rotarybintaro.co.id

rotarybintaro.co.id

Sebelum ke Bengkel, Rawat Dulu Mobil Mini Cooper Kamu

Hai #SahabatRotary!

Mini Cooper, setiap kali Anda dengar kata ini pasti bayangan Anda tidak jauh-jauh dari mobil antik, unik dan elegan. Walaupun mobil ini bisa terbilang cukup lama, tapi tetap saja masih memiliki tempat di hati para pencinta dunia otomotif di Indonesia. Sesekali coba perhatikan di jalan, tak sekali dua kali terlihat mobil ini berjalan santai di jalanan kota kamu.

Ada banyak alasan mengapa orang-orang suka sekali dengan mobil Mini Cooper. Salah satunya karena bentuk mobil ini yang bisa dibilang berbeda dari bentuk mobil lainnya pada zaman itu. Tak sedikit pula orang yang menggunakan Mini Cooper sebagai objek foto untuk diunggah di akun Instagram masing-masing.

Sejarah Perkembangan Mobil Mini Cooper

Mobil Mini Cooper pertama kali muncul pada tahun 1959. Bentuknya yang unik dan menciptakan inovasi dengan meletakkan mesin di belakang kursi pengemudi membuat Mini Cooper menjadi tren dari tahun 1980 hingga tahun 1990. Ketenaran si Mini juga makin booming ketika dikemudikan oleh John Cooper pada reli di Monte Carlo, Monaco. Hingga pada akhirnya Mini Cooper menjadi bagian dari BMW.

Ketenaran si Mini tentu juga sampai di Indonesia. Pada tahun 1970, mobil ini dikenal sebagai mobil mini tetapi memiliki kecepatan yang tinggi. Mobil ini pernah digunakan dalam balapan yang diselenggarakan di Jakarta saat itu. Salah satu pembalap Indonesia yang saat itu sering menggunakanya adalah Hengki Iriawan dan Karsono. Kemudian mobil ini menjadi tren baru di masyarakat saat itu.

Pada tahun 2011, BMW kembali membawa si Mini ke Indonesia. Kembalinya si Mini ke Indonesia menghadirkan berbagai model seperti Mini 3 Door, Mini 5 Door, Clubman dan Countryman. Setiap model tentu mempunyai penggemar masing-masing.

Bengkel Si Mini di Indonesia

Tapi, sadarkah bahwa selama ini sulit untuk menemukan bengkel mobil Mini Cooper di Indonesia?

Coba hitung dengan jari, kira-kira ada berapa bengkel si Mini di kota Anda. Satu? Dua? Atau bahkan tidak ada? Ternyata setelah ditelusuri di website official MINI, jumlah MINI Service yang berada di Indonesia memang hanya sedikit. Letaknya pun juga hanya ada di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Denpasar, Medan dan Makassar. Walaupun ini di luar jumlah bengkel-bengkel spesialis atau non-official, tetap saja tidak mengubah fakta bahwa susah sekali mencari bengkel si Mini di Indonesia. Terkait langkanya Mini Service, tentu lebih baik untuk mencegah kerusakan ketimbang harus pergi jauh hanya untuk membetulkan si Mini kesayangan Anda, bukan?

Nah, sekarang siapa di sini yang memiliki mobil Mini Cooper? Ayo, coba acungkan tangan ke atas!
Atau ada yang sedang berencana untuk beli si Mini? Ayo, acungkan tangan juga!

Baiklah, sekarang, luangkan waktu Anda, lima menit saja, untuk baca tulisan ini. Kenapa?
Karena tulisan ini akan memberi Anda sebuah cara untuk membuat si Mini kesayangan Anda tidak harus bolak balik ke bengkel. Nah, menarik, bukan?

Hal Pertama yang Harus Anda Lakukan

Sebelum membaca lebih lanjut, coba cari tahu dulu siapa, sih, si Mini yang sekarang sedang bertengger manis di garasi Anda? Iya, benar sekali. Sangat penting untuk Anda tahu model dan keluaran tahun berapa mobil Mini Cooper Anda. Hal ini terutama berlaku buat kamu yang membeli si Mini dengan kondisi second. Kalau Anda baru berniat beli, coba tanyakan jelas-jelas kepada dealer atau penjual mobilnya.

Buat apa tanya-tanya hal itu? Karena setiap model tentu memiliki masalah sendiri yang sering muncul. Dengan begitu Anda akan jadi paham bagian-bagian mana yang harus lebih diperhatikan pada si Mini Anda. Selain itu, hal ini akan memudahkan Anda saat di bengkel sehingga spare part yang dibutuhkan bisa lebih cepat dicari dan sesuai dengan si Mini.

Setelah paham mengenai model dan tahun keluaran si Mini, hal selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah Anda harus wajib tahu masalah-masalah umum yang sering terjadi pada si Mini.

Nah, berikut adalah beberapa masalah yang sering terjadi pada Mini Cooper.

Mobil Mini Cooper

Masalah-masalah yang sering terjadi pada Mini Cooper

  1. Gagal Kopling

    Kopling terbakar sering menjadi salah satu masalah besar dalam mobil Mini Cooper. Biasanya sering terjadi pada saat mengemudi di jalan yang macet atau jalan yang menanjak. Hal ini dapat kamu ketahui ketika tercium bau terbakar di dalam mobil. Kalau kamu mengalami kejadian ini, segera pinggirkan si Mini ke pinggir jalan atau ke tempat aman lalu diamkan sejenak hingga mesin mendingin. Setelah itu segera bawa si Mini ke bengkel atau tempat servis terdekat.

  2. Masalah pada Transmisi si Mini

    Dulu, mobil Mini Cooper dipercaya bahwa cairan transmisinya tidak perlu secara terus-menerus diganti. Karena itu sering terjadi masalah pada transmisi si Mini. Oleh karena itu, sebaiknya ganti cairan transmisi secara berkala. Direkomendasikan jika mengganti cairan transmisi setiap kali si Mini sudah menempuh perjalanan sejauh 50.000 km – 70.000 km.

  3. Waterpump dan Thermostat yang bocor

    Sudah sering terjadi pada sebagian besar jika waterpump dan thermostat mobil yang sudah berusia tua rawan mengalami kebocoran. Hal ini juga sering kali terjadi pada Mini Cooper. Membiarkan kedua komponen ini bocor bisa berakibat hal yang fatal, lho. Ada kemungkinan air pada radiator pendingin nanti bisa bercampur dengan oli mesin Anda.

    Sebaiknya ganti waterpump dan thermostat kamu setiap 50.000 km. Sebagai langkah pencegahan, sering-sering dengarkan suara mesin si Mini, jika mulai terdengar suara bising, coba cek radiatornya. Selain itu, selalu periksa air pada lubang pengisian radiator. Kemudian nyalakan mesin ke titik optimal lalu perhatikan apakah air yang berada di lubang tersebut beriak atau tidak. Kalau tidak, segera bawa si Mini ke bengkel untuk pemeriksaan selanjutnya, ya!

  4. Radiator depan yang rapuh

    Pada beberapa model Mini Cooper, radiator yang digunakan terbuat dari bahan plastik. Radiator depan sendiri biasanya digunakan sebagai komponen pendukung untuk kipas, radiator dan pendingin udara. Karena letaknya yang berada di depan dan terbuat dari plastik, coba lebih berhati-hati saat mengajak si Mini jalan-jalan, ya. Terutama pada saat kamu ke mal dan hendak parkir.

Nah, sudah tahu, kan, masalah-masalah yang sering terjadi? Tentu yang disebut di atas hanyalah beberapa contoh kasus saja. Masih ada banyak masalah yang sering terjadi pada mobil Mini Cooper. Tentu kepala kita bisa mumet jika kita menghapalnya satu per satu. Intinya yang penting, jangan sampai remehkan masalah-masalah tersebut. Sebelum pada akhirnya kerusakan yang kecil dan sepele justru merusak si Mini karena terlalu lama dibiarkan.

Tips Merawat Si Mini

Setelah membaca sedikit contoh kerusakan yang sering terjadi pada Mini Cooper, lalu apa langkah selanjutnya? Ada baiknya sekarang coba perhatikan tips-tips sederhana dalam merawat Mini Cooper yang bisa membuat si Mini makin semangat buat diajak keliling kota. Ayo, disimak!

  1. Gunakan bahan bakar yang sesuai dengan mesin
    Kalau Anda belum tahu, bahan bakar yang dijual di masyarakat memiliki nilai oktan yang berbeda-beda, lho. Di SPBU Pertamina sendiri, bahan bakar dengan nilai oktan paling rendah yaitu 88 adalah bahan bakar Premium, hingga bahan bakar dengan nilai oktan tertinggi yaitu 95 adalah Pertamax plus.Lalu, kira-kira Mini Cooper paling cocok pakai bahan bakar apa?Mini Cooper sendiri sebenarnya membutuhkan bahan bakar dengan nilai oktan yang cukup tinggi. Agar bisa memiliki performa mesin yang baik, minimal nilai oktan yang dimiliki oleh bahan bakar yang dibutuhkan adalah 91. Tapi jika kamu ingin mendapatkan performa terbaik buat si Mini, maka gunakanlah bahan bakar dengan nilai oktan 95.Jadi, kalau Anda ingin si Mini bisa memiliki performa terbaik, Anda bisa menggunakan Pertamax Plus yang disediakan oleh SPBU Pertamina. Sebagai alternatif lain, kamu juga bisa membeli bahan bakar dari Shell di mana mereka biasanya menyediakan bahan bakar dengan nilai oktan yang lebih tinggi.
  2. Periksa rem tangan secara rutin
    Hal ini perlu diperhatikan bagi Anda yang jarang menggunakan si Mini untuk berpergian. Terlebih untuk Anda yang memiliki si Mini keluaran tahun lama. Karena terkadang rem tangan suka membuat macet Mini Cooper. Karena itu coba setidaknya seminggu sekali, buka rem tangan dan ajak si Mini pergi menjelajah kota.
  3. Bersihkan si Mini setiap bulan
    Apakah Anda termasuk yang jarang memandikan si Mini? Kalau iya, sudah saatnya kebiasaan ini dihilangkan sesegera mungkin. Setidaknya setiap bulan, bersihkan si Mini dari debu yang menempel. Ada banyak keuntungan, lho, dengan mencuci mobil secara rutin. Salah satunya, tentu saja, membuat si Mini terlihat lebih kinclong.

    Selain itu, keuntungan dari membersihkan mobil juga memberi kamu kesempatan untuk memeriksa bagian-bagian dari mobil yang biasanya luput dari perhatian Anda. Salah satunya yang sering terlewat adalah knalpot. Bagian yang menjadi saluran gas buang hasil pembakaran bahan bakar ini sering kurang Anda perhatikan. Padahal jika tidak dirawat, knalpot akan menjadi cepat keropos dan berkarat. Tentunya Anda tidak mau, kan, hal ini terjadi?Cara membersihkan knalpot terbilang mudah, cukup cuci dengan cairan anti karat dan sikat bagian luar knalpot dengan amplas halus. Lalu bilas dengan sedikit air.

  4. Setiap akan pergi, coba periksa kembali kondisi kaki-kaki mobil
    Sebut saja ban, velg, shockbreaker dan rem. Bagian-bagian ini sering kali terlewat dari perhatian ketika Anda mau berpergian. Pokoknya tinggal buka mobil, nyalakan mesin, langsung berangkat ke tempat tujuan. Padahal dengan tidak memperhatikan kondisi kaki-kaki mobil ini bisa berakibat fatal, lho, entah dari segi kenyamanan hingga keselamatan. Mulai sekarang, ayo berjanji dengan diri sendiri, untuk memperhatikan kaki-kaki si Mini sebelum berpergian, terutama bagi Anda yang akan berpergian dengan jarak yang jauh.
  5. Ganti oli secara berkala
    Mesin mobil si Mini berperan sebagai jantung dari si Mini. Karena itu dibutuhkan oli yang tepat untuk meningkatkan kinerja mesin si Mini. Oli yang tepat akan memberikan perlindungan dari panas terhadap mesin dan memperkuat daya lubrikasi mesin.Untuk mesin Mini Cooper, coba gunakan oli sintesis, terutama oli sintesis yang memang dikhususkan untuk berpergian jarak jauh. Salah satu oli sintesis yang dapat direkomendasikan adalah oli sintesis dengan tipe 5W-30.
  6. Pastikan CBS Mini Cooper kamu masih bekerja dengan baik
    Fasilitas ini mungkin hanya ada pada beberapa model saja dan mungkin hanya untuk mobil Mini Cooper keluaran model terbaru. CBS atau Condition Based Service adalah sebuah sistem monitoring yang disediakan oleh MINI. Sistem ini memiliki tugas untuk mengawasi kondisi komponen mesin dari Mini Cooper kamu. Jadi, kalau si Mini dilengkapi oleh fitur ini, pastikan dia bekerja dengan baik, ya!
  7. Cari orang atau forum yang jauh lebih mengerti mengenai Mini Cooper
    Hal ini akan berguna untuk Anda yang mungkin lokasi kotanya berjauhan dengan MINI Service terdekat. Dengan berkenalan dengan orang atau bergabung dengan forum yang memahami Mini Cooper Anda bakal dapat banyak keuntungan, lho. Misalnya, Anda bisa mendapat informasi mengenai bagian-bagian mana yang harus diperhatikan dari si Mini. Selain itu, Anda bisa saja mendapat informasi mengenai bengkel-bengkel spesialis Mini Cooper yang bahkan bisa jauh lebih murah daripada MINI Service.

Tanggap adalah Kunci Utama

Kunci dari merawat si Mini adalah cepat dan tanggap pada saat terjadi kerusakan atau masalah pada Mini Cooper Anda. Perhatikan perubahan-perubahan kecil yang terjadi pada si Mini saat Anda mengendarainya. Walau mungkin Mini Cooper Anda sudah dilengkapi dengan fitur CBS, tapi cobalah sesekali dengarkan suara mesinnya, siapa tahu ada suara tidak biasa yang dikeluarkan oleh si Mini tapi belum terdeteksi oleh CBS Anda.

Kalau sudah begitu, maka coba kembali untuk mengecek keadaan si Mini. Jangan biarkan hal-hal aneh tersebut terlalu lama. Hal ini tentu saja untuk mencegah terjadi kerusakan lebih lanjut pada Mini Cooper. Bukankah lebih baik mencegah daripada nanti sudah keburu rusak? Kalau sudah rusak tentu saja biaya yang dikeluarkan akan membuat dompet kita menjadi kering. Lebih baik uangnya dipakai untuk jalan-jalan naik si Mini, bukan?

Selain itu, sadarilah kapasitas Anda dalam merawat si Mini. Kalau Anda sudah menemukan masalah pada si Mini dan merasa ragu untuk memperbaikinya, coba tanyakan pada orang lain yang lebih ahli. Jangan paksakan diri atau malah bongkar-bongkar mesin yang justru kadang malah merusak si Mini kesayangan Anda. Ketika Anda sudah tidak menemukan jawabannya, mungkin ini sudah saatnya mengajak si Mini berpergian ke bengkel atau bahkan MINI Service.

Nah, sekian tips-tips kecil yang bisa diberikan untuk Anda yang sayang sama si Mini.  Tapi jangan lupa, ajak si Mini buat sering keliling kota, ya!Booking Service

 

AC mobil mu sudah dingin, nyaman, dan sehat?
Yakin sudah bebas dari bakteri / virus?
Sudah atau belum tahu, silahkan klik disini untuk kita bantu.

 

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.

logo Rotary Bintaro VECTORE 2
Perbaikan & Perawatan Mobil

Reservasikan mobil Anda sekarang juga,

Dengan isi form dibawah ini!

Loading...