Hai #SahabatRotary
Mobil adalah salah satu alat transportasi yang sering digunakan oleh siapa saja. Pernyataan ini benar adanya, mengingat saat ini jumlah pengendara mobil yang hampir sama banyaknya dengan pengguna motor. Bukankah harga mobil itu jauh lebih mahal daripada harga beli motor?
Eits jangan salah!
Meningkatnya jumlah peminat mobil dari waktu ke waktu membuat para vendor berlomba-lomba menawarkan harga mobil murah kepada para konsumennya. Selain itu, alasan kenyamanan lah yang membuat masyarakat lebih memilih mobil, mengingat adanya AC mobil yang membuat perjalanan bisa terasa tetap dingin. Tentunya sebagai pemilik mobil pun kita perlu bertanggungjawab dengan rutin melakukan service mobil ke bengkel mobil terdekat seperti ke bengkel AC mobil Tambun.
Memanaskan Mobil Juga Tidak Boleh Asal, Simak Cara Memanaskan Mobil yang Tepat Ini!
Tentunya service mobil bukanlah satu-satunya hal yang perlu kita lakukan untuk merawat mobil dengan maksimal. Masih banyak perawatan mobil yang bisa kita lakukan dengan mandiri, salah satunya adalah memanaskan mobil. Seperti yang kita tahu, memanaskan mobil merupakan cara untuk memposisikan mesin untuk selalu siap digunakan kapan saja kita membutuhkannya. Bagaimana jadinya jika kita jarang memanaskan mobil?
Seperti halnya apabila kita malas pergi ke bengkel AC mobil Tambun, jarang memanaskan mobil akan menyebabkan timbulnya permasalahan pada mobil. Mobil akan sulit dihidupkan, yang dengan kata lain akan mengganggu perjalanan kita. Parahnya lagi, mobil yang jarang dipanaskan bisa tiba-tiba mogok di tengah jalan. Terbayangkah bagaimana repotnya menangani mobil yang mogok di tengah jalan tanpa ada bengkel mobil terdekat? Oleh sebab itulah kita perlu rutin memanaskan mobil meskipun tidak akan menggunakannya. Lalu bagaimana cara memanaskan mobil yang tepat? Nah, daripada tambah bingung, yuk simak cara memanaskan mobil yang tepat berikut ini!
- Memanaskan mobil dengan durasi tertentu
Tidak dapat dipungkiri jika banyak di antara kita yang malas memanaskan mobil karena perlu menyisihkan waktu untuk melakukannya. Banyak orang beranggapan jika memanaskan mobil membutuhkan waktu yang lama, di mana hal ini sebenarnya merupakan anggapan yang salah. Sejatinya, memanaskan mobil hanya membutuhkan waktu 5 hingga 10 menit saja. Apa jadinya jika kita memanaskan mobil terlalu lama? Tentunya hal ini akan memengaruhi kinerja mesin mobil yang justru bisa menyebabkan mesin mobil ngadat karena overheating. Selain itu, memanaskan mobil terlalu lama akan menyebabkan bahan bakar menjadi terkuras alias terbuang sia-sia begitu saja.
- Pastikan jika AC dalam kondisi mati
Seperti yang kita tahu, AC mobil adalah sparepart mobil yang berperan penting terhadap kinerja mobil. Ketika AC mobil bermasalah maka mobil pun tidak akan bisa berfungsi seperti seharusnya. Selain itu, AC mobil yang mati juga akan menyebabkan perjalanan menjadi tidak nyaman karena menjadi gerah. Belum lagi biaya yang harus kita keluarkan di bengkel AC mobil Tambun untuk memperbaiki AC mobil ini. Pastinya tidak ada yang mau mengalami hal ini bukan? Kerusakan AC mobil bisa dipicu oleh berbagai hal, salah satunya karena pemanasan mobil yang salah. Oleh sebab itulah, kita perlu mematikan AC mobil ketika mobil sedang dipanaskan karena bisa menyebabkan overheating. Selain itu, AC mobil juga akan memberatkan kinerja mesin yang lama-kelamaan bisa menyebabkan mesin mobil berdengung karenanya.
- Pastikan posisi knalpot mobil mengarah ke atas
Ketika memanaskan mobil pun kita perlu memastikan knalpot mobil memang berada pada posisi yang tepat, yaitu mengarah ke atas. Apabila posisi knalpot mobil turun, maka hal ini akan menyebabkan polusi dari knalpot menyatu dan bisa membuat kita sesak nafas serta mesin yang overheating. Pastinya tidak mau kan mesin rusak hanya karena posisi knalpot mobil yang salah? Oleh sebab itulah kita perlu memastikan jika posisi knalpot mobil memang sudah tepat sebelum melanjutkan memanaskan mobil.
- Hindari menginjak pedal gas
Meskipun kelihatannya sepele, ternyata menginjak pedal gas juga merupakan salah satu cara memanaskan mobil yang salah lho! Banyak orang beranggapan jika memanaskan mobil perlu dibarengi dengan menginjak gas karena berfungsi untuk membuat mesin mobil menjadi panas. Justru hal inilah yang menyebabkan mesin mobil menjadi cepat rusak karena gas yang terus menerus naik namun tidak bergerak sama sekali. Sebaliknya, kita hanya perlu menginjak gas mobil dengan pelan hingga mobil menyala dan biarkan mesin mobil menyala selama 5 hingga 10 menit.
- Mobil berada dalam transmisi netral
Bagi kita yang memang punya mobil manual, pastilah paham pentingnya posisi netral pada mobil. Posisi netral ini mencegah mobil yang tiba-tiba berjalan sendiri atau dengan kata lain mobil bisa maju ke depan tanpa pengawasan dari kita. Terbayang kan betapa berbahayanya jika mobil berjalan sendiri ke tengah jalan raya? Tentunya hal ini tidak hanya membahayakan orang lain namun juga bisa merugikan diri kita sendiri karena mobil bisa mengalami kecelakaan. Oleh sebab itulah, kita perlu memastikan jika mobil berada dalam kondisi netral ketika dipanaskan. Akan lebih baik lagi jika kita menunggui mobil selama dipanaskan agar lebih aman.
- Mengaktifkan rem tangan
Sama halnya dengan memindahkan mobil ke posisi netral, rem tangan adalah salah satu hal yang tidak boleh kita lupakan ketika memanaskan mobil. Ketika kita lupa mengaktifkan rem tangan sewaktu memanaskan mobil, bukan suatu hal yang tidak mungkin jika mobil tiba-tiba maju sendiri ke depan. Hal ini tentunya bisa membahayakan orang lain karena mobil bisa menabrak dan mencelakai orang lain. Kita pun perlu mengganti rugi kepada orang yang menjadi korban kelalaian kita dan juga memperbaiki bagian mobil yang rusak akibat tabrakan yang terjadi. Nah, untuk menghindari hal ini agar tidak terjadi, maka tidak ada salahnya untuk mengaktifkan rem tangan yang juga tidak membutuhkan waktu lama untuk melakukannya. Rem tangan akan membuat mobil aman ketika dipanaskan dan pastinya membuat kita tenang karena terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
- Mencari lokasi untuk memanaskan mobil yang tepat
Nah hal yang satu ini sering disepelekan orang karena kebanyakan dari kita menganggap jika memanaskan mobil memang bisa dilakukan di semua tempat. Sejatinya hal ini keliru, karena memanaskan mobil di ruangan tertutup hanya akan menyebabkan asap mobil mengumpul jadi satu dan membahayakan pernafasan kita. Memanaskan mobil di ruangan tertutup juga memicu mesin menjadi overheat yang juga berdampak buruk pada AC mobil. Tentunya kita perlu segera membawa mobil ke bengkel AC mobil Tambun ketika AC mobil bermasalah. Oleh sebab itulah sebaiknya kita memanaskan mobil di ruangan yang terbuka, misalnya saja dengan memanaskan mobil di garasi dengan pintu garasi yang terlebih dahulu dibuka. Atau bisa juga kita memanaskan mobil di teras atau halaman rumah yang terbuka.
Pastinya sudah lebih paham kan bagaimana cara memanaskan mobil yang tepat? Selain rutin memanaskan mobil, kita juga tidak boleh lupa untuk membawa mobil kesayangan ke bengkel AC mobil Tambun untuk mengecek kondisi AC mobil secara berkala. Jangan lupa untuk panaskan mobil secara teratur mulai dari sekarang ya!
Senang bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.