Radiator memiliki fungsi sebagai sistem pendingin agar suhu mesin tidak terlalu panas. Untuk mendinginkan suhu mesin, dibutuhkan suatu cairan agar temperaturnya bisa turun. Nah, komponen penting yang membantu radiator dalam mendinginkan suhu mesin adalah coolant radiator.
Coolant radiator adalah cairan pendingin yang berfungsi untuk mengontrol suhu dalam mesin kendaraan. Tentu saja suhu mesin harus dijaga agar tidak mengalami panas berlebih atau overheat. Selain menjaga mesin, coolant radiator memiliki manfaat-manfaat lainnya.
Namun, coolant radiator juga bisa habis. Pertanyaan utama yang dilontarkan pemilik mobil adalah kapan ganti coolant radiator mobil agar mesin tetap aman dan berjalan dengan baik? Pada artikel kali ini, kita akan membahas semua yang perlu Anda ketahui tentang kapan ganti coolant radiator mobil.
Daftar Isi
- 1 Pertanyaan Seputar Kapan Ganti Coolant Radiator Mobil
- 2 Apa itu coolant radiator?
- 3 Kapan waktu yang tepat untuk mengganti coolant radiator?
- 4 Bagaimana cara mengetahui jika coolant sudah perlu diganti?
- 5 Apakah ada risiko jika tidak mengganti coolant tepat waktu?
- 6 Apa Itu Coolant Radiator Mobil?
- 7 Jenis Coolant Radiator Lain
- 8 Radiator Super Coolant
- 9 Antifreeze dan Coolant Protector
- 10 Waktu Tepat untuk Ganti Coolant Radiator Mobil
- 11 Warna Coolant yang Berubah
- 12 Suhu Mesin Naik
- 13 Bocornya Radiator
- 14 Performa Mesin yang Menurun
- 15 Pentingnya Penggantian Coolant Radiator Mobil Secara Rutin
- 16 Prosedur Mengganti Coolant Radiator Mobil
- 17 Cara Mengganti
- 18 Cara Menambah
- 19 Ganti Coolant Radiator Mobil di Service AC Mobil Terpercaya!
Pertanyaan Seputar Kapan Ganti Coolant Radiator Mobil
Apa Itu Coolant Radiator Mobil?
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, coolant radiator adalah cairan pendingin yang digunakan pada radiator. Coolant radiator terbuat campuran air murni dengan beberapa tambahan bahan lainnya, seperti zat anti-beku propylene glycol dan pencegah karat.1
Cairan radiator memiliki titik didih lebih tinggi karena propylene glycol. Titik bekunya juga lebih rendah daripada air biasa. Tingginya titik didih yang dimiliki coolant radiator, membuatnya terhindar dari penguapan, ketika bertemu dengan tingginya mesin temperatur.1
Coolant radiator bekerja dengan memompa cairan dalam radiator. Cairan tersebut dialirkan ke bagian-bagian mesin seperti head blok mesin. Cairan tersebut akan berputar dengan tujuan menjaga suhu mesin tetap stabil. Kipas radiator juga membantu untuk menurunkan suhu cairan yang terus-menerus mengalami sirkulasi.2
Baca Juga: Memahami Apa Sebenarnya Fungsi Air Radiator Pada Mobil
Jenis Coolant Radiator Lain
Terdapat 2 jenis coolant radiator lainnya yang populer digunakan untuk mobil. Kapan ganti coolant radiator mobil juga bisa tergantung kepada bedanya efektivitas masing-masing jenis.
-
Radiator Super Coolant
Jika pemakaian coolant radiator bisa langsung dimasukkan ke radiator, radiator super coolant harus diencerkan terlebih dulu dengan perbandingan 50:50 menggunakan air bersih.1
Radiator super coolant memiliki titik didih yang tinggi, mencapai 130 derajat celsius. Radiator super coolant lebih menyerap panas dari mesin karena titik didihnya yang tinggi.
-
Antifreeze dan Coolant Protector
Jenis coolant ini mirip dengan radiator super coolant, dimana harus dicairkan dulu menggunakan air bersih. Nah, yang jadi perbedaannya adalah penyesuaian penggunaan, dimana Anda harus menyesuaikannya dengan iklim tempat digunakannya mobil tersebut. Seperti contohnya, jika pada iklim tropis, maka anda bisa menggunakan 50:50.1
Titik didihnya tidak jauh beda dengan radiator super coolant. Coolant protector ini hanya mendapatkan antifreeze. Cairan ini cocok digunakan pada kondisi sub tropis karena tidak akan membeku, bahkan pada suhu dingin ekstrim.1
Waktu Tepat untuk Ganti Coolant Radiator Mobil
Terdapat beberapa tanda agar Anda kapan ganti coolant radiator mobil. Indikator-indikator ini patut Anda waspadai!
-
Warna Coolant yang Berubah
Coolant radiator biasanya hijau atau merah cerah. Jika melihat bahwa warnanya sudah berubah menjadi coklat atau keruh. Berubahnya warna menandakan bahwa coolant radiator sudah terkontaminasi atau adanya degradasi zat kimia.3
Jika terjadi berarti Anda tahu kapan ganti coolant radiator mobil harus dilakukan.
-
Suhu Mesin Naik
Coolant radiator yang tidak berfungsi dengan baik bisa disebabkan oleh coolant yang sudah tidak mampu untuk menyerap panas secara optimal. Hal ini bisa berdampak kepada naiknya suhu mesin, sehingga kapan ganti coolant radiator mobil harus secepatnya.3
-
Bocornya Radiator
Jika Anda merasa suhu mesin panas, bisa jadi jumlah coolant radiator dalam sistem kurang. Hal ini bisa disebabkan oleh kebocoran di radiator atau selang air radiator.3
-
Performa Mesin yang Menurun
Selain suhu mesin panas, jika mesin kurang bertenaga atau terdapat asap putih yang keluar dari knalpot. Hal itu bisa menunjukan bahwa coolant radiator mengalami kebocoran ke ruang bakar yang bisa berbahaya untuk kesehatan.3
Penting bagi pemilik mobil untuk mengganti coolant radiator secara berkala sesuai rekomendasi produsen. Kapan ganti coolant radiator mobil memastikan sistem pendingin bekerja optimal dan mencegah kerusakan lebih lanjut.
Baca Juga: Kok Bisa AC Mobil Kurang Dingin Saat Siang Hari? Inilah Sebabnya!
Pentingnya Penggantian Coolant Radiator Mobil Secara Rutin
Jadi kapan ganti coolant radiator mobil, sebaiknya dilakukan? Normalnya, coolant harus diganti setiap enam bulan atau minimal satu tahun sekali. Beberapa merekomendasikan setiap 20.000 kilometer sekali. Rekomendasi lain adalah setiap 40.000 kilometer, dengan waktu maksimal 70.000 kilometer.2
Umumnya, kita harus mengganti coolant radiator setiap 40.000-70.000 km atau 4 tahun. Jika menggunakan coolant asli dari pabrikan, kita bisa menunggu sampai 80.000 km atau 4 tahun. Ini asalkan tidak ada kebocoran. Mengganti coolant secara rutin membuat mesin kita lebih optimal dan terhindar dari kerusakan.5
Biasanya pada ketentuan yang tertulis di buku panduan service kendaraan, mengatakan kita harus mengganti air radiator setiap 20.000 kilometer. Atau jika airnya sudah keruh karena jarang digunakan. Penggantian air radiator bisa kita lakukan sendiri, tapi pastikan mesin dingin dulu. Jika radiator kosong, kita harus langsung mengisi cairan coolant ke radiator.4
Prosedur Mengganti Coolant Radiator Mobil
Kapan ganti coolant radiator mobil bisa dilakukan dengan sendirinya. Namun, jika Anda kesusahan, teknisi-teknisi bengkel yang lebih ahli dapat membantu Anda untuk kapan ganti coolant radiator mobil.
Berikut adalah langkah kapan ganti coolant radiator mobil yang bisa dilakukan.
-
Cara Mengganti
Sebelum mengganti coolant radiator, pastikan mesin dalam kondisi dingin. Nyalakan mesin selama 3-5 menit agar sistem pendingin berputar dan thermostat terbuka. Kemudian buka tutup radiator dan biarkan air keluar sejenak.5
Matikan mesin dan diamkan selama 1o-15 menit. Dalam kondisi mobil menyala, masukkan coolant radiator. Putaran mesin yang menyala membuat coolant radiator bersirkulasi lebih cepat, sehingga gelembung bisa hilang. Proses pergantian sudah selesai jika coolant radiator tampak mengalir.5
-
Cara Menambah
Jika hanya menambahkan cairan, kita bisa langsung tuangkan ke tabung reservoir. Pastikan level cairan cukup untuk mendinginkan mesin. Jika ada komponen pembuangan udara, buka katupnya agar cairan coolant bisa mengalir lancar. Jalankan mesin untuk sirkulasi cairan, lalu cek kembali level air pendingin.
Penggantian cairan pendingin yang lebih cepat dianjurkan untuk mobil tua. Sistemnya tidak semodern mobil jaman sekarang, jadi perawatan lebih intensif diperlukan. Penggantian cairan radiator tergantung pada pemilik. Jika dirasa kurang ekonomis, ikuti anjuran bengkel resmi untuk menjaga kesehatan radiator dan mesin.
Ganti Coolant Radiator Mobil di Service AC Mobil Terpercaya!
Jika Anda kesusahan dan kebingungan untuk kapan ganti coolant radiator mobil, Anda bisa membawa mobil ke service AC mobil terpercaya Rotary Bintaro. Kenapa Rotary Bintaro? Service AC mobil terpercaya ini memilki 24 tahun pengalaman yang sudah ahli menangani berbagai masalah
Teknisi-teknisi yang mereka miliki akan ganti coolant radiator mobil Anda dengan aman dan cepat. Anda tidak perlu khawatir lagi jika coolant radiator mulai habis karena Rotary Bintaro memiliki banyak cabang yang tersebar di sekitar Jadetabek. Anda bisa menemukan mana cabang yang dekat dengan lokasi Anda!
Kunjungi website Rotary Bintaro untuk melihat lokasi cabang kami dan berbagai informasi lainnya mengenai masalah AC mobil yang mungkin Anda hadapi. Klik di sini untuk melakukan reservasi sekarang juga!
Link Sumber
- https://garasi.id/artikel/4-jenis-air-radiator-mobil-yang-wajib-dipahami/64252a947567fb6651221aa3
- https://www.assarent.co.id/berita-promo/kapan-waktu-yang-tepat-untuk-melakukan-coolant-radiator-mobil
- https://www.astra-daihatsu.id/berita-dan-tips/ciri-air-radiator-perlu-diganti
- https://otomotif.kompas.com/read/2024/04/26/102200415/waktu-yang-ideal-untuk-ganti-air-radiator-mobil#google_vignette
- https://lifepal.co.id/media/kapan-ganti-coolant-radiator-mobil/