Kondensor AC mobil memiliki fungsi yang penting dalam mendinginkan ruang kabin. Ya, kondensor adalah salah satu komponen yang terdapat di dalam sistem AC mobil. Seperti diketahui, sistem AC mobil terdiri atas belasan komponen yang mempunyai fungsi masing-masing. Meski memiliki fungsi masing-masing, seluruh komponen AC mobil ‘kompak’ dalam menunjang suplai udara dingin ke dalam ruang kabin.
Kondensor adalah salah satu komponen yang perlu kamu ketahui peranan atau fungsinya. Komponen ini terbuat dari sejumlah lembaran berbahan dasar timah. Nah, setiap lembaran yang ada terdapat kertas parafin dan digulung dengan ketat berbentuk silinder kecil.
Mungkin kamu penasaran di mana letak komponen kondensor. Ketahuilah, pada umumnya kondensor AC mobil terletak pada bagian depan radiator mobil. Ternyata posisi ini bisa membikinnya cepat dan mudah kotor. Jika kotor, kondensor tidak dapat berkontribusi secara maksimal terhadap performa AC mobil. Akibatnya, performa AC mobil tidak akan seperti biasanya, alias mengalami penurunan.
Oleh karenanya, penting bagi kamu untuk merawat dan/atau membersihkan kondensor secara berkala. Tujuannya, agar kondensor selalu berperforma apik dan terhindar dari berbagai permasalahan dan/atau kerusakan. Melalui artikel ini, kami akan membagikan pengetahuan tentang fungsi dan cara merawat kondensor AC mobil. Selain itu, kami juga akan menginformasikan beberapa hal penting lainnya yang berkaitan dengan kondensor AC mobil. Simak dengan saksama!
Daftar Isi
- 1 Fungsi Kondensor AC Mobil
- 2 1. Mengeluarkan Udara Panas
- 3 2. Mengubah Gas Jadi Cair
- 4 3. Menukar Panas
- 5 Cara Kerja Kondensor AC Mobil
- 6 1. Kompresi Freon Jadi Gas
- 7 2. Menyerap Panas Freon
- 8 3. Mengembuskan Freon ke Ruang Kabin Mobil
- 9 Cara Merawat Kondensor AC Mobil
- 10 1. Buka Sistem AC Mobil
- 11 2. Cari Komponen Kondensor
- 12 3. Semprot Kondensor dengan Air Bersih
- 13 4. Pasang Kembali Kondensor di Posisi Semula
- 14 Awas, Kondensor AC Mobil Bisa Rusak!
- 15 Kondensor Mobil Terkini Cepat Rusak, Benarkah?
- 16 Pentingnya Service Rutin Kondensor AC Mobil
Fungsi Kondensor AC Mobil
Fungsi utama kondensor AC mobil ialah mengubah uap (gas) menjadi cair. Selain itu, masih ada fungsi kondensor yang perlu kamu ketahui. Antara lain sebagai berikut:
1. Mengeluarkan Udara Panas
Berkendara dengan mobil bisa terjebak macet di jalanan. Ya, bisa dikatakan terjebak macet di jalanan menjadi salah satu risiko berkendara dengan mobil, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya.
Sekarang mari kita bayangkan sistem AC di dalam mobilmu tidak dinyalakan. Pastinya, kamu akan merasakan pengap, sumpek, gerah dan kepanasan.
Nah, keberadaan kondensor di dalam AC mobil dapat membantu mengeluarkan udara panas. Sehingga, saat AC mobil dinyalakan, kamu tidak akan merasakan pengap, sumpek, gerah dan kepanasan.
Perlu kamu tahu, pembuangan udara panas yang dilakukan oleh komponen kondensor terjadi ketika proses perubahan freon yang berwujud gas menjadi cair. Freon sendiri datang dari komponen AC mobil lainnya, yakni kompresor.
2. Mengubah Gas Jadi Cair
Fungsi kondensor AC mobil berikutnya yakni mengubah gas refrigerant menjadi cairan freon. Dalam prosesnya, kondensor menyerap gas pada freon dengan dibantu oleh udara. Nantinya, tingkat kedinginan udara yang diembuskan ke dalam ruang kabin mobil oleh sistem AC setara dengan jumlah panas yang dilepaskan oleh kondensor.
Seperti yang kami jelaskan sebelumnya, kondensor terletak di bagian depan radiator. Ini berfungsi agar ketika mobil bergerak atau berjalan, kondensor dapat dibantu oleh udara yang mengalir. Nah, proses ini juga dapat membantu performa AC mobil optimal.
3. Menukar Panas
Fungsi terakhir dari kondensor yakni menukar panas. Dalam hal ini, panas diubah menjadi wujud cair yang semula berwujud gas. Nah, proses penukaran panas ini terjadi pada komponen refrigerant.
Udara menjadi media pembantu dalam proses penukaran panas. Selain itu, udara juga memiliki peranan dalam melakukan proses pendinginan. Ada juga komponen AC mobil lainnya yang membantu penukaran panas, yakni kipas AC.
Jadi, bisa disimpulkan ‘kekompakan’ sejumlah komponen AC mobil amat dibutuhkan agar udara panas dapat diolah dengan baik dan menjadi udara dingin yang diembuskan kembali ke ruang kabin. Dengan begitu, AC mobil akan berperforma apik dan mampu memberikan kesejukan dan kenyamanan bagi pengemudi dan penumpang yang ada di dalam ruang kabin.
Lantas, bagaimana jika kondensor dan beberapa komponen AC mobil lainnya tidak berfungsi dengan baik? Jika mendapati hal itu, sebaiknya kamu segera membawa mobilmu ke bengkel spesialis AC agar segera diperbaiki atau di-service. Kamu bisa membawa mobilmu ke bengkel Rotary Bintaro cabang Depok.
Cara Kerja Kondensor AC Mobil
Selain fungsi, kamu juga harus mengetahui cara kerja kondensor AC mobil. Dengan mengetahui cara kerja kondensor, ke depannya jika ada sesuatu yang tidak beres, kamu dapat mengerti dan segera melakukan service. Ini dia penjelasan selengkapnya cara kerja kondensor AC mobil:
1. Kompresi Freon Jadi Gas
Pertama, kondensor AC mobil akan melakukan kompresi freon menjadi bentuk gas bersuhu dingin. Proses ini tidak hanya dilakukan oleh kondensor, melainkan dibantu oleh komponen lainnya yakni kompresor.
Untuk diketahui, proses suplai udara dingin yang dilakukan oleh sistem AC mobil diawali dari proses kompresi freon menjadi bentuk gas. Berikutnya, kondensor akan menyerap panas freon.
2. Menyerap Panas Freon
Seperti yang kami sebutkan di atas, setelah melakukan kompresi freon menjadi bentuk gas, kondensor akan melakukan penyerapan panas freon. Proses ini menjadikan freon berubah bentuk menjadi cair.
Baca juga: Mengenal Jenis Freon AC Mobil Agar Tidak Salah Pakai
Nah, proses penyerapan panas ini dibantu oleh komponen kipas AC. Oleh karenanya, dalam hal ini tidak hanya kondensor, kipas AC juga harus berperforma bagus.
Setelah proses penyerapan panas selesai, freon akan diembuskan ke luar AC melalui komponen receiver dryer. Sehingga, orang-orang di dalam mobil merasakan kesejukan.
3. Mengembuskan Freon ke Ruang Kabin Mobil
Terakhir, kondensor akan memproses embusan freon ke luar AC melalui receiver dryer, sebagaimana yang kami jelaskan di atas. proses ini akan terus berlangsung dan berulang selama AC mobil dalam kondisi menyala.
Pada akhirnya, freon akan berubah menjadi udara dingin yang diembuskan ke ruang kabin mobil. Baik pengemudi maupun penumpang akan merasakan kesejukan selama berkendara jika kondensor dan komponen-komponen AC mobil lainnya dalam kondisi normal.
Lantas, bagaimana jika kondensor dan sejumlah komponen AC mobil lainnya tidak berperforma sebagaimana biasanya? Tentu saja, sistem AC mobil tidak akan bekerja normal. Jika kamu mendapati permasalahan ini, segeralah melakukan service di bengkel rekomendasi Jakarta Selatan terbaik Rotary Bintaro.
Cara Merawat Kondensor AC Mobil
Perawatan kondensor perlu dilakukan agar sistem AC mobil berfungsi dengan baik dan tetap bisa mengirimkan udara dingin ke ruang kabin. Perawatan kondensor bisa kamu lakukan secara mandiri di rumah lho. Di bawah ini kami bagikan panduan selengkapnya, simak!
1. Buka Sistem AC Mobil
Hal pertama yang harus kamu lakukan ialah membuka sistem AC mobil. Dalam hal ini, kamu perlu melakukan pembongkaran komponen kondensor. Karenanya, pastikan kamu memiliki sejumlah peralatan yang dibutuhkan untuk membuka sistem AC mobil.
Adapun sejumlah peralatan yang dibutuhkan di antaranya kunci Inggris, kunci pas dan kunci socket. Kamu juga mungkin membutuhkan kain lap bersih untuk mengambil dan mengangkat komponen kondensor.
Pastikan semua peralatan yang kamu siapkan sesuai kebutuhan. Ini agar proses pengangkatan kondensor berjalan aman dan lancar.
2. Cari Komponen Kondensor
Setelah membongkar sistem AC mobil, kamu bisa langsung mencari letak komponen kondensor. Lepaskan kondensor dari sistem AC mobil kemudian bersihkan.
Perlu diingat, kamu harus berhati-hati saat melepas dan mengambil kondensor. Jangan sampai saat melakukan proses ini, kondensor terjatuh tanpa sengaja. Ini bisa membuatnya rusak dan tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Kondensor yang rusak memang bisa diperbaiki atau di-service. Tetapi, jika kerusakan yang terjadi cukup parah, disarankan agar kondensor lama diganti dengan yang baru dan berkualitas. Mengingat, kondensor yang rusak parah membuat performanya menurun drastis.
Service dan/atau penggantian kondensor bisa dilakukan di bengkel spesialis AC mobil. Sebaiknya, pilih bengkel spesialis AC mobil yang profesional dan terbaik agar hasil service dan perawatan yang dilakukannya berkualitas. adapun salah satu bengkel spesialis AC mobil profesional dan terbaik yang bisa kamu tuju yakni Rotari Bintaro cabang Depok.
3. Semprot Kondensor dengan Air Bersih
Cara membersihkan kondensor AC mobil berikutnya yakni melakukan penyemprotan dengan air. Perlu diingat, air yang harus kamu gunakan ialah air bersih, bisa pakai air keran atau air mineral.
Proses penyemprotan sebaiknya dilakukan tanpa melakukan perendaman di dalam air. Lebih-lebih perendaman dilakukan di air yang dicampuri sabun. Ketahuilah, cara ini justru membuat kondensor cepat dan mudah rusak.
Sebagai tips. Semprot kondensor dengan tenang dan bertahap dari ujung satu ke ujung lainnya. Bersihkan komponen tersebut dari kotoran-kotoran yang lmelekat di badannya, kemudian keringkan.
Pertanyaannya, bagaimana jika kondensor AC mobil masih kotor meski disemprot berkali-kali? Kalau kondensor belum bersih, kamu bisa menambahkan langkah pembersihan dengan menggunakan kuas halus. Bersihkan permukaan kondensor AC mobil dengan alat tersebut hingga benar-benar bersih ya!
Pembersihan kondensor tidak perlu dilakukan dengan terburu-buru. Sebab, jika kotoran masih ada, performa kondensor tidak akan lebih baik dari sebelumnya. Jadi, percuma kamu melakukan pembersihan kondensor tapi tidak ada hasilnya.
4. Pasang Kembali Kondensor di Posisi Semula
Langkah perawatan kondensor yang terakhir ialah memasangnya kembali di tempatnya semula. Ya, jika kondensor sudah kamu pastikan bersih dari kotoran, kamu bisa memasangnya sama seperti proses pencopotannya tadi.
Saat memasang kondensor kembali, kamu perlu mengencangkan baut-baut yang ada. Adapun alat yang dibutuhkannya yakni kunci pas atau kunci socket. Lakukan proses ini dengan cermat dan hati-hati agar tidak terjadi kekeliruan dalam memasang atau bahkan muncul masalah yang mengakibatkan sistem AC mobil tidak berperfoma apik.
Seperti itulah cara merawat kondensor AC mobil secara mandiri. Sekarang tanyakan pada dirimu, apakah bisa mengikuti langkah-langkah perawatan kondensor sebagaimana yang kami jelaskan di atas? Selain itu, apakah kamu memiliki peralatan yang dibutuhkan untuk perawatan kondensor?
Jika tidak bisa melakukan perawatan kondensor secara mandiri karena suatu alasan, kamu bisa membawa mobilmu ke bengkel rekomendasi Jakarta Selatan terbaik Rotary Bintaro. Ya, dengan bantuan montiri-montir profesional dan berpengalaman, kamu dapat melakukan perawatan dan/atau pembersihan kondensor di sana.
Tidak saja itu, Rotary Bintaro juga dapat membantumu melakukan service sistem AC mobil secara keseluruhan. Ini penting dilakukan agar performa AC mobilmu selalu bagus dan dapat mengeluarkan udara dingin selama dibutuhkan.
Awas, Kondensor AC Mobil Bisa Rusak!
Selain melakukan perawatan atau pembersihan kondensor AC mobil sebagaimana kami jelaskan di atas, kamu juga perlu mencegahnya dari kerusakan. Ya, layaknya komponen-komponen AC mobil lainnya, kondensor juga bisa rusak karena penyebab tertentu.
Penyebab pertama kondensor rusak adalah terkena pentalan kerikil kecil. Ini bisa membuat kondensor bocor. Sayangnya, kondensor bocor akibat pentalan kerikil kecil ini jarang disadari oleh para pemilik mobil. Alhasil, permasalahan ini sering kali tidak dicegah dengan baik.
Selain itu, kondensor rusak juga dapat terjadi karena putaran kipas AC melemah. putaran kipas AC melemah ini pada umumnya terjadi karena pemakaian yang terlalu sering. Seperti yang kami jelaskan sebelumnya, kipas AC memiliki peranan penting dalam menunjang fungsi kondensor.
Nah, jika kipas AC mengalami permasalahan, kondensor sangat mungkin juga terkena masalah. Dalam hal ini, kondensor bisa mengalami penurunan fungsi.
Penyebab ketiga kondensor AC mobil rusak yakni jumlah freon terlalu banyak. Kondisi ini dapat mengakibatkan tekanan berlebihan yang pada akhirnya suhu di dalam ruang kabin menjadi lebih tinggi. Kondensor pun akan menjadi cepat panas.
Selain itu, kondensor cepat panas juga bisa disebabkan performa motor fan yang sudah melemah. akibatnya, kinerja sistem AC mobil menjadi terganggu dan buruknya tidak dapat mengeluarkan udara dingin.
Di luar sistem AC, kondensor juga rentan mengalami kerusakan karena mesin mobil terlalu panas atau overheat. Karenanya, sebaiknya matikan AC sesaat saat mesin mobil mengalami overheat. Jika mesin mobil sudah normal kembali, kamu bisa menyalakan AC-nya.
Perlu kamu tahu, kondensor cukup rentan mengalami kerusakan, terlebih jika tidak dirawat dengan baik. Jadi, kami menyarankan agar melakukan perawatan kondensor secara berkala di bengkel spesialis AC mobil terbaik Rotary Bintaro cabang Depok. Ini bertujuan selain menjaga performanya, juga mencegah terjadinya kerusakan-kerusakan yang tidak diinginkan.
Kondensor Mobil Terkini Cepat Rusak, Benarkah?
Ada rumor yang mengatakan bahwa kondensor pada mobil modern atau terkini cepat rusak. Benarkah rumor itu?
Dalam hal performa, kondensor mobil modern didesain agar lebih cepat mengalirkan udara dingin. Karenanya, kondensor dibuat dari bahan alumunium dengan ketebalan setipis mungkin dan bobot seringan mungkin. Konsep ini menjadikan kondensor dapat melepaskan panas gas freon dengan cepat.
Akan tetapi, kekurangan dari bahan yang tipis membuat kondensor mudah rusak. Kerusakan yang sering kali terjadi yakni kebocoran yang disebabkan oleh pentalan kerikil.
Untuk mengatasinya, kamu harus mengganti kondensor bocor dengan yang baru dan berkualitas di bengkel rekomendasi Jakarta Selatan Rotary Bintaro. Di sisi lain, mungkin kamu pernah mendengar kalau kondensor bocor bisa dilas. Pertanyaannya, apakah cara itu efektif?
Perlu kamu tahu, mengelas kondensor yang bocor tidak disarankan karena solusi tersebut hanya bersifat sementara. Memang, titik kondensor yang mengalami kebocoran dapat tertutup dengan dilas, tetapi kebocoran biasanya akan berpindah ke titik lain.
Pentingnya Service Rutin Kondensor AC Mobil
Di atas telah kami paparkan bahwa sebaiknya kondensor AC mobil di-service dan/atau dirawat secara berkala. Sebenarnya ini tidak hanya berlaku untuk kondensor, melainkan juga komponen-komponen AC mobil lainnya yang juga perlu perawatan secara berkala.
Perawatan berkala dapat menjadikan AC mobil selalu berperforma apik dan mengeluarkan udara dingin dengan normal. Selain itu, perawatan berkala juga dapat mencegah sistem AC mobil dari berbagai permasalahan dan kerusakan.
Kamu bisa melakukan perawatan AC mobil di bengkel umum. Tapi, lebih baik lagi jika kamu melakukan perawatan di bengkel spesialis AC mobil.
Saat ini, kita dapat dengan mudah menjumpai bengkel spesialis AC mobil. Namun, kamu harus cermat dalam memilihnya dan pastikan bengkel terkait memiliki kualitas yang bagus dan pelayanannya ramah.
Rotary Bintaro cabang Depok adalah salah satu bengkel spesialis AC mobil yang bisa kamu tuju. Bukan hanya pelayanannya ramah, Rotary Bintaro juga mengedepankan penuntasan permasalahan AC mobil dengan baik oleh montir-montir profesional dan berpengalaman.
Itulah pembahasan tentang fungsi dan cara merawat kondensor AC mobil serta hal-hal penting lain yang berkaitan dengan komponen tersebut. Semoga bermanfaat!