Hai #SahabatRotary

Bukan rahasia lagi jika saat ini mobil merupakan salah satu kendaraan yang paling banyak digunakan untuk bepergian. Menggunakan mobil sebagai alat transportasi dinilai lebih efektif karena bisa menampung banyak orang. Selain itu, bisa dikatakan jika mobil merupakan moda transportasi yang aman untuk digunakan.

Jika mengendarai mobil tentu saja kenyamanan harus didapatkan agar perjalanan bisa berlangsung menyenangkan. Untuk menjaga kenyamanan tersebut maka kinerja AC mobil harus berfungsi dengan normal. AC mobil memiliki banyak sekali bagian-bagian penting dan salah satunya adalah evaporator.

Apa itu Evaporator AC Mobil?

Evaporator merupakan suatu alat pada AC mobil yang berperan sebagai penampungan freon yang sudah berubah bentuk menjadi kabut atau uap dingin. Keadaan di dalam evaporator AC mobil merupakan ruang hampa udara terjadi proses freon yang akan menguap dan mengambil panas pada pipa-pipa yang berada pada evaporator sehingga pipa evaporator menjadi dingin. Setelah itu evaporator membuang dinginnya ke dalam kabin melalui kisi-kisi atau grill dengan embusan dari motor blower.

Lihat Juga : Bengkel AC Mobil Sudah Canggih Pakai Flushing & Cooling Machine : #ServiceACMobilEvalia

Apa Fungsinya Evaporator AC Mobil?

Bisa dikatakan jika evaporator merupakan salah satu bagian AC mobil yang penting. Evaporator berfungsi sebagai media penghantar dingin dengan dibantu angin blower. Untuk lebih jelasnya, evaporator yang juga disebut dengan cooling unit ini memiliki tugas untuk mengeluarkan hawa sejuk di dalam kabin mobil.

Baca Juga : Tips Memilih Bengkel AC Mobil

Proses kerja evaporator jelas berbeda dengan condensor yang menyerap udara dingin dan mengeluarkan udara panas. Meskipun tugas yang dimiliki evaporator dan condensor jelas berbeda tapi keduanya saling berkaitan. Hal ini bisa dilihat dari adanya keharusan jumlah yang sama pada udara panas yang diserap oleh evaporator dengan jumlah udara dingin yang diserap oleh condensor.

Kalau Evaporator Bermasalah Apa Dampaknya Pada AC Mobil?

Ketika evaporator bermasalah maka dampaknya pada AC mobil cukup beragam, seperti AC mobil tidak dingin, AC mobil berbau, angin embusan di kisi-kisi atau grill kecil, AC mobil panas, kaca depan berembun ketika hujan, bahkan AC mobil bau apek. Dampak yang ditimbulkan tersebut bisa terjadi karena berbagai alasan, salah satunya adalah faktor freon AC mobil berkurang yang diakibatkan oleh kebocoran pada evaporator.

Sebenarnya freon seharusnya tidak akan bisa berkurang jika evaporator tidak bocor karena cara kerja freon hanya bersirkulasi pada sistem AC mobil. Evaporator yang bocor bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti jarang melakukan perawatan pada AC mobil sehingga evaporator kotor dan berdebu bahkan bisa sampai berlendir sehingga membuat evaporator mudah mengalami korosi.

Selain itu, evaporator juga bisa bocor karena tekanan freon yang berlebihan, sistem freon tersumbat, tidak memakai filter kabin, serta usia pemakaian sehingga sudah waktunya diganti.

Cara untuk mengetahui evaporator bocor cukup rumit yaitu dengan membongkar dan diberi tekanan udara sambil direndam di dalam bak air. Jika evaporator tersebut mengeluarkan gelembung udara maka evaporator bocor. Cara cek evaporator bocor ini hampir mirip dengan cek ban bocor baik itu untuk ban mobil atau motor.

Rawat Evaporator Dengan Service Rutin

Untuk menghindari berbagai macam masalah yang mungkin akan muncul, rawat evaporator dengan service rutin. Melakukan service rutin akan sangat bermanfaat karena Anda bisa lebih cepat mengetahui kondisi evaporator. Hal ini bisa mencegah kerusakan evaporator yang lebih parah.

Itulah sedikit informasi tentang dampak evaporator pada AC mobil.

Senang bisa berbagi,

Semoga bermanfaat.