Anda mungkin sudah mengenal berbagai komponen-komponen AC mobil seperti kompresor, evaporator, atau kondensor. Tetapi, ada satu komponen pada sistem pendingin yang tidak kalah penting dengan komponen-komponen yang ada.

Tentunya Anda mengerti jika mesin mobil yang bekerja, otomatis komponen yang lain juga akan bekerja, sehingga menghasilkan panas akibat gesekan yang terjadi. Suhu panas akan terus bertambah dan bahkan bisa menyebabkan kebakaran jika tidak dikeluarkan. Disinilah peran radiator bersinar.

Radiator berfungsi meredam dan membuang panas dari mesin. Ketika mesin bekerja, tugas radiator adalah mengurangi suhu panas.¹ Ini juga berfungsi sebagai pelumas, sehingga mengurangi gesekan pada komponen mesin.¹

Pertanyaan Seputar Fungsi Air Radiator

Peran dan Fungsi Air Radiator Mobil

Radiator adalah bagian penting dari sistem pendingin kendaraan. Fungsinya utamanya adalah memindahkan panas dari mesin ke udara luar. Ini menjaga suhu mesin tetap optimal

Radiator mobil terhubung dengan sistem pendingin. Tugasnya adalah menyerap panas dari mesin dan mengalirkannya ke udara luar. Cairan pendingin yang panas dilepaskan ke lingkungan melalui saluran di radiator.3

Ini karena salah satu fungsi utama lainnya adalah meredam udara panas ketika terjadi proses pembakaran. Udara panas ini ditimbulkan oleh silinder mesin.⁵

Cara radiator memindahkan panas adalah dengan mengalirkan air atau coolant ke saluran radiator mobil. Saat coolant radiator mobil mengalir, penyerapan suhu panas terjadi dan dibawa kembali ke radiator. radiator kemudian menginginkan kembali coolant untuk menjaga suhu mobil.

Tugas radiator juga dibantu oleh cairan pendingin. Cairan pendingin ini berfungsi untuk meredakan panas dari silinder mesin. Fungsi air radiator yang sangat vital tidak boleh dianggap remeh. Anda harus memiliki air radiator dengan kualitas yang terbaik.⁵

Komponen-Komponen Pada Radiator Mobil

Radiator mobil terdiri dari beberapa bagian penting. Mereka bekerja sama untuk menjaga sistem pendingin kendaraan berjalan baik. Berikut adalah komponen-komponen radiator beserta fungsinya

1. Upper Tank

Upper tank atau reservoir tank adalah tempat penampungan air pembawa suhu panas. Letaknya berada di bagian atas radiator dengan bentuknya yang memanjang.⁵

2. Lower Water Tank

Jika upper tank menampung air suhu panas, maka lower water tank menampung air yang sudah mengalami proses pendinginan. Air siap dialirkan menuju saluran disekeliling mesin untuk menyerap panas.⁵

3. Radiator Core

Radiator core berfungsi untuk menyalurkan panas dari air yang sudah melewati mesin, keluar.⁶ Fungsi air radiator yang utama berasal dari inti radiator sebagai penyalur panas.

4. Sirip Radiator

Agar radiator core dapat melepas panas dengan lancar, sirip radiator menjadi komponen pendukung agar membantu core ketika melepaskan panas dari air menuju udara.⁸

Mengerti radiator mobil dan komponennya penting untuk menjaga performa dan umur kendaraan Anda.²

5. Radiator Cap

Peran dari radiator cap atau tutup radiator adalah tempat pengisian air, mengatur tekanan, dan menutup lubang radiator. Komponen tersebut menjadi penutup lubang agar tidak terjadi adanya suatu kebocoran.⁶ Jika tekanan dalam radiator meningkat, tutup radiator baru bekerja.

6. Selang Radiator

Untuk menghubungkan radiator dengan bagian blok mesin, selang radiator menjadi komponen yang bertugas. Terdapat dua selang, yaitu selang atas yang bekerja mengalirkan air panas dari penyerapan suhu mesin ke radiator dan selang bawah yang mengalirkan air pada radiator pada saat proses pendinginan, ke mesin untuk proses penyerapan suhu panas.

Baca Juga: Kenalilah Komponen AC Mobil dan Fungsinya Agar Tidak Bingung Lagi!

Fungsi Air Radiator Pada Mobil

Radiator pada mobil sangat penting untuk menjaga stabilitas suhu mesin dan mencegah overheating mesin. Fungsi air radiator utamanya adalah membuang panas dari pembakaran mesin. Ini memastikan agar performa mesin tetap optimal.⁴

1. Mencegah Overheating Mesin

Radiator sangat penting untuk mencegah overheating. Ini karena fungsi air radiator yang menyerap panas dari pembakaran dan mendinginkannya. Ini menjaga stabilitas suhu mesin dalam kondisi optimal selagi berjalan.5

2. Menjaga Performa Optimal Mesin dan Sistem Pendinginan

Radiator tentunya memiliki peranan penting untuk menjaga performa mesin optimal. Dengan sistem pendingin yang baik, suhu mesin tetap stabil. Ini memungkinkan mesin bekerja maksimal.5

Efisiensi sistem pendinginan juga menjadi fungsi dari radiator. Dengan mengoptimalkan aliran panas dari mesin ke radiator, cairan pendingin membantu sistem pendinginan, agar menjaga suhu mesin dalam tingkat yang aman.

3. Mencegah Pembekuan dan Korosi

Cairan pendingin mengandung campuran air dan antifreeze yang dapat mencegah pembekuan cairan agar sistem pendingin dapat bekerja dalam cuaca dingin dengan baik

Terlebih, antifreeze juga mengandung inhibitor korosi yang dapat melindungi komponen logam dalam sistem pendinginan. Fungsi air radiator bisa menjadi lancar karena cairan pendingin tersebut.

Jenis dan Perawatan Air Radiator

Memilih air radiator coolant yang tepat sangat penting untuk performa mesin. Ada tiga jenis coolant yang umum digunakan: IAT, OAT, dan HOAT. Masing-masing memiliki fungsi air radiator yang berbeda-beda, tergantung dengan tipe coolant.

1. Inorganic Additive Technology (IAT)

IAT cocok untuk kendaraan roda empat lama. Biasanya yang memakan IAT adalah mobil keluaran lama. Iat harus diganti setiap 2 tahun atau 38.000 km. Harganya yang terjangkau, tidak lebih dari Rp 50.000, menjadikannya sebagai pilihan hemat.4

2. Organic Acid Technology (OAT)

Berbeda dengan IAT, OAT memiliki masa penggantian yang lebih lama. OAT dapat di ganti setiap lima tahun atau 80.000 km. Keunggulannya, coolant ini lebih tahan panas dan bisa digunakan lebih lama yang menjaga suhu mesin tetap stabil.4

3. Hybrid Organic Acid Technology (HOAT)

HOAT adalah perkembangan dari OAT. Penggunaannya mirip dengan OAT, tidak ada perbedaan signifikan antara masa pakai dan penggantian.4

Perawatan Air Radiator Agar Tetap Stabil

Radiator mobil sangat penting untuk menjaga suhu mesin tetap stabil. Air radiator harus dicek rutin di bengkel untuk memastikan fungsi air radiator bisa berjalan secara optimal. Cairan coolant di dalamnya sangat berpengaruh terhadap kinerja radiator.

1. Memeriksa Volume Air Radiator Secara Berkala

Periksa volume air radiator secara rutin untuk mencegah kekurangan cairan yang bisa menyebabkan mesin panas. Ini penting untuk mencegah overheating dan kerusakan mesin.

Radiator coolant umumnya berusia 20.000 hingga 40.000 km, sehingga harus memeriksa kondisi coolant dan menggantinya jika warna sudah berubah.

2. Menggunakan Radiator Coolant yang Tepat

Gunakan radiator coolant khusus untuk mesin, bukan air biasa. Air yang salah bisa merusak radiator. Ini penting agar mesin tetap dingin. Air biasa sebenarnya bisa saja dipakai, namun pada jangka panjang, air akan menimbulkan karat dan kerak. Hal itu dapat berujung kepada kebocoran radiator.9

3. Membersihkan Tangki Radiator Secara Rutin

Korosi bisa muncul di tangki radiator yang lama. Bersihkan tangki setiap 2 minggu untuk mencegah kerusakan. Ini juga membantu untuk memeriksa kondisi air radiator mobil.

Bersihkan juga penutup, kipas pendingin, klem selang, dan komponen lainnya agar selalu dalam keadaan baik. Perawatan radiator dan air pendingin secara rutin bisa memperpanjang umur radiator dan mencegah overheating.9

Baca Juga: Rotary Bintaro: Jasa Service AC Mobil Terdekat Yang Terpercaya

Mencegah Masalah Air Radiator di Rotary Bintaro

Sistem pendingin sangat penting untuk mesin kendaraan. Jadi, radiator mobil harus berfungsi dengan baik. Masalah pada radiator bisa menyebabkan mesin panas dan rusak. Setelah sering digunakan, radiator mobil sering mengalami kebocoran. Ini bisa diatasi dengan pemeriksaan berkala pada sistem pendingin kendaraan Anda.¹⁰

Jika radiator Anda bocor, segera bawa ke bengkel resmi untuk servis radiator mobil. Pastikan sistem pendingin Anda berfungsi dengan baik. Jika ragu, minta pemeriksaan lebih lanjut. Fungsi air radiator harus berjalan dengan lancar agar sistem pendingin bisa berjalan dengan normal.

Salah satu bengkel AC mobil yang dapat kami rekomendasikan adalah Rotary Bintaro! Rotary Bintaro ini sendiri merupakan bengkel spesialis AC mobil yang telah memiliki pengalaman selama lebih dari 20 tahun! Spesialisasinya dalam bidang AC mobil dikolaborasikan dengan jam terbang tinggi tentu membuat hasil dari pengerjaan service AC mobil dari Rotary Bintaro jadi lebih terjamin!

Jika Anda tertarik, silahkan Anda kunjungi website resmi dari Rotary Bintaro untuk mendapatkan informasi lebih lanjut seperti informasi soal jenis ataupun paket layanan yang tersedia, PROMO yang dapat Anda manfaatkan, informasi seputar dunia otomotif hingga informasi menarik lainnya. Bila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut silahkan tanyakan hal tersebut pada customer service Rotary Bintaro dengan cara klik di sini. Kami tunggu ya!

Link Sumber

1. https://www.mitsubishi-motors.co.id/life-style/wajib-tahu-ini-bahaya-dan-dampak-air-radiator-habis
2. https://www.mitsubishi-motors.co.id/news-events/ketahui-pentingnya-rutin-mengganti-air-radiator-mobil
3. https://www.merdeka.com/jateng/fungsi-radiator-pada-mobil-ketahui-cara-kerjanya-kln.html
4. https://oto.detik.com/tips-and-tricks-mobil/d-7142851/ketahui-fungsi-air-radiator-mobil-dan-cara-kerjanya
5. https://daihatsu.co.id/tips-and-event/tips-sahabat/detail-content/memiliki-peranan-penting-yuk-kenali-fungsi-air-radiator-pada-mobil/
6. https://auto2000.co.id/berita-dan-tips/fungsi-radiator-mobil
7. https://www.seva.id/blog/warna-air-radiator-mobil-apa-sih-beda-dan-fungsinya-012023-tr/
8. https://www.wahanahonda.com/blog/mengenal-air-radiator-dari-fungsi-hingga-harganya
9. https://www.adira.co.id/detail_berita/metalink/mengenal-fungsi-jenis-dan-cara-merawat-radiator-mobil
10. https://www.suzuki.co.id/tips-trik/peran-penting-air-radiator-mobil?pages=all