rotarybintaro.co.id

rotarybintaro.co.id

Pemicu AC Mobil Tidak Dingin di Siang Hari dan Tips Mencegahnya

Pemicu AC mobil tidak dingin merupakan masalah yang sering dialami oleh pemilik mobil. Biasanya, AC mobil tidak dingin terjadi akibat adanya kerusakan pada komponen yang terkait dengan sistem pendingin. Namun, terkadang masalah ini juga dapat disebabkan oleh kesalahan dalam menggunakan dan merawat AC mobil. Sebagai pemilik mobil, tentu kita tidak ingin mengalami masalah seperti ini saat berkendara. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasi AC mobil tidak dingin agar kendaraan kita tetap nyaman digunakan saat berbagai musim. Mari ikuti penjelasan tentang pemicu AC mobil tidak dingin.

Daftar Isi

Faktor Pemicu Kerusakan AC Mobil

Pemicu Ac Mobil Tidak Dingin

Mengalami masalah dengan AC mobil di tengah perjalanan dapat menjadi pengalaman yang sangat mengganggu, terutama saat mengendarai di kota besar yang panas seperti Jakarta. Kualitas AC yang tiba-tiba berubah dari sejuk dan dingin menjadi panas dan tidak dingin dapat menyebabkan kelelahan dan ketidaknyamanan bagi pengemudi. Sebagai pemilik mobil, tentunya merasa khawatir dan bertanya-tanya apa yang terjadi dengan AC mobil. Membuka jendela mungkin merupakan solusi sementara, tetapi dengan suhu luar yang panas dan kemacetan di jalan, bisa menyebabkan keringat mengucur deras membasahi tubuh.

Sudah pasti sangat menyebalkan ketika AC mobil tidak dingin saat dibutuhkan, terutama saat macet atau hanya keluar angin. Ada banyak penyebab yang dapat menyebabkan AC mobil tidak dingin, mulai dari komponen yang rusak hingga yang hanya perlu dibersihkan. Kami akan membahas faktor-faktor yang dapat menyebabkan AC mobil tidak dingin secara lebih terperinci. Berikut penjelasannya :

1.Freon Habis atau Kurang

Freon pada sistem AC mobil bisa habis karena ada kebocoran pada sambungan pipa yang sudah termakan umur, kerusakan pada bagian saft atau relief valve pada kompresor, atau lubang pada selang atau pipa. Namun, freon sejatinya tidak akan habis jika tidak ada kebocoran pada sistem AC.

2.Fanbelt/Drivebelt Putus

Dengan fanbelt yang berfungsi dengan baik, mesin AC mobil akan bekerja secara optimal dan memberikan kenyamanan pada pengguna. Namun, jika fanbelt putus, kinerja AC akan terhambat dan ruangan kabin akan terasa panas. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu mengecek dan mengganti fanbelt yang sudah tidak layak pakai agar AC mobil dapat bekerja dengan optimal dan memberikan kenyamanan pada pengguna.

3.Kondenser Kotor

Perhatikan selalu kondisi Kondenser AC mobil Anda, jangan biarkan kotoran terlalu banyak dan terlalu lama menempel pada Kondenser. Kondisi Kondenser yang kotor atau bahkan berkarat akan menurunkan fungsi Kondenser dalam membuang panas dari gas bertekanan tinggi yang dilepas oleh Kompresor. Proses kondensasi yang kurang maksimal dari Kondenser yang kotor atau rusak dapat menyebabkan AC mobil tidak dingin seperti yang diharapkan. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu membersihkan Kondenser secara teratur agar AC mobil Anda tetap berfungsi dengan optimal.

4.Motor Extrafan Mati atau Lemah

Jika Anda merasa AC mobil Anda tidak dingin seperti biasanya, cek motor extrafan Anda. Pastikan extrafan tersebut masih berputar dengan baik. Jika ternyata extrafan tidak berputar atau putarannya tidak cepat, itu berarti komponen tersebut sudah rusak dan perlu diganti dengan yang baru. Motor extrafan yang rusak akan mengganggu proses kondensasi pada Kondenser, sehingga tidak ada penurunan suhu di dalamnya dan hawa panas akan masuk ke dalam kabin. Jadi, pastikan untuk segera melakukan penggantian jika Anda ingin kembali mendapatkan AC mobil yang dingin seperti semula.

5.Magnetic Clutch Rusak

Jika Anda mengalami masalah dengan AC mobil yang tidak dingin, salah satu faktor yang mungkin menyebabkan masalah tersebut adalah kerusakan pada Magnetic Clutch. Kerusakan ini dapat berupa putusnya koneksi, mati total, atau terbakarnya spul sehingga center piece tidak terhubung dengan puli Kompresor. Ini mengakibatkan Kompresor tidak berputar sesuai dengan putaran mesin. Anda bisa memeriksa ini dengan menyalakan AC mobil dan melihat apakah fanbelt ikut berputar tapi Kompresor AC tidak ikut bekerja. Jika demikian, ada kemungkinan kerusakan pada Magnetic Clutch yang menyebabkan AC mobil tidak dingin.

6.Kompresor Aus

Jika Anda mengalami masalah dengan tekanan AC yang tidak normal atau Sight Glass yang terlihat hitam, maka itu merupakan tanda bahwa Kompresor AC mobil Anda sudah aus atau jebol. Segera gantikan Kompresor AC mobil tersebut agar tidak terjadi masalah lebih lanjut, seperti Receiver Dryer atau Expansion Valve tersumbat kotoran. Jangan tunda pemecahan masalah ini karena dapat mempengaruhi kinerja mobil Anda secara keseluruhan. Pastikan untuk selalu memperhatikan tanda-tanda awal masalah seperti ini agar bisa segera diatasi.

7.Oli Kompresor Berlebih Pemicu AC Mobil Tidak Dingin

Jika volume oli pada kompresor AC mobil berlebih, maka ruang untuk freon akan berkurang. Hal ini dapat menyebabkan freon yang tidak memadai untuk membuat kabin mobil terasa dingin, meskipun seharusnya membutuhkan 0,5 kg freon. Jika dipaksakan memasukkan 0,5 kg freon ke dalam sistem AC, tekanan AC bisa menjadi berlebihan dan AC bisa mengalami overheat, sehingga malah terasa panas di dalam kabin mobil.

8.Tekanan Sistem AC Mobil yang Berlebihan

Jika Anda menambah oli Kompresor melebihi takaran yang dianjurkan, maka ini akan menyebabkan tekanan freon meningkat dan Kompresor menjadi terlalu panas. Hal ini akan menghambat kinerja Kondenser dalam proses kondensasi, sehingga suhu AC mobil tidak terasa dingin seperti yang diharapkan.

9.Evaporator yang Kotor atau Tersumbat Pemicu AC Mobil Tidak Dingin

Debu merupakan momok utama yang menyebabkan masalah pada Evaporator. Hal ini terjadi karena debu yang menempel pada Evaporator menghambat aliran udara yang dihembuskan blower, sehingga sistem sirkulasi AC tidak lancar dan AC tidak bekerja dengan optimal. Selain itu, filter AC yang sudah lama tidak dibersihkan juga dapat menjadi hambatan bagi Evaporator karena debu yang menempel pada filter akan menghambat aliran udara dan menurunkan kinerja AC. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa Evaporator dan filter AC selalu dibersihkan agar AC dapat bekerja dengan optimal.

10.Saluran Pembuangan Air Kondensasi Tersumbat Pemicu AC Mobil Tidak Dingin

Apabila AC mobil Anda tidak terasa sejuk seperti biasanya, salah satu penyebabnya mungkin adalah terdapat sumbatan pada saluran pembuangan air kondensasi. Gejala yang mungkin terlihat adalah adanya tetesan air di bawah dashboard atau bagian atas dashboard yang berembun ketika AC dinyalakan. Hal ini terjadi karena boks Evaporator yang terisi oleh air kondensasi yang terhambat pada saluran. Akibatnya, aliran udara yang dihembuskan blower tidak lancar sehingga kabin tidak terasa sejuk. Selain itu, karpet juga bisa menjadi basah dan menimbulkan bau lembap yang tidak sedap. Jika Anda mengalami masalah tersebut, sebaiknya segera periksa dan atasi sumbatan pada saluran pembuangan air kondensasi agar AC mobil Anda kembali bekerja dengan optimal.

11.Thermistor atau Termostart yang Bermasalah Pemicu AC Mobil Tidak Dingin

Thermistor Cooler atau Thermostat adalah alat yang terdapat di dalam Evaporator yang berfungsi untuk membaca temperatur atau suhu. Setelah membaca perubahan temperatur yang terjadi, alat ini akan mengirimkan data kepada amplifier. Amplifier inilah yang akan mengatur waktu cut off dari Kompresor. Apabila Thermistor Cooler atau Thermostat tidak berfungsi dengan baik, maka sistem AC akan mengalami gangguan dan ini berdampak pada suhu AC mobil yang tidak dingin atau kurang dingin. Jadi, penting untuk memastikan bahwa Thermistor Cooler atau Thermostat bekerja dengan baik agar sistem AC mobil dapat bekerja dengan optimal.

Dibaca juga : Penyebab AC Mobil Tidak Dingin dan Rekomendasi Bengkel AC Mobil Terbaik

AC Mobil Dingin di Malam Hari Tapi Panas di Siang Hari

Pemicu Ac Mobil Tidak Dingin

Jika Anda mengalami masalah dengan AC mobil yang terasa dingin di malam hari tetapi panas di siang hari, ada beberapa hal yang dapat menjadi penyebabnya. Pertama, extrafan yang berputar tidak maksimal dapat mempengaruhi proses kondensasi pada kondenser dan menyebabkan tekanan freon menjadi lebih tinggi. Hal ini bisa mengakibatkan freon terbuang sedikit demi sedikit melalui sil sambungan pipa atau selang yang tidak kuat menahan tekanan. Solusinya adalah dengan mengganti extrafan baru dan memeriksa kemungkinan kebocoran pada sistem AC.

Kedua, kondisi Evaporator yang kotor dapat menyebabkan angin AC yang kecil meski sudah disetel maksimal, serta kondisi filter AC yang penuh dengan kotoran. Jika Anda menemukan selang gas tekanan rendah yang berembun saat AC dinyalakan tapi ruang kabin tidak terasa sejuk, itu merupakan tanda bahwa Evaporator harus segera dibersihkan. Pastikan untuk memeriksa kondisi extrafan dan Evaporator secara teratur untuk menjaga agar AC mobil Anda tetap dingin saat diperlukan.

Pertanyaan Seputar Pemicu ac mobil tidak dingin

Faktor AC mobil yang tiba-tiba menjadi tidak dingin bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti kebocoran freon, kerusakan kompresor, atau adanya masalah pada sistem pendingin. Selain itu, faktor lain yang dapat mempengaruhi keadaan AC mobil adalah kondisi filter udara yang kotor atau tercemar, serta kerusakan pada sistem pengontrol suhu.
Periksa apakah filter AC sudah dibersihkan atau tidak. Jika terlalu kotor, ganti dengan yang baru. Pastikan refrigerant yang digunakan cukup dan tidak bocor. Periksa apakah kompresor AC masih berfungsi dengan baik atau perlu diperbaiki/diganti. Pastikan setting suhu dan mode AC sudah sesuai kebutuhan. Cek apakah terdapat kebocoran atau obstruksi pada saluran udara AC. Perbaiki jika ada.
Harga isi freon AC mobil tergantung pada jenis freon yang digunakan, jumlah yang dibutuhkan, dan tempat isi ulang. Biasanya, harga isi freon AC mobil berkisar antara Rp100.000 - Rp400.000. Selalu pastikan untuk mengecek harga terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk mengisi freon AC mobil.
Waktu yang dibutuhkan untuk mengisi freon AC mobil tergantung pada tingkat kekurangan dan kecepatan pengisian. Rata-rata bisa memakan waktu sekitar 30-60 menit. Pastikan untuk mengikuti petunjuk pengisian yang benar agar tidak merusak sistem AC mobil.

Memeriksa Kondisi Kaca Film

Pemicu Ac Mobil Tidak Dingin

Jika Anda memiliki mobil yang diproduksi di atas tahun 2000-an, sebaiknya periksa kondisi kaca filmnya. Apabila AC mobil terasa berbeda dinginnya di siang dan malam hari, maka kemungkinan kaca film mobil Anda sudah tidak mampu menahan sinar ultra violet yang dipancarkan matahari. Kaca film mobil lansiran lawas umumnya belum memiliki teknologi memantulkan panas, hanya membuat ruang kabin terlihat lebih gelap saja. Sehingga ketika matahari tengah bersinar terik, tidak ada lapisan yang mampu menahan atau mengurangi intensitas cahayanya masuk ke dalam kabin.

Oleh karena itu, segeralah ganti kaca film Anda dengan kualitas yang lebih baik yang dibekali dengan teknologi anti-UV dan antipanas, agar AC mobil kembali terasa dingin meski berkendara di siang hari. Ada banyak merek dan varian kaca film yang dijual di pasaran saat ini, jadi sebelum menentukan pilihan, pastikan Anda mengetahui dengan persis kaca film seperti apa yang Anda butuhkan dengan memahami istilah-istilah yang sepatutnya dipahami.

1.Darkness (Intensitas Kegelapan)

Ketebalan kaca film mobil yang tepat adalah 40% atau kurang, karena lebih dari itu akan menurunkan tingkat keamanan berkendara. Kaca film dengan kadar lebih tinggi dapat mengurangi visibilitas pengemudi saat berkendara di malam hari, yang dapat menyebabkan kecelakaan. Oleh karena itu, sebaiknya hindari menggunakan kaca film dengan kadar lebih dari 40% untuk keamanan berkendara yang optimal.

2.UVR (Ultra Violet Rejected)

Kualitas kaca film dapat dilihat dari tingkat kemampuannya dalam menolak sinar ultraviolet. Semakin tinggi angka persentase sinar ultraviolet yang ditolak oleh kaca film, maka kualitas kaca film tersebut semakin baik. Ini artinya, kaca film tersebut mampu memantulkan lebih banyak sinar ultra violet yang masuk, sehingga memberikan perlindungan yang lebih baik bagi penggunanya.

3.TSER (Total Solar Energi Rejected)

Dengan mengetahui tingkat solar heat rejection dari kaca film, kita dapat menentukan seberapa efektif film tersebut dalam menolak energi matahari secara keseluruhan. Semakin tinggi persentase solar heat rejection, semakin baik kualitas kaca film tersebut dalam mengurangi panas masuk ke dalam ruangan.

4.IRR (Infra Red Rejected)

Dengan demikian, semakin tinggi angka Reject Infrared dari sebuah kaca film, maka kualitasnya semakin baik dalam menolak sinar infra merah. Ini sama dengan UVR dan TSER, dimana semakin besar angka yang mereka miliki, maka kualitasnya semakin baik dalam menangani sinar yang dapat merusak kulit dan mengurangi kecerahan. Oleh karena itu, jika Anda ingin memastikan bahwa kaca film yang Anda pilih memiliki kualitas terbaik, pastikan untuk memeriksa angka Reject Infrared, UVR, dan TSER yang dimilikinya.

Dibaca juga :  Bengkel AC Mobil Rekomendasi Kompas TV Otodrive

Pemicu AC Mobil Tidak Dingin dan Hanya Keluar Angin

Pemicu Ac Mobil Tidak Dingin

Jika AC mobil hanya keluar angin saat digunakan di siang hari, kemungkinan penyebabnya adalah kompresor yang tidak berputar. Hal ini dapat menyebabkan freon tidak bersirkulasi sehingga AC mobil tidak dapat bekerja dengan optimal. Untuk mengatasi masalah ini, sebaiknya periksa apakah kompresor telah rusak atau tidak dan jika perlu, segera perbaiki atau ganti dengan yang baru agar AC mobil dapat kembali bekerja dengan baik.

Berikut penyebab Kompresor tidak berputar, antara lain:

Freon Habis Pemicu AC Mobil Tidak Dingin

Freon merupakan salah satu komponen penting dalam sistem pendingin pada mobil. Jika freon habis, maka sistem pendingin tidak dapat bekerja dengan efektif sehingga mobil tidak dapat mengeluarkan panas yang dihasilkan oleh mesin. Selain itu, kekurangan freon juga dapat menyebabkan kerusakan pada komponen-komponen sistem pendingin seperti compressor dan evaporator. Oleh karena itu, penting bagi pemilik mobil untuk segera mengganti freon apabila terjadi kehabisan freon. Jangan tunda mengganti freon karena dapat memperburuk kondisi sistem pendingin yang sudah rusak. Selain itu, jangan lupa untuk memperhatikan tingkat kelembaban pada sistem pendingin untuk menghindari terjadinya kerusakan pada compressor.

Kerusakan pada Magnetic Clutch

Magnetic clutch merupakan komponen yang sangat penting dalam sistem transmisi kendaraan. Kerusakan pada magnetic clutch dapat menyebabkan masalah yang serius pada kendaraan, seperti kegagalan untuk mengubah gigi atau mesin yang tidak dapat dihidupkan. Penyebab utama kerusakan magnetic clutch adalah keausan, kelebihan beban, dan kurangnya perawatan. Untuk mencegah kerusakan pada magnetic clutch, penting untuk memastikan bahwa kendaraan tersebut terawat dengan baik dan tidak mengalami kelebihan beban. Jika terjadi kerusakan pada magnetic clutch, segera cari bantuan profesional untuk memperbaikinya agar tidak menyebabkan masalah yang lebih serius di kemudian hari.

Puli Kompresor Bermasalah

Puli kompresor adalah bagian penting dari sebuah mesin kompresor yang berfungsi sebagai transmisi daya dari motor ke komponen mekanik lainnya. Namun, terkadang puli kompresor tidak berputar dengan lancar, salah satu penyebabnya adalah bearing yang macet atau fanbelt yang putus. Bearing merupakan bagian yang menopang putaran puli kompresor, jika bearing tersebut macet maka putaran puli tidak akan lancar dan dapat mengakibatkan kerusakan pada mesin kompresor. Sementara itu, fanbelt merupakan sabuk yang menghubungkan motor dengan puli kompresor, jika fanbelt putus maka putaran puli tidak akan terjadi sama sekali. Kedua masalah ini harus segera diatasi agar mesin kompresor dapat bekerja dengan baik kembali.

Center Piece Kompresor yang Kurang Akurat

Center Piece merupakan bagian penting dari kompresor, yang bertugas menarik medan magnet selama proses kompresi. Namun, apabila terdapat jarak atau celah yang terlalu lebar pada Center Piece, maka medan magnet tidak akan bisa menarik Center Piece dengan baik. Hal ini akan menyebabkan kompresor tidak bekerja dengan optimal dan dapat menyebabkan kerusakan pada mesin. Oleh karena itu, perawatan dan pemeliharaan yang tepat pada Center Piece sangat penting untuk menjaga kinerja kompresor yang baik.

Thermostat AC atau Themistor Coller Mengalami Kerusakan

Thermostat AC atau Themistor Coller merupakan salah satu komponen penting yang ada di dalam evaporator. Komponen ini bertugas untuk mengatur suhu ruangan agar sesuai dengan yang diinginkan. Namun, tak jarang thermostat AC atau themistor coller mengalami kerusakan yang dapat mengakibatkan AC tidak bekerja dengan baik. Kerusakan pada thermostat AC atau themistor coller dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti konslet, terkena air, atau karat. Penggantian thermostat AC atau themistor coller yang rusak harus segera dilakukan agar AC dapat bekerja dengan baik kembali dan memenuhi kebutuhan suhu ruangan yang diinginkan.

Kerusakan pada relay Magnetic Clutch Pemicu AC Mobil Tidak Dingin

Kerusakan pada relay Magnetic Clutch dapat menyebabkan berbagai masalah pada sistem transmisi mobil. Relay ini bertanggung jawab untuk mengatur arus listrik yang mengalir ke kopling magnetik, yang pada gilirannya mengatur kopling antara mesin dan transmisi. Apabila relay ini rusak, kopling tidak akan berfungsi dengan benar dan akan menyebabkan masalah pada transmisi mobil. Kerusakan ini dapat disebabkan oleh kondisi yang berlebihan, seperti panas tinggi atau tekanan tinggi, serta masalah elektronik yang mungkin terjadi pada sistem kontrol mobil. Penggantian relay Magnetic Clutch yang rusak akan sangat penting untuk menjaga kinerja transmisi mobil yang optimal dan mencegah masalah lebih lanjut.

Sekering AC Mobil Putus Pemicu AC Mobil Tidak Dingin

Pada sistem AC mobil, magnetic clutch merupakan salah satu komponen penting yang berperan dalam mengatur kerja AC. Apabila terjadi hubungan arus pendek pada magnetic clutch, maka sekering AC akan putus dan AC mobil tidak akan bekerja dengan baik. Hal ini cukup sering ditemui pada mobil yang AC tidak dingin dan hanya keluar angin. Permasalahan ini harus segera diatasi agar AC mobil kembali bekerja dengan optimal dan memberikan kenyamanan saat berkendara.

Kerusakan Pada Pengatur Suhu AC di Bagian Dashboard

Kerusakan pada pengatur suhu AC di bagian dashboard sering terjadi dan umumnya disebabkan oleh kerusakan pada resistor variable. Resistor variable ini berfungsi untuk mengontrol aliran arus listrik yang masuk ke kompresor AC sehingga suhu yang diinginkan dapat tercapai. Bila resistor variable ini rusak, maka suhu yang dihasilkan oleh AC tidak dapat diatur dengan benar dan akan menyebabkan kinerja AC menjadi tidak optimal. Selain itu, kerusakan pada resistor variable juga dapat menyebabkan konsumsi listrik meningkat karena AC harus bekerja lebih keras untuk mencapai suhu yang diinginkan. Untuk mengatasi masalah ini, sebaiknya perbaiki atau ganti resistor variable yang rusak secepatnya agar AC dapat bekerja dengan baik kembali.

Rusaknya Throttle Position Sensor (TPS)

Bagi para pemilik mobil injeksi, mungkin sudah tak asing lagi dengan Throttle Position Sensor (TPS). TPS merupakan salah satu komponen penting yang berfungsi untuk mengirimkan sinyal ke sistem kelistrikan mobil tentang posisi throttle (pengatur kecepatan). Namun, apabila TPS rusak atau tidak bekerja dengan baik, maka akan terjadi masalah pada kompresor mobil. Kompresor yang tidak berputar merupakan salah satu tanda bahwa TPS sedang mengalami masalah. Oleh karena itu, sebaiknya segera periksakan dan perbaiki TPS agar tidak terjadi masalah lebih lanjut pada mobil Anda.

Temperatur Mesin Mobil yang Terlalu Tinggi

Temperatur mesin mobil yang terlalu tinggi bukan hanya dapat merusak bagian-bagian dalam mesin, tetapi juga dapat mempengaruhi kinerja kompresor. Ketika suhu mesin terlalu tinggi, kompresor tidak akan mau berputar dengan semestinya. Hal ini dapat menyebabkan kendaraan menjadi kurang efisien dan dapat menimbulkan kerusakan lebih lanjut pada sistem pendingin.

Oleh karena itu, penting untuk selalu memantau suhu mesin dan segera menangani masalah apabila terjadi peningkatan suhu yang tidak normal. Dengan demikian, kompresor akan terus bekerja dengan baik dan menjaga kendaraan Anda tetap dalam kondisi yang optimal.

Perawatan yang teratur dan dilakukan dengan benar dapat memperpanjang kinerja dan umur AC mobil Anda. Dengan begitu, Anda bisa selalu merasakan kenyamanan saat berkendara tanpa khawatir akan merasa kegerahan di perjalanan. Jadi, jangan lupa untuk rajin melakukan perawatan terhadap AC mobil agar selalu dapat memberikan performa terbaiknya.

Apabila berminat, Anda bisa mengunjungi blog rotarybintaro.co.id jika anda ingin mendapatkan informasi tambahan mengenai bengkel spesialis AC & Tune Up mobil terbaik yaitu Rotary Bintaro. Jangan lupa untuk melakukan reservasi sebelum datang agar menghindari antrian yang terlalu banyak. Anda juga bisa menghubungi admin bengkel mobil terdekat rotary untuk info lebih lanjut dengan cara (klik disini).

logo Rotary Bintaro VECTORE 2
Perbaikan & Perawatan Mobil

Reservasikan mobil Anda sekarang juga,

Dengan isi form dibawah ini!

Loading...