Tarikan mobil terasa lebih berat saat AC (Air Conditioning) menyala. Jangan khawatir, karena ini normal untuk mobil dan tidak selalu menjadi masalah. Tapi ada syaratnya. Kompresor AC bekerja secara otomatis saat AC mobil hidup. Dan kompresor AC bekerja karena terhubung dengan putaran mesin oleh sabuk, sehingga terasa berat dibandingkan tanpa AC. Selain itu, dijelaskan bahwa kompresor digerakkan oleh mesin dengan kopling magnet yang menghubungkan putaran mesin untuk membuka dan menutup, serta terhubung dengan puli. Saat mesin mobil berjalan, katrol berputar karena terhubung ke mesin oleh sabuk.

Sebetulnya faktor normal kalau ada beban terasa berat dibandingkan tanpa beban. Tarikan yang lebih berat atau tidak biasa memang bisa menjadi masalah. Hal ini dapat dideteksi oleh pemiliknya melalui karakteristik akselerasi dan kebiasaan berkendara yang berbeda dari biasanya. Kalau bisa diukur dengan rasa, itu berat normal atau berat normal. Bisa juga diatur suhunya kecil agar kompresor tidak hidup atau mati.

Alasan mesin menarik begitu keras saat AC mobil menyala

Jadi tarikan mobil yang terasa lebih berat atau berbeda dari biasanya juga berkaitan dengan mesinnya. Selain itu, ada masalah dengan kompresor itu sendiri. Kalau berat tidak normal ( tarik mesin saat AC hidup ) kemungkinan besar karena kompresor mampet. Kedua, ada masalah pada mesin, mungkin karena bahan bakar, pengapian yang tidak tepat atau kebocoran kompresi, sehingga tenaga mesin akan berkurang. Berkurang. Selain alasan yang disebutkan di atas, ada alasan lain mengapa mobil terasa lebih berat saat ditarik ke atas saat AC menyala.

1. Pengaturan kecepatan

Pengaturan putaran per menit ( RPM ) berpengaruh pada mobil injeksi dan karburator serta performa mesin. Pada mobil yang menggunakan sistem injeksi, RPM biasanya diatur secara otomatis oleh ECU ( Electronic Control Unit ). Namun, pada sistem karburator, penyetelan dilakukan secara manual. Biasanya, mobil idle pada 800 rpm dengan AC mati. Jika masalah RPM ini menyebabkan mesin menjadi berat saat AC hidup, konsultasikan dengan teknisi servis terpercaya Anda.

2. Kompresor besar

Kompresor yang terlalu besar juga dapat menyebabkan kinerja mesin mobil menurun, terutama saat AC dihidupkan. Kompresor bawaan biasanya tidak memiliki masalah ini, itu bisa terjadi jika Anda mengupgrade kompresor. Bisa jadi spesifikasi kompresor baru Anda yang lebih besar tidak sesuai dengan mesin mobil Anda. Jika masih dipaksakan, mesin akan terasa berat saat AC dihidupkan. Untuk menghindari masalah seperti itu, hindari mengupgrade kompresor Anda dengan komponen yang tidak memenuhi spesifikasi mesin dan melebihi standar pembuat mobil.

3. Sirkulasi diblokir

Seperti yang disebutkan sebelumnya, kompresor tersumbat juga bisa disebabkan oleh sirkulasi udara yang tersumbat. Sirkulasi udara yang kotor dari komponen, saluran AC, kondensor dan evaporator juga menjadi penyebab masalah berat mesin. Kinerja AC jelas akan terganggu dengan jalan kotor ini. Alhasil, AC bekerja lebih keras untuk menghasilkan udara sejuk sesuai perintah. Solusi agar mesin tidak berat dengan masalah ini adalah dengan membersihkan AC mobil.

4. Filter kotor

Jika filter udara mobil kotor, itu mencegah udara mengalir ke ruang bakar. Tidak sulit untuk memperbaikinya, cukup bersihkan filter udara dari kotoran yang menghalangi aliran udara.

5. Ganti oli tidak teratur

Oli hampir tidak dapat dipisahkan dari kinerja mesin. Penggantian oli yang tidak teratur juga dapat membuat mesin mobil menjadi lebih berat saat AC menyala. jenis mobilOli yang terlalu lama digunakan dapat menyebabkan komponen mesin mobil cepat panas. Jadi, ganti oli mobil Anda secara teratur dan tentu saja gunakan oli yang benar.

Baca Juga : Service AC Mobil di Rotary Bintaro Cabang Veteran

Jangan panik, kenali kabut pada pipa AC

Pengembunan dan lapisan es pada pipa AC dapat terjadi pada sistem AC mobil. Seperti yang kita ketahui bersama, sebuah sistem AC pasti memiliki cairan yang disebut Freon. Peran utama Freon adalah mendinginkan kabin, menjaganya tetap sejuk sepanjang perjalanan. Namun bagaimana jika tabung AC yang digunakan untuk mengeluarkan freon tiba-tiba tampak mengembun hingga membeku karena ada es yang menutupinya? anda dapat melihat lebih dekat fenomena ini dengan informasi berikut dari Service AC Mobil Rotary Bintaro.

Pipa AC berkabut

Freon pada sistem AC mobil mengalir dari kondensor ke evaporator di dalam kabin. Kemudian dihembuskan ke udara oleh blower AC untuk mendinginkan kabin. Nah, dalam proses ini, pipa khusus yang mengeluarkan Freon menjadi komponen kuncinya. Pipa itu sendiri terbuat dari aluminium. Jadi apakah kondensor AC merupakan kondisi yang berbahaya dan merusak? Tidak, karena proses refrigerasi itu berasal dari AC itu sendiri. Tugas dari mesin kompresor adalah mengubah tekanan dari tekanan rendah ke tekanan tinggi dengan bantuan gas refrigeran yaitu gas refrigerant. suhu rendah. Jika benda terkena suhu rendah, air tentu keluar seperti embun. Jadi wajar jika pipa AC mengeluarkan air atau kondensat saat sedang berjalan.

Seiring waktu, pipa khusus yang mengeluarkan freon ini dapat mengembun bahkan membeku. Tentu saja, situasi ini tidak berarti bahwa AC mobil dalam kondisi kerja yang baik. Di sisi lain, fenomena ini juga menimbulkan beberapa masalah. Jika Anda membuka kap dengan AC menyala dan melihat es di saluran, ada masalah dengan rakitan pendingin termistor di ruang evaporator. Rakitan pendingin termistor ini banyak digunakan dalam sistem pendingin udara otomotif untuk membaca ruang evaporator. Selain itu, dapat memberikan sinyal cut-off ke kompresor AC untuk mematikan aliran Freon.

Ketika pendingin termistor rusak, saluran AC mengembun sampai membeku, pendingin ini harus melakukan pekerjaan terbaiknya dalam membaca suhu ruang evaporator. Sensor yang rusak ini tidak bisa lagi membaca suhu dengan benar, sehingga tidak akan menyebabkan kompresor AC kehilangan daya. Kondisi ini menyebabkan kompresor AC terus menerus mensuplai tekanan freon ke bagian dalam evaporator. Hal ini menyebabkan tabung freon membeku dan permukaan membeku.

Apa yang harus dilakukan pemilik jika melihat pipa AC mobilnya berembun? Jangan khawatir dibiarkan begitu saja, embun akan hilang dengan sendirinya atau terkena panas di area mesin. Tapi jika berubah menjadi es, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Ketika ada es di dalam pipa, bukan berarti suhu kabin di dalam mobil tetap dingin, atau bahkan lebih dingin. Kondisi ini juga menyebabkan evaporator membeku juga. Akibatnya, aliran udara dari blower ke dalam kabin akan terhambat, sehingga pendinginan tidak maksimal. Jangan lupakan fenomena ini. Apalagi saat mobil tidak terasa dingin. Banyak orang mengira AC mobil yang bermasalah tidak sedingin dulu karena perlu diisi dengan masalah kondensor kotoran atau freon. Dan pipa AC beku adalah salah satu masalah yang mungkin terjadi.

Perbaiki Performa AC Mobil Anda Sekarang

Masalah dengan pipa AC adalah bahwa AC mengembun ke titik beku, jadi Anda tidak boleh membiarkannya. Sebaiknya segera tingkatkan performa AC mobil Anda agar dapat mengembalikan udara sejuk ke dalam mobil secara optimal. anda tidak perlu repot mencari bengkel mobil terpercaya yang bisa mengatasi masalah ini. Bengkel Rotary Bintaro hadir sebagai solusi permasalahan mobil anda. Cabang bengkel Rotary Bintaro berlokasi di Jadetabek, dimana anda bisa segera datang. Jika anda menginginkan layanan reguler, kunjungi Rotary Bintaro Digiroom hari ini. Jika Anda tidak punya waktu untuk pergi ke bengkel, silakan pesan layanan Service AC Mobil Rotary Bintaro di tempat melalui situs web kami atau aplikasi seluler Rotary Bintaro.