa atau bau freon yang khas di dalam kabin.

3. Overheat atau Panas Berlebih pada Kompresor

Kompresor yang bekerja tanpa pelumasan memadai akan mengalami overheat. Ini terjadi karena gesekan internal meningkat, sehingga suhu kompresor naik drastis.

Namun ketika oli berkurang atau kotor, kompresor harus bekerja lebih keras. Ini bisa menyebabkan:

• Thermostat rusak

• Magnetic clutch terbakar

• Overload pada sistem kelistrikan

• Kompresor jebol dan tidak bisa diperbaiki

Overheat juga bisa menyebar ke bagian lain, seperti kondensor atau cooling fan, menyebabkan kerusakan lebih luas.

4. Kerusakan pada Seal dan Komponen Dalam Kompresor

Seal di dalam kompresor berfungsi sebagai pelindung dan pengunci agar oli serta freon tetap berada di jalur tertutup. Seiring usia pemakaian, seal bisa mengeras, getas, atau robek akibat suhu ekstrim dan tekanan tinggi.

Akibat kerusakan ini:

• Oli pelumas akan keluar secara perlahan dari sistem

• Freon ikut bocor tanpa disadari

• Efeknya seperti “silent leak”, tidak langsung terasa, tapi merusak dalam jangka panjang

Kerusakan seal juga sering terjadi akibat pemakaian freon tidak standar atau pemakaian oli yang tidak sesuai spesifikasi pabrikan.

Ciri-Ciri Kompresor AC Mobil Kurang Oli

Mengetahui tanda-tanda oli kompresor AC mobil kurang sejak awal sangat penting untuk mencegah kerusakan yang lebih serius dan menghindari biaya servis yang mahal.

Berikut ini beberapa gejala umum yang bisa Anda perhatikan:

1. AC Tidak Lagi Dingin Meskipun Freon Masih Penuh

Salah satu indikasi awal yang paling sering terjadi adalah AC mobil tidak lagi menghasilkan udara dingin, padahal freon masih dalam kondisi penuh.

Ini menandakan bahwa masalahnya bukan pada refrigerant, melainkan pada proses sirkulasi dan tekanan di dalam sistem AC — yang dikendalikan oleh kompresor.1

Jika kompresor AC kurang oli, maka tekanan dalam sistem tidak akan optimal. Akibatnya:

• Freon tidak bisa bersirkulasi sempurna

• Evaporator tidak mendinginkan udara dengan baik

• Udara yang keluar dari kisi-kisi AC terasa hangat atau hanya sejuk sebentar

2. Muncul Suara Kasar atau Dengungan Saat AC Dinyalakan

Suara tidak wajar seperti berisik, kasar, atau berdengung saat Anda menyalakan AC adalah indikasi bahwa ada gesekan berlebih di dalam kompresor.

Ini terjadi karena komponen internal seperti piston, bearing, atau shaft bekerja tanpa cukup pelumasan.1

Semakin lama dibiarkan:

• Suara akan semakin keras dan mengganggu

• Menandakan keausan sudah mulai merusak komponen

• Bisa berujung pada kompresor macet atau jebol

3. Kompresor Cepat Panas

Kompresor AC yang bekerja tanpa pelumas akan cepat panas (overheat). Ini karena gesekan antar komponen logam menjadi sangat tinggi, dan tidak ada pelumas yang berfungsi sebagai peredam suhu.1

Tanda-tanda kompresor overheat:

• Bau terbakar saat AC bekerja

• Suhu mesin ikut meningkat

• AC otomatis mati karena proteksi sistem

4. Terdapat Oli Rembes di Sekitar Sambungan Kompresor

Jika Anda melihat adanya bekas rembesan oli atau noda berminyak di sekitar sambungan pipa AC atau bagian bawah kompresor, ini bisa jadi tanda bahwa oli AC keluar akibat kebocoran.

Penyebab umum rembesan oli:

• Seal kompresor rusak atau aus

• Sambungan longgar akibat tekanan tinggi

• Kebocoran pada sambungan selang atau fitting

5. Sistem AC Mati Total Karena Overheat

Dalam kondisi terparah, kompresor AC kurang oli dan mengalami overheat dapat menyebabkan sistem AC mati total.

Ini adalah bentuk proteksi otomatis dari sistem kelistrikan mobil untuk mencegah kerusakan lebih besar.

Ketika hal ini terjadi:

• AC tidak lagi menyala sama sekali

• Magnetic clutch tidak bekerja

• Mungkin juga ada kerusakan pada sekring atau relay

Baca Juga: 7 Penyebab Kompresor AC Mati Hidup yang Perlu Anda Perhatikan!

Tips Menjaga Kompresor AC Agar Tidak Kekurangan Oli!

Agar tetap awet dan berfungsi optimal, pelumas atau oli kompresor AC harus selalu dalam kondisi cukup dan berkualitas baik.

Berikut ini beberapa tips perawatan kompresor AC mobil yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kerusakan dan menjaga performa sistem pendingin kabin:

1. Rutin Servis AC Mobil Setiap 6 Bulan atau 10.000 Km

Melakukan servis AC mobil secara berkala adalah langkah paling efektif untuk mencegah kerusakan kompresor akibat kompresor AC kurang oli. Idealnya, servis dilakukan setiap 6 bulan sekali atau setiap 10.000 km, tergantung pada intensitas penggunaan kendaraan Anda.3

Servis berkala meliputi:

• Pemeriksaan tekanan freon

• Pembersihan evaporator dan filter kabin

• Pemeriksaan volume dan kualitas oli kompresor

• Deteksi dini kebocoran pada sistem AC

Dengan perawatan rutin, Anda dapat memastikan bahwa oli kompresor selalu dalam jumlah yang cukup dan sistem AC bekerja dengan efisien.

2. Gunakan Oli Khusus Kompresor AC Mobil

Salah satu kesalahan fatal dalam perawatan AC adalah menggunakan oli sembarangan atau oli mesin biasa untuk kompresor. Hal ini membuat kompresor AC kurang oli.

Kompresor AC membutuhkan oli khusus yang dirancang untuk menahan tekanan tinggi dan memiliki sifat non-konduktif agar aman digunakan di sistem tertutup seperti AC mobil.3

Jenis oli yang umum digunakan adalah:

• PAG Oil (Polyalkylene Glycol)

• POE Oil (Polyol Ester Oil) untuk sistem dengan freon R134a dan R1234yf

Menggunakan oli yang tidak sesuai spesifikasi akan mengganggu pelumasan, mempercepat keausan, dan bahkan bisa menyebabkan kerusakan pada seal dan bearing kompresor.

3. Periksa Kebocoran Freon atau Oli Secara Berkala

Kebocoran freon tidak hanya mengurangi kemampuan pendinginan, tapi juga menyebabkan kompresor AC kurang oli ikut keluar dari sistem.

Kebocoran ini sering terjadi pada sambungan pipa, kondensor, evaporator, atau bahkan pada seal kompresor yang sudah aus.

Tanda-tanda adanya kebocoran antara lain:

• AC tiba-tiba tidak dingin

• Terdapat noda oli di sekitar sambungan AC

• Bau freon yang khas tercium di kabin

4. Hindari Menyalakan AC Saat Mesin Baru Hidup atau Saat Overheat

Kesalahan umum yang sering tidak disadari pengendara adalah langsung nyalakan AC ketika mesin baru saja hidup atau saat mesin sedang mengalami suhu tinggi (overheat). Ini bisa memberikan beban kerja yang berlebihan pada kompresor.

Akibatnya:

• Kompresor bekerja dalam kondisi tidak ideal

• Oli pelumas belum bersirkulasi sempurna

• Risiko overheat dan keausan meningkat

Sebaiknya, tunggu beberapa saat setelah mesin hidup untuk menyalakan AC, terutama ketika kendaraan baru digunakan setelah parkir lama di bawah sinar matahari.

Baca Juga: Kapan Ganti Oli Kompresor AC Mobil Sebaiknya Harus Dilakukan?

Estimasi Biaya Perbaikan Kompresor AC Kurang Oli

Berikut adalah kisaran biaya perbaikan AC mobil jika masalahnya disebabkan oleh kompresor AC kurang oli:

Servis Kompresor AC Mobil? Percayakan Hanya di Rotary Bintaro!

Jangan tunggu hingga kompresor AC mobil Anda rusak total akibat kompresor AC kurang oli atau kerusakan komponen lainnya. Segera lakukan servis rutin dan pengecekan menyeluruh di Rotary Bintaro, bengkel spesialis AC mobil terbaik dengan pengalaman lebih dari 20 tahun.

Dengan teknisi profesional, peralatan modern, serta penggunaan oli dan freon berkualitas standar pabrikan, Rotary Bintaro siap memberikan solusi cepat, tepat, dan transparan untuk segala masalah AC mobil Anda, terutama kompresor AC kurang oli.

Untuk melihat cabang-cabang yang kami miliki, segera kunjungi website Rotary Bintaro lalu klik di sini untuk mengubungi contact person kami.

Link Sumber:

1. https://daihatsu.co.id/tips-and-event/tips-sahabat/detail-content/tanda-oli-kompresor-ac-mobil-habis-ini-cara-cek-and-mengatasinya/
2. https://otomotif.kompas.com/read/2024/06/14/110200015/kenali-ciri-dan-dampak-oli-kompresor-ac-mobil-kurang-
3. https://www.astra-daihatsu.id/berita-dan-tips/cara-merawat-kompresor-ac-mobil

arel