Semua komponen yang ada di mobil harus mempunyai tingkat presisi sangat tinggi. Akan tetapi, hal tersebut juga bukan jaminan utama mobil akan mempunyai performa yang bagus selamanya. Setiap bagian mesin mobil ada banyak sekali komponen yang saling bergesekan. Gesekan tersebut juga bisa memberikan pengaruh pada dimensi dari komponen yang saling bergesekan.

Dengan kata lain, untuk setiap komponen mobil bisa mengalami deformasi pada saat dipergunakan secara terus menerus. Maka dari itu, untuk istilah dari tune up adalah mobil ini menjadi salah satu pekerjaan pada saat melakukan servis mobil. Pada kesempatan kali ini akan dibahas secara lengkap mengenai pengertian, tujuan, dan tata cara tune up adalah. Sedangkan, untuk Anda yang ingin tahu lebih banyak mengenai kegiatan servis mobil satu ini bisa simak penjelasan lebih lengkapnya dibawah ini.

Pengertian Dan Tujuan Tune Up

Tune up adalah berasal dari kata tune dan up. Arti dari kata-kata tune up yaitu melakukan settingan ulang atau kembali. Tune up adalah salah satu pengujian yang dilakukan untuk menstandarisasi semua komponen dan membuat kendaraan seperti semula dengan baik. Tujuan melakukan aktivitas tune up adalah:

• Mengembalikan performa mobil seperti baru.
• Mencegah terjadinya berbagai kerusakan pada mobil.
• Melakukan pengecekan beberapa komponen mobil apakah masih sehat atau harus diganti.

Bedanya Service Biasa dan Tune Up Adalah

Tune up adalah perawatan mobil yang dilakukan secara berkala atau rutin pada bengkel terpercaya. Akan tetapi, pekerjaan servis rutin dan tune up ini mempunyai perbedaan yang sangat jauh. Tune up mempunyai banyak variasi pekerjaan dari pada servis biasa. Sehingga, waktu dan biaya yang dikenakan juga bisa lebih tinggi. Servis biasa, itu hanya sebatas melakukan pengecekan pada filter udara, pengecekan fluida, pengecekan sistem injeksi dan pengecekan rem.

Dibaca juga : Memilih Bengkel Mobil Rekomendasi: Yuk, kenali Montir Nakal

Pertanyaan Seputar Tune Up

Komponen yang Harus Dilakukan Tune Up Adalah

Seperti yang diketahui, bahwa ada beberapa komponen mobil yang sangat sensitif. Sehingga, untuk para pemilik mobil harus melakukan pengecekan secara berkala dengan tujuan mengetahui apakah komponen tersebut masih berada didalam standar atau tidak. Beberapa komponen yang dimaksud adalah:

1. Pengecekan dan Pembersihan Filter Udara

Langkah awal yang harus dilakukan pada saat melakukan tune up adalah mengecek bagian filter udara. Pada umumnya, seorang mekanik hanya melakukan pembersihan debu pada permukaan filter dengan menggunakan angin dengan tekanan tinggi. Akan tetapi, kalau kondisinya sangat kotor Anda harus melakukan pergantian pada komponen filter. Salah satu alasan kenapa hal tersebut harus dilakukan, karena filter tersebut sudah sangat sulit untuk dibersihkan.

2. Pengecekan Karburator dan Throttle Body

Langkah kedua melakukan tune up adalah mengecek komponen karburator dan Throttle Body. Mobil dengan sistem non injeksi atau karburator, maka wajib melakukan pengecekan dan pembersihan pada komponen karburator. Biasanya, untuk melakukan langkah tersebut harus dilakukan penyetelan RPM pada komponen karburator terlebih dahulu. Akan tetapi, pada mesin yang sudah menggunakan sistem injeksi maka hanya perlu melakukan pengecekan dan pembersihan komponen throttle body.

Throttle body atau katup gas, biasanya dipenuhi dengan kerak di bagian dindingnya. Sehingga, Anda harus melakukan pembersihan terlebih dahulu dengan menggunakan cairan khusus atau sering disebut dengan carbu cleaner. Selain itu, wajib juga melakukan pengecekan ISC valve. Idle Speed Control atau (ISC) valve merupakan katup otomatis yang dipergunakan untuk mengatur idle RPM mesin mobil injeksi. Untuk mesin injeksi yang keadaanya kotor, maka bisa membuat RPM naik turun.

3. Pengecekan Celah Busi dan Pembersihan Busi

Pengecekan celah busi dapat dilakukan untuk menjaga api agar yang keluar pada busi tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Memang, untuk celah busi sudah di set pada pabrikan mobil. Namun, karena harus berinteraksi dengan tekanan kompresi maka akan ada sedikit perubahan pada celah busi. Maka dari itu, untuk penyetelan dan pembersihan perlu dilakukan pada saat tune up berlangsung.

4. Pengecekan dan Penyetelan Celah Katup

Pada mesin mobil dengan sistem katup konvensional, wajib dilakukan penyetelan celah katup agar posisi bisa menjadi standar lagi. Celah katup yang normal berada di angka 0,2 – 0,3 mm. Sedangkan, untuk ukuran atau celah yang lebih besar ini bisa menimbulkan suara berisik dan tenaga ngempos. Sebaliknya, untuk penyetelan katup yang terlalu kecil ini juga bisa menyebabkan bocor kompresi. Mobil yang ada di era sekarang, tampaknya tidak perlu melakukan penyetelan celah katup. Salah satu alasan kenapa hal tersebut tidak perlu dilakukan, karena sudah menggunakan sistem HLA.

5. Pengecekan Tegangan V-Belt

Baik mobil dengan sistem injeksi atau bukan, untuk komponen V-Belt ini wajib dilakukan pengecekan secara berkala. Tujuan dari pengecekan ini adalah untuk memastikan mobil tetap bertenaga. Ketika komponen tersebut sudah agak kendor, maka harus melakukan penyetelan ulang. Akan tetapi, untuk penyetelan ini hanya berlaku pada mesin dengan tensioner manual atau ulir. Sementara itu, pada mesin dengan tensioner pegas disaat V-Belt kendor maka perlu dilakukan pergantian. Mencari nama komponen yang kondisinya rusak supaya tidak terjadi hal diinginkan.

6. Pengecekan Baterai atau Aki

Aki merupakan komponen yang harus diperhatikan. Ukuran aki yang normal mempunyai ukuran 12 volt di saat mesin mati dan maksimal 14 volt di saat mesin nyala. Selain tegangan, kapasitas arus yang dimiliki juga harus dilakukan pengecekan dengan menggunakan battery tester. Untuk standar arus listrik pada setiap akhir ini berbeda-beda atau tidak sama. Biasanya, untuk ukuran sudah tertera pada cover baterai. Khusus untuk aki reguler atau basah juga harus dicek elektrolitnya.

Pada era yang serba canggih seperti sekarang ini banyak sekali macam-macam bengkel mobil bermunculan. Bahkan, untuk setiap bengkel yang muncul ini mempunyai layanan yang berbeda-beda. Akan tetapi, perlu diingat kembali untuk pemilihan bengkel mobil ini tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Dengan pemilihan bengkel yang secara sembarangan ini bisa memberikan dampak buruk pada kemudian hari.

Dibaca juga : Rekomendasi Tune Up Mobil Terdekat di Jabodetabek

Rekomendasi Bengkel Tune Up

Ada satu bengkel yang sangat direkomendasikan oleh para pemilik mobil ingin melakukan tune up adalah bintaro. Rotary Bintaro merupakan salah satu bengkel yang mempunyai banyak sekali layanan perbaikan maupun perawatan pada mobil dan salah satunya dalam tune up. Semua jenis perawatan atau perbaikan pada Rotary Bintaro ini sudah dilakukan oleh mekanik yang ahli dalam bidangnya. Tentu saja, dengan hal tersebut bisa membuat para pemilik mobil tidak perlu merasa khawatir dengan hasil akhir yang diberikan oleh pihak Rotary Bintaro. Sedangkan, untuk masalah harga dari Rotary Bintaro ini masih tergolong sangat ramah sekali dikantong meski layanan yang dipilih komplit. Perbaikan yang dilakukan di bengkel Rotary Bintaro ini diberikan masa garansi.

Nah, itulah dia penjelasan secara lengkap mengenai perihal tune up adalah. Apabila berminat, Anda bisa mengunjungi blog Rotary Bintaro jika anda ingin mendapatkan informasi tambahan mengenai bengkel spesialis AC mobil terbaik yaitu Rotary Bintaro. Jangan lupa untuk melakukan reservasi sebelum datang agar menghindari antrian yang terlalu banyak. Anda juga bisa menghubungi admin bengkel mobil terdekat rotary untuk info lebih lanjut dengan cara klik disini.