Hai #SahabatRotary pelanggan bengkel perbaikan mobil. Semoga kita semua sehat selalu!

Sudah taukah #SahabatRotary gimana caranya supaya mobil bekas bebas Virus Corona?

Seperti diketahui kalau di Indonesia saat ini sedang merebak virus corona yang mematikan. Virus ini mudah sekali menular melalui benda, tapi sayang sekali belum ada vaksin penangkal nya. Kira – kira apa saja dampak yang timbul akibat virus ini ? Simak penjelasan berikut ini ya.

Dampak Corona Bagi Penjualan Mobil Bekas dan Bengkel Perbaikan

Virus Corona membuat banyak orang kuatir dan resah saat akan naik kendaraan umum. Hal tersebut membuat mereka berusaha membeli mobil bekas murah yang aman. Akan tetapi, mobil bekas yang dibeli harus dibawa ke bengkel perbaikan dulu sebelum digunakan. Mengapa?

Pandemik Virus Corona yang merebak tidak serta merta membuat semua orang jadi rugi. Kita ambil contoh saja pemilik dealer. Virus Corona telah membuat penjualan mobil bekas di Ibu Kota meningkat. Salah satunya mobil murah ramah lingkungan atau LCGC. Herjanto Kosasih, seorang Manager Senior di Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua menyinggung bahwa permintaan tipe mobil yang cenderung kecil saat ini sedang meningkat. Penjualan mobi bertipe city car seperti Brio Satya, Agya, Ayla dan yang sejenis meningkat hingga 15%.

Mobil LCGC tidak pernah sepi peminat. Alasannya karena mobil tersebut irit. Harganya juga tidak terlalu mahal. Ditambah dengan adanya Virus Corona ini, makin mendorong meningkatnya penjualan mobil jenis ini. Saat ini makin banyak konsumen yang mencari dan membeli mobil LCGC. Sementara untuk mobil LCGC dengan tujuh penumpang, Herjanto menyebutkan bahwa mobil tersebut juga ada kenaikan. Untuk mobil keluaran tahun 2015 – 2016 berkisar pada harga Rp. 110 juta.

Apa Yang Harus Dilakukan Setelah Membeli Mobil Bekas?

Membeli mobil bekas jadi pilihan alternatif bagi sebagian orang ketika ingin memiliki mobil. Ini adalah salah satu solusi untuk memiliki mobil dengan harga miring. Umumnya, setelah seseorang membeli mobil bekas favoritnya, maka mereka akan menyisihkan dana. Alasannya, karena mereka tergiur untuk melakukan berbagai perbaikan. Tujuannya supaya mobil tampak rapi dan nyaman saat dikendarai. Oleh karena itu, sebelum beli mobil bekas, Anda perlu secara lebih teliti memeriksa kondisi mobil tersebut. Hal ini sangat penting agar Anda tidak kecewa setelah membeli.

Ada beberapa bagian mobil bekas yang masih harus jadi perhatian Anda. Artinya, Anda perlu periksa bagian – bagian mobil untuk pastikan mobil tetap dalam performa terbaik. Lalu, apa saja yang harus dilakukan setelah Anda membeli mobil bekas?

Benar adanya bahwa merebaknya Virus Corona berdampak pada peningkatan pembeli mobil bekas di Ibu Kota. Terutama tipe LCGC yang harganya terjangkau. Namun, setelah mendapat mobil bekas yang diinginkan, ada baiknya pembeli membawa ke bengkel perbaikan lebih dulu. Mengapa? Sebab mobil bekas yang sudah terlalu lama diam di showroom tidak menutup kemungkinan menyimpan banyak kuman di dalamnya.

Membawa mobil bekas ke bengkel perbaikan setelah membeli adalah suatu tindakan yang penting. Tujuannya untuk meminimalkan resiko tersebarnya bakteri dan virus yang ada di mobil bekas. Mobil yang lama tidak dipakai dan diam di dalam ruangan lebih banyak menyimpan virus dan bakteri daripada mobil yang sering digunakan dan terparkir di bawah sinar matahari. Fogging adalah salah satu perawatan terbaik untuk membunuh virus di mobil. Selain aman, cara ini juga dilengkapi dengan hygiena. Ini adalah alat tolak ukur seberapa banyak virus baik sebelum atau sesudah dibersihkan.

Menjaga kebersihan mobil wajib bagi setiap pemilik mobil. Jika Anda tidak sempat membawa mobil tersebut ke bengkel perbaikan, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan sendiri.

Begini Perawatan Mobil Bekas Bebas Corona:

Bagi Anda yang baru membeli mobil bekas, jangan sampai Anda lewatkan hal ini. Kebersihan mobil adalah kunci kenyamanan Anda. Hal ini harus diperhatikan setiap pengemudi dalam berkendara. Terutama kebersihan bagian interior. Selain itu, kebersihan interior mobil juga berpengaruh bagi kesehatan pengendara dan penumpang. Apalagi ditengah merebaknya pandemik Virus Corona saat ini. Kebersihan mobil adalah hal yang utama bagi pemilik mobil. Berikut ini perawatan mobil bekas bebas Virus Corona :

1. Rutin Mencuci Mobil

Mencuci mobil adalah langkah paling mudah untuk menjaga kebersihan mobil. Anda hanya perlu siapkan lap pencuci dan pengering bodi mobil serta air bersih. Oh ya, jangan lupa pakai air bersih yang mengalir supaya sabun lebih mudah hilang.

2. Membersihkan Jok Mobil Secara Merata

Apapun jenis bahannya, Jok mobil tetap butuh perawatan. Namun, jangan terlalu sering. Ini karena zat kimia yang ada dalam cairan pembersih bisa mengikis serat pada jok. Akibatnya, bisa malah akan membuat kerusakan. Bersihkan jok cukup dengan kain kering, sikat nilon, interior cleaner dan vacum cleaner.

3. Membersihkan Door Trim Mobil

Dibanding dengan komponen lain, door trim cenderung lebih mudah kotor. Tuas pegangan pintu ini biasa dilapisi dengan plastik, karet, kulit sintetik atau kain. Door trim cenderung cepat kotor karena selalu bersentuhan langsung dengan tangan.

4. Membersihkan Kabin Mobil

Bagian kabin mobil bekas juga tidak boleh luput dari perhatian Anda. Bahkan proses pembersihan kabin mobil harus dilakukan secara intensif. Selain berpengaruh pada kenyamanan pengemudi dan penumpang, kabin mobil yang kotor juga akan jadi beban pada kinerja filter AC. Akibatnya, AC mobil rentan rusak bila kabin mobil selalu kotor. Setelah kabin mobil dibersihkan, Anda pasti akan merasa lebih nyaman saat berkendara.

Untuk melakukan hal – hal di atas, ada baiknya Anda membawa mobil Anda ke bengkel resmi. Hal ini perlu agar dapat dilakukan pengecekan secara lengkap. Tetapi, jika Anda tidak punya banyak waktu, Anda dapat melakukan di bengkel perbaikan. Seperti Rotary Bintaro yang memiliki tempat yang nyaman untuk menunggu  mobil selesai di service. 

Lantas Manakah yang Paling Penting?

1. Menjaga kebersihan Mesin.

Ya, menjaga kebersihan mesin adalah hal yang penting agar bisa terhindar dari resiko insiden kecelakaan mobil. Tapi tidak seperti menjaga kebersihan komponen – komponen yang lain, menjaga kebersihan mesin harus dilakukan dengan hati – hati. Harus dilakukan oleh orang yang benar – benar ahli, bukan awam seperti kita.

Kondisi mesin adalah hal paling utama yang harus diperhatikan setelah membeli mobil bekas. Tindakan yang paling mudah adalah dengan membawa ke bengkel perbaikan. Tujuannya adalah untuk mengganti oli mesin. Anda bisa lakukan sendiri pengecekan kondisi oli tersebut. Caranya dengan melihat dari kekentalan, warna dan kotoran yang ada pada oli tersebut.

2. Membersihkan Filter Mesin

Hal lain yang tidak  kalah penting supaya mobil bekas bebas Corona yaitu:  jangan lupa untuk bersihkan filter – filter yang ada di mesin, radiator dan sistem lainnya. Tujuannya agar mobil bekas yang baru Anda beli tetap nyaman saat dipakai berkendara. Lakukanlah pemeriksaaan secara menyeluruh terhadap mesin mobil Anda. Jangan sampai ada bagian yang terlewat. Karena biasanya, komponen seperti busi, selang AC, kampas kopling, kampas rem dan bagian kecil lainnya sering terlupakan.

Namun perhatikan juga, jangan sampai ketika Anda membersihkan mesin ada komponen yang tercabut, tersenggol atau terlepas. Untuk kotoran yang menempel kuat, Anda bisa gunakan engine degreaser untuk membersihkannya.

Dengan adanya resiko – resiko ketika membersihkan mesin ini, ada baiknya mobil di bawa ke bengkel perbaikan. Anda bisa membawa ke Rotary Bintaro, sebab bengkel tersebut memiliki tenaga dan teknologi yang lebih unggul serta ada ruang tunggu yang nyaman. Mobil Anda tentu akan mendapat perawatan terbaik.

Teknologi baru, Ozone atau Fogging?

Pandemik Virus Corona yang saat ini jadi isu hangat di kalangan masyarakat maupun pemerintah, telah membuat banyak orang merasa resah. Hal tersebut membuat para pemilik kendaraan pribadi terutama mobil, harus memberi perhatian lebih pada kendaraannya. Virus Corona yang penyebarannya sangat cepat melalui benda maupun udara, membuat masyarakat harus meningkatkan kebersihan bagi dirinya sendiri ataupun benda – benda di sekitarnya. Termasuk kendaraan pribadi. Apalagi jika kendaraan itu mobil bekas yang tidak Anda ketahui siapa yang telah memakai sebelumnya.

Pemilik mobil harus memberi perhatian terutama pada bagian kabin. Ini karena pengendara dan penumpang berada dalam waktu yang lama disana. Bagian tersebut mudah lembab sehingga bakteri dan virus mudah berkembang. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena sekarang ada teknik Ozone Generator Disinfectan (O3). Fungsinya untuk membunuh bakteri dan virus yang berada di mobil.

Pengertian Fogging dan Fogging

Fogging dan Ozone adalah 2 metode yang berbeda namun punya peran yang saling mendukung. Kedua metode itu berfungsi untuk membunuh virus, bakteri dan juga menghilangkan bau tidak sedap dalam kabin mobil kita. Dengan metode fogging dan ozone, kita sudah melakukan 1 langkah tepat dan lebih aman untuk melindungi kesehatan anak dan keluarga kita. Prinsip nya lebih baik mencegah daripada mengobati.

Fogging atau tindakan pengasapan yang terbukti akan membunuh virus dan bakteri yang lebih menyeluruh sambil ke sela – sela kabin mobil. Semua bagian akan terjangkau mulai dari corong – corong AC, bawah jok hingga ke area – area kabin yang sulit kita jangkau sekalipun. Metode ini sangat efektif karena pengasapan sifatnya bersirkulasi didalam kendaraan selama 15 menit hingga memastikan semua virus dan bakteri lenyap. Liquid Fogging Kyoto sendiri sudah terdaftar di Depkes untuk memastikan bahwa metode ini sangat aman.

Sedangkan, Ozone (03) yang umumnya disebut dengan “aktif oksigen” berisi 3 atom oksigen. Ini tidak seperti udara yang kita hirup untuk bernafas, yang berisi 2 atom oksigen (O2). Ozone memiliki efek sterilisasi paling efisien kedua di dunia sehingga secara luas dan efektif digunakan untuk melawan bakteri, virus dan menghilangkan bau yang tidak sedap di tempat yang tidak diinginkan secara permanen.

Fungsi Ozone

Berdasarkan riset, Ozone (O3) mampu membasmi virus dan bakteri yang ada dalam 1 ruangan atau tempat. Mesin eliminator ini dikombinasi dengan wipe down, mampu memberikan hasil yang baik pada seluruh permukaan dalam mobil .

Rimba Kusuma, membeberkan bahwa kapasitas Ozone (O3) yang dihasilkan alat tersebut sekitar 3g/jam. Cara pakainya pun cukup mudah yaitu dengan menaruh selang yang akan mengeluarkan Ozone ke dalam kabin mobil selama 30 menit dengan full AC sirkulasi. Tujuannya supaya kuman, virus dan bakteri yang ada di evaporator AC mati.

Cara kerja mesin Ozone sudah terkomputerasi. Mesin melakukan sterilisasi kabin mobil dengan cara menghasilkan gas O3. O3 atau Ozon, kerap digunakan dalam dunia kedokteran atau medis misalnya untuk merawat luka bakar. Dalam bidang industri Ozon sering dipakai untuk mensterilkan produk dari kuman sebelum pengemasan, mensterilkan air, mencuci dan memutihkan kain.

Manfaat Menggunakan Mesin Ozone Mobil ini Cukup Besar.

Anda tidak lagi harus menunggu lama di bengkel, bahkan ada kalanya mobil baru bisa diambil keesokan hari karena padatnya jumlah antrean di bengkel AC mobil yang didatangi. Namun, dengan mesin ini tidak sampai 1 jam saja udah selesai.

Anda bisa segera kembali beraktivitas apabila melakukan sterilisasi kabin mobil dengan mesin ozon berteknologi komputer. Disertai dengan service AC mobil yang menggunakan Flushing machine dan Cooling machine.

Selain menghemat waktu, hasilnya juga memuaskan, diantaranya:

• Tingkat kebersihan sistem AC mobil mencapai 100 %.
• AC mobil Anda kembali dingin dengan hawa yang lebih segar.

Ozone berbeda dengan Fogging sebab dia tidak meninggalkan residu di dalam mobil serta tidak akan menyebabkan bau setelah proses selesai. Proses wipe down  dengan cairan antiseptik pada seluruh komponen kabin diklaim dapat mencegah virus seperti Corona agar tidak menempel.

Baca juga: Metode Terbaru Sterilkan Kabin Mobil dengan Ozon

Haruskah Membawa Mobil Bekas ke Bengkel Perbaikan?

Menjaga kebersihan kendaraan pribadi adalah hal penting di samping menjaga kebersihan diri sendiri di tengah merebaknya pandemik Virus Corona atau Covid-19. Oleh karena itu, kebersihan pada bagian mobil tetap harus dijaga supaya terhindar dari Virus Corona yang menempel pada bagian – bagian tertentu.

Kelvin Ong, selaku Busines Development Rotary Bintaro, menjelaskan bahwa ada beberapa treatment yang bisa dilakukan untuk membunuh virus serta bakteri pada mobil. Salah satu treatment tersebut adalah dengan Ozone. Alat tersebut selain bisa menghilangkan bau tidak sedap secara permanen. Alat tersebut juga punya efek sterilisasi paling efiesien sehingga akan efektif untuk melawan virus dan bakteri.

Tidak jauh berbeda dengan Fogging yang berfungsi mencegah berkembangnya virus, bakteri dan jamur, Treatment ozone juga memiliki fungsi yang sama. Hanya saja prosesnya berbeda. Letak perbedaan ada pada saat hasil akhir. Pada treatment Fogging timbul asap dan bau sedangkan pada metode Ozone tidak timbul sesuatu yang bisa dilihat dan dirasakan. Namun setelah di ozone, tentu ada perubahan pada kabin mobil. Mesin ozone dikenal dapat mensterilkan mesin mobil. Lebih lanjut, Kelvin menyarankan treatment ini rutin dilakukan agar bisa menghilangkan virus, bakteri dan bau tak sedap dalam mobil.

Jika #SahabatRotary termasuk orang yang sibuk, ada baiknya Anda membawa mobil Anda ke bengkel perbaikan. Dengan memperhatikan resiko pada kebersihan mesin, membawa mobil bekas ke bengkel perbaikan tidak akan membuat Anda kuatir ada komponen lain yang tercabut, terlepas saat dilakukan pembersihan.

 

AC mobil mu sudah dingin, nyaman, dan sehat?
Yakin sudah bebas dari bakteri / virus?
Sudah atau belum tahu, silahkan klik disini untuk kita bantu.
Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.