Cara menghilangkan bau rokok di mobil anda mungkin salah satu tips mobil yang anda cari. Beberapa pengemudi mobil di indonesia terkadang masih merokok di dalam mobilnya. Padahal, merokok di dalam mobil bisa membuat suasana berkendara menjadi tidak nyaman. Menurut laman lifepal, merokok di dalam mobil bisa menyebabkan bintik kuning menempel di atap mobil. Selain itu, asap rokok menempel di seluruh sudut mobil dan bertahan lama. Misalnya menempel di dashboard, dan setir menempel di panel pintu depan. Hal ini dapat menyebabkan bau rokok bertahan di dalam mobil.

Selain itu, asap rokok dapat memasuki siklus ac. Asap yang masuk dan mengendap dalam siklus ac dapat bercampur dengan udara yang dikeluarkan dari ac mobil, sehingga menimbulkan bau rokok. Bahkan jika anda mengganti filter ac secara teratur, anda masih dapat mencium bau rokok jika asap telah mengendap di alat penguap ac. Lantas, bagaimana cara menghilangkan bau asap di dalam mobil? simak penjelasannya berikut ini sebelum service ac mobil anda lakukan.

Cara menghilangkan bau rokok di mobil

Ada beberapa cara untuk menghilangkan bau rokok di mobil anda. Berikut adalah beberapa metode untuk menghilangkan bau rokok di mobil anda.

1. Buang semua sampah dari mobil

Hal pertama yang dapat anda lakukan adalah membuang semua sampah dari mobil. Menurut auto2000. Di halaman, penting untuk memiliki tempat sampah kecil di dalam mobil. Namun, jika anda rutin merokok di dalam mobil, puntung rokok yang dibuang ke tempat sampah bisa menimbulkan bau tak sedap yang akan terus tertinggal. Sebaiknya buang semua sampah di mobil anda setiap hari.

2. Gunakan enzim atau deodoran alami

Jika cara – cara di atas masih belum menghilangkan bau rokok dari mobil anda, anda bisa menggunakan deodoran berbahan dasar enzim. Produk ini dapat ditemukan di pasaran, tetapi harganya cukup mahal. Kandungan enzim di dalamnya bisa lebih menghilangkan bau rokok. Sehingga menghilangkan masalah bau rokok. Selain menggunakan deodoran berbasis enzim, anda juga bisa menggunakan bahan alami untuk menghilangkan bau rokok di mobil anda. Bahan – bahan ini termasuk bubuk kopi, kulit jeruk, kantong teh, cuka, dan soda kue. Setiap bahan digunakan dengan cara yang berbeda. Untuk ampas kopi, kulit jeruk, cuka, dan teh celup, anda bisa menggunakannya dalam mangkuk. Untuk kantong teh, anda bisa menggantungnya di cermin tengah. Untuk penggunaan baking soda, anda bisa menaburkannya

3. Membersihkan sistem sirkulasi udara mobil

Bau asap rokok bisa masuk ke sirkulasi udara mobil. Jika ini terjadi, anda harus segera membersihkannya. Dapat dengan mudah menghilangkan bau rokok dari sirkulasi udara di dalam mobil. Selain itu, disarankan agar anda tidak membuang puntung rokok di tempat sampah mobil anda. Karena itu, upaya menghilangkan bau rokok di dalam mobil akan sia – sia. Setelah semua sampah dibuang, anda bisa membersihkan interior mobil dengan pembersih mobil khusus yang tersedia di pasaran. Bersihkan kursi, karpet, dan langit – langit kabin, karena bau rokok dapat tertinggal di area ini.

Baca Juga : Daftar Masalah Yang Membuat Ac Mobil Tak Lagi Keren

Hal pertama yang harus dilakukan adalah parkir di udara terbuka. Pastikan mesin mobil masih hidup. Buka semua pintu untuk memungkinkan udara bersirkulasi di dalam kendaraan. Tunggu beberapa menit hingga bau rokok mobil keluar dari kabin. Sirkulasi udara di dalam mobil bisa berasal dari ac. Pastikan tidak ada bau tidak sedap di dalam mobil saat ac menyala.

Termostat, penyebab kemungkinan kerusakan mesin mobil

Radiator mobil terbagi menjadi beberapa bagian penting yang saling berhubungan. Selain tabung radiator, tutup radiator dan tabung radiator, umur sistem sirkulasi radiator terletak pada komponen termostat. Karat dan korosi yang mengendap di jalur aliran radiator sangat menghambat pembukaan dan penutupan katup termostat. Terlihat dari jarum indikator, suhu suhu mesin mobil naik tajam bahkan di bawah garis rendah. Menanggapi hal tersebut, termostat yang dimaksud tidak dapat dinyalakan pada suhu ruangan atau sekitar 30 derajat celcius. Tidak hanya gas yang terbuang, termostat yang tersumbat juga sangat mungkin menjadi penyebab panas berlebih.

Termostat yang terjebak pada suhu radiator tinggi sekitar 90 derajat celcius tetap tidak bisa terbuka. Air di radiator tidak bisa bersirkulasi dan membuat mesin tetap panas karena tidak ada pendinginan thermostat gagal mengatur buka tutup klep radiator sehingga menyebabkan overheating dengan gejala knocking, dan ac terasa lebih panas.

Ada gejala gatal saat pedal gas diakselerasi dan downshifting. Saat sistem pendingin udara (ac) mobil baik – baik saja, suhu interior tiba – tiba panas. Banyak personel bengkel yang tidak bermoral melepas termostat untuk mencegah panas berlebih. Bahkan, jika termostat tidak dipasang, itu berisiko menjadi bumerang karena panas berlebih semakin parah.

Melepas termostat sebenarnya akan membuat mesin tidak mencapai suhu operasi yang ideal. Dengan suhu di bawah par atau tidak mencapai kisaran 80 derajat celcius, pembakaran mesin akhirnya membutuhkan pasokan bahan bakar lebih banyak. Konsumsi bbm lebih boros karena interval waktu kompresi mesin mobil terbalik. Untuk mesin injeksi lebih parah, mesin idling di atas 1.000 rpm. Jadi ecu membaca bahwa suhu mesin masih dingin, sehingga menambah bahan bakar yang disuntikkan. Masuk ke ruang bakar. Maka, lakukanlah service ac mobil.

Konsultasi mobil: Apakah lebih baik membongkar atau tidak membongkar ac untuk perawatan?

Kalau ikat pinggangnya mencicit, semprotan kimia merk apa yang bisa menghilangkannya? Jika anda ingin membersihkan ac, sekarang ada dua opsi, satu tanpa pembongkaran (yang biasanya saya lakukan), dan satu di mana anda harus membongkar dasbor (katanya lebih optimal). Disarankan tetap dibongkar, tapi resikonya setelah dibongkar panel instrumen, panel instrumen tidak akan sekencang sebelumnya. Apakah ada potensi risiko seperti itu?

Jika sabuk berderit, bagian – bagiannya mulai aus atau menjadi rapuh, sehingga karet mengeluarkan suara saat bergesekan dengan katrol. Saran, ganti dengan yang baru. Jika hanya balutan sabuk yang disemprotkan, itu hanya bersifat sementara. Suatu hari akan terdengar lagi. Tapi kalau bikin berasa mobil gak ada “Tikus kencang” Untuk sementara, bisa pakai produk belt dressing yang ada di pasaran seperti prestone, penray atau wd40 belt dressing

Adapun niat anda untuk merawat atau membersihkan ac, jika ac mobil dibersihkan secara rutin minimal 6 bulan sekali sejak awal pembelian, boleh saja menggunakan alat semprot khusus tanpa membongkarnya. Nah disini muncul pertanyaan, jika ac mobil jarang dibersihkan atau mungkin tidak pernah dibersihkan, lebih baik menggunakan teknik bongkar muat. Tujuannya adalah untuk membersihkan kotoran yang mungkin banyak bergerak. Munculnya evaporator ac mobil tersumbat. Itu harus dibongkar untuk pembersihan optima. Padahal, dengan teknik offloading ini, hasilnya akan lebih berdampak. Tetapi sekali setiap 2 tahun sudah cukup, penting untuk dicatat bahwa service ac mobil dibersihkan secara teratur setiap 6 bulan (tidak diperlukan pembongkaran untuk menggunakan teknik ini).

Memang, ada risiko dasbor mengeluarkan suara saat dibongkar. Tapi itu jika dudukannya tidak kencang dan kokoh. Pastikan untuk pergi ke bengkel untuk memastikan dasbor tidak mengeluarkan suara saat dilepas.