Rotary Bintaro

Rotary Bintaro

Blower AC: Kunci Udara Sejuk untuk Mobil Anda!

Untuk memastikan kinerja AC mobil tetap maksimal dan kenyamanan dalam berkendara selalu terjaga, sistem AC mobil harus dapat terus mensirkulasikan udara dingin dengan baik.

Kinerja sistem AC yang optimal sangat bergantung pada fungsi setiap komponen yang ada di dalamnya. Jika salah satu komponen AC, seperti blower AC mobil, mengalami masalah, maka seluruh kinerja sistem AC bisa terganggu, yang tentunya akan mengurangi kenyamanan berkendara.

Oleh karena itu, untuk menjaga kenyamanan Anda tetap maksimal, sangat penting untuk rutin melakukan perawatan AC mobil dengan fokus pada kondisi semua komponen di dalamnya. Salah satu komponen yang sangat memengaruhi kinerja AC mobil adalah blower AC.

Lantas, apa itu AC blower mobil? Apa fungsinya dalam sistem AC? Bagaimana cara kerjanya? Dan apa saja penyebab kerusakan yang sering terjadi pada blower mobil? Simak artikel ini lebih lanjut!

Pertanyaan Seputar Blower AC

Merawat blower AC melibatkan pembersihan secara teratur, penggantian filter udara, dan pemeliharaan rutin oleh teknisi AC. Pastikan untuk mematikan daya sebelum membersihkan blower.
Beberapa blower AC dapat menghasilkan suara berisik jika terdapat kotoran atau kerusakan pada komponennya. Pembersihan dan pemeliharaan yang teratur dapat membantu mengurangi kemungkinan suara berisik.
Umur pakai blower AC dapat bervariasi tergantung pada pemakaian dan perawatan. Dengan perawatan yang baik, blower AC dapat bertahan bertahun-tahun, tetapi perlu dipantau secara rutin.
Ya, ukuran blower AC penting karena harus sesuai dengan kapasitas pendinginan unit AC. Ukuran yang salah dapat mengakibatkan kinerja yang kurang efisien.

Mengenal Blower AC Mobil dan Fungsinya

Blower AC (2)

Blower AC mobil adalah salah satu komponen penting dalam sistem AC mobil yang memiliki bentuk mirip motor dinamo. Posisi blower AC ini berada tepat di belakang evaporator mobil.

Lantas apa saja fungsinya?

  1. Mengatur Suhu dalam Kabin

Fungsi blower AC mobil adalah untuk mengatur suhu di dalam kabin, memastikan udara yang keluar sesuai dengan preferensi suhu yang diinginkan oleh pengemudi dan penumpang.1

Jika Anda merasakan udara dingin yang sejuk sesuai dengan pengaturan yang Anda tentukan, itu adalah hasil kerja dari blower mobil. Fungsi blower yang satu ini sangat krusial karena berhubungan langsung dengan kenyamanan berkendara.

  1. Sirkulasi Udara Dingin

Namun, fungsi blower AC mobil tidak terbatas hanya untuk mengatur suhu. Blower AC juga memiliki beberapa fungsi lain yang tak kalah penting, di antaranya adalah sirkulasi udara dingin yang membantu menjaga kenyamanan suhu di dalam kabin.

  1. Mengurangi Kelembapan

Selain itu, blower AC mobil juga berperan dalam mengurangi kelembapan di dalam kabin.

Dengan menurunnya kelembapan, udara yang melalui evaporator akan terasa lebih kering, mengurangi rasa lengket atau gerah akibat keringat, sehingga meningkatkan kenyamanan pengendara dan penumpang.

  1. Menyaring Udara

Beberapa tipe blower mobil juga dilengkapi dengan filter udara yang membantu menyaring udara yang masuk ke dalam kabin.

Filter ini efektif memisahkan partikel kecil, seperti debu, pasir, dan kotoran halus lainnya, sehingga udara yang masuk lebih bersih dan sehat.

  1. Mengatur Suara AC

Terakhir, blower AC mobil juga berfungsi untuk mengatur suara AC mobil. Karena blower AC mengatur kecepatan aliran udara dalam sistem AC mobil, suara yang dihasilkan juga bisa dikendalikan.

Dengan demikian, Anda bisa menikmati kabin yang lebih tenang tanpa gangguan suara berisik yang mengganggu.

Cara Kerja Blower AC Mobil Berdasarkan Pengaturan Suhu

Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, blower mobil berperan penting dalam mengatur suhu yang dihasilkan oleh sistem AC mobil sesuai dengan pengaturan yang diinginkan oleh pengemudi.

Cara kerja blower AC dapat bervariasi tergantung pada tingkat pengaturan yang dipilih. Secara umum, ada tiga tingkat pengaturan yang sering digunakan, yaitu Low, Medium, dan High, yang masing-masing memengaruhi aliran udara dan suhu di dalam kabin.

  1. Status Low

Pada status low, cara kerja blower adalah dengan memberikan tegangan listrik yang rendah pada motor blower AC mobil. Tegangan rendah ini membuat motor blower berputar pelan, yang menghasilkan aliran udara yang lebih kecil dan halus.

Aliran udara yang lembut ini melewati dua resistor blower, sehingga udara yang dihasilkan cenderung hanya untuk menyejukkan kabin, tetapi tidak mampu mengatasi suhu yang panas secara signifikan. Pada tingkat ini, AC mobil hanya memberikan udara dingin ringan untuk kenyamanan tanpa berusaha mendinginkan suhu yang tinggi.1

  1. Status Medium

Pada status medium, blower mobil akan mengalirkan udara tanpa melalui dua resistor blower. Akibatnya, aliran udara menjadi lebih besar, dan motor blower berputar lebih cepat, menghasilkan udara yang lebih dingin dan mampu mengatasi udara panas di dalam kabin.

Tegangan listrik yang diberikan pada motor juga lebih tinggi, yang memungkinkan blower AC bekerja lebih efisien. Dengan demikian, pada pengaturan ini, AC mobil tidak hanya memberikan udara sejuk, tetapi juga mampu menyejukkan udara dalam kabin secara lebih efektif.1

  1. Status High

Pada status high, blower AC mobil akan menerima tegangan listrik tertinggi, yang menghilangkan kebutuhan akan resistor blower. Hal ini memungkinkan udara yang dihasilkan mencapai suhu terdingin yang dapat Anda rasakan.

Pada tingkat ini, blower AC mobil bekerja dengan maksimal, memberikan aliran udara yang sangat besar dan dingin, memastikan kabin tetap nyaman meskipun suhu luar sangat panas.1

Baca Juga: Mengenal Fungsi Resistor AC Mobil: Pengatur Kecepatan Blower yang Krusial

Perbedaan Antara Single Blower dan Double Blower

Perkembangan teknologi AC mobil terus berinovasi, dan salah satu perbedaan signifikan yang dapat Anda temui adalah antara AC single blower dan AC double blower.

Dahulu, sebagian besar mobil hanya dilengkapi dengan satu blower AC, namun kini banyak mobil modern yang menggunakan dua blower AC untuk meningkatkan kenyamanan pengendara dan penumpang.

Perbedaan utama antara kedua jenis AC mobil ini bisa dilihat dari beberapa aspek penting berikut:

  1. Jumlah Blower yang Digunakan

Perbedaan paling jelas antara AC single blower dan AC double blower adalah pada jumlah blower AC yang digunakan. Seperti namanya, AC single blower hanya dilengkapi dengan satu blower AC, sedangkan AC double blower memiliki dua blower AC.

Dengan adanya dua blower AC, AC double blower mampu memberikan distribusi udara yang lebih merata dan efisien di seluruh kabin mobil.2

  1. Letak Blower di Kabin

Perbedaan kedua terletak pada penempatan blower AC di dalam kabin mobil. Biasanya AC single blower hanya memiliki satu blower AC pada bagian dashboard mobil.

Sebaliknya, AC double blower memiliki dua blower AC yang ditempatkan di bagian dashboard dan tengah kabin. Penempatan ganda ini memungkinkan AC double blower untuk menyebarkan udara dingin ke seluruh bagian kabin, termasuk area kursi belakang.2

  1. Suhu yang Dihasilkan

Perbedaan ketiga dapat dilihat dari kualitas suhu yang dihasilkan oleh kedua jenis AC mobil ini. AC single blower hanya dapat menghasilkan suhu dingin yang terasa maksimal di bagian depan kabin dan sekitar dashboard. Oleh karena itu, jika perjalanan dilakukan dengan jumlah penumpang yang banyak atau dalam jarak jauh, suhu di bagian belakang mobil mungkin masih terasa kurang dingin.

Sebaliknya, AC double blower dapat mendistribusikan udara dingin dengan lebih merata ke seluruh kabin. Hal ini membuat AC double blower lebih efisien dalam menyejukkan mobil, bahkan hingga ke bagian kursi belakang penumpang.2

  1. Pengaruh Performa Mobil

Meskipun AC double blower menawarkan kenyamanan yang lebih baik, AC double blower juga memiliki dampak pada performa mesin mobil. Karena adanya dua blower AC yang bekerja, mesin mobil harus bekerja lebih keras untuk menghasilkan aliran udara yang cukup.

Hal ini dapat membuat tarikan mesin sedikit lebih berat, yang berpengaruh pada performa mobil dan konsumsi bahan bakar. Mobil dengan AC double blower cenderung lebih boros bahan bakar dibandingkan dengan yang menggunakan AC single blower.2

Cara Menghindari Blower AC Rusak!

Blower AC (3)

Untuk memastikan blower AC mobil tetap berfungsi dengan baik dan tahan lama, ada beberapa langkah pencegahan yang dapat Anda lakukan. Menghindari kerusakan pada blower mobil tidak hanya akan menghemat biaya perbaikan, tetapi juga menjaga kenyamanan berkendara Anda.

Berikut adalah beberapa cara efektif untuk mencegah blower mobil rusak:

  1. Lakukan Perawatan Rutin pada Sistem AC

Salah satu cara terbaik untuk mencegah kerusakan pada blower AC mobil adalah dengan melakukan perawatan rutin pada sistem AC mobil.

Bawalah mobil Andake bengkel AC mobil setiap 6 bulan sekali. Pada perawatan ini, teknisi akan memeriksa kondisi blower dan komponen lainnya seperti motor blower, sekring, dan resistor blower.

  1. Bersihkan Filter AC Secara Berkala

Debu dan kotoran yang menumpuk pada filter AC mobil bisa menghalangi aliran udara, menyebabkan motor blower bekerja lebih keras dan berisiko rusak.

Pastikan untuk membersihkan atau mengganti filter AC secara rutin, setidaknya setiap 6 bulan sekali, agar aliran udara tetap lancar dan blower AC tidak terganggu.

  1. Cek dan Ganti Sekring yang Rusak

Sekering yang putus adalah salah satu penyebab utama kerusakan blower AC mobil. Sebagai langkah pencegahan, cek kondisi sekring AC mobil secara berkala.

Jika Anda merasa ada masalah dengan aliran listrik ke blower, segera ganti sekring yang putus di bengkel AC mobil agar tidak mengganggu kinerja sistem AC.

  1. Jaga Kelembapan Kabin Mobil

Kelembapan yang tinggi dalam kabin bisa menyebabkan penumpukan kotoran dan jamur pada blower AC.

Untuk menghindari kerusakan, pastikan kabin mobil tetap kering dengan menjaga ventilasi kabin terbuka atau menggunakan dehumidifier khusus mobil. Hal ini akan mencegah motor blower tersumbat oleh kotoran atau kelembapan yang berlebihan.

  1. Hindari Penggunaan AC Ketika Mesin Mobil Panas

Menggunakan AC mobil saat mesin masih dalam kondisi panas bisa membebani sistem kelistrikan, termasuk blower. Sebaiknya biarkan mesin mendingin sejenak sebelum menyalakan AC mobil untuk mencegah kerusakan pada komponen kelistrikan, seperti relay dan motor blower.

  1. Ganti Komponen yang Sudah Tua atau Rusak

Komponen seperti relay, sekring, dan motor blower yang sudah mulai aus atau menunjukkan tanda-tanda kerusakan harus segera diganti.

Jangan tunggu hingga komponen tersebut benar-benar rusak, karena hal ini bisa mengganggu kinerja keseluruhan sistem AC mobil.

Baca Juga: 4 Solusi Terhadap Blower AC Tidak Berputar!

Blower AC (4)

Rawat Blower AC Anda di Bengkel Spesialis AC Mobil!

Salah satu bengkel spesialis AC mobil yang dapat kami rekomendasikan adalah Rotary Bintaro. Bengkel spesialis AC mobil yang satu ini telah membuktikan kualitasnya selama lebih dari 20 tahun! Pengalaman dan reputasi positif yang terbangun dan terjaga selama 20 tahun ini tentu menjadi bukti betapa baiknya kualitas service AC mobil di Rotary Bintaro.

Selain dari sisi hasil pengerjaan yang pastinya maksimal karena memiliki jam terbang tinggi, poin penting lainnya yang menjadi kelebihan dari Rotary Bintaro adalah harganya yang sangat transparan. Bagaimana detailnya? Ini diwujudkan dengan layanan konsultasi GRATIS yang diberikan oleh Rotary Bintaro.

Bagaimana? Sangat menarik bukan? Kunjungi website resmi dari Rotary Bintaro untuk mendapatkan informasi lebih lanjut seperti informasi soal lokasi cabang, jenis layanan yang disediakan, PROMO yang dapat Anda manfaatkan, hingga informasi menarik lainnya! Lakukan reservasi sekarang juga dengan cara klik di sini. Kami tunggu kehadiran Anda ya!

Link Sumber:

  1. https://www.astra-daihatsu.id/berita-dan-tips/fungsi-ac-blower-pada-mobil
  2. https://daihatsu.co.id/tips-and-event/tips-sahabat/detail-content/5-perbedaan-ac-single-blower-dan-double-blower-yuk-kenali/
logo Rotary Bintaro VECTORE 2
Perbaikan & Perawatan Mobil

Reservasikan mobil Anda sekarang juga,

Dengan isi form dibawah ini!

Loading...