Rotary Bintaro

Rotary Bintaro

Radiator Rusak Membuat Mobil Overheat? Cek Faktanya di Sini!

Radiator adalah komponen utama yang memiliki fungsi penting dalam mobil. Meskipun bukan termasuk dalam sistem AC secara langsung, namun radiator membantu juga untuk mendinginkan suhu mesin mobil yang melakukan pembakaran. Hal ini dilakukan untuk mencegah mobil overheat.1

Mobil overheat dapat merusak mobil dan komponen-komponen di dalamnya. Hal ini salah satunya bisa disebabkan oleh radiator rusak. Sistem mesin mobil bisa rusak karena temperatur mesin mobil overheat.

Lantas, apakah benar jika radiator rusak membuat mobil overheat? Ayo kita cek faktanya pada artikel dibawah ini sekarang juga!

Pertanyaan Seputar Mobil Overheat

Mobil dapat mengalami overheat atau kepanasan akibat beberapa penyebab utama, seperti kekurangan cairan pendingin, kerusakan pada sistem pendinginan, radiator yang bocor, atau masalah dengan pompa air. Ketika suhu mesin terlalu tinggi dan sistem pendinginan tidak berfungsi dengan baik, mobil overheat dapat terjadi.
Beberapa tanda bahwa mobil Anda overheat antara lain indikator suhu mesin yang menunjukkan suhu tinggi, munculnya asap dari kap mesin, atau bau terbakar. Jika Anda melihat tanda-tanda ini, segeralah mematikan mesin dan memeriksa kondisi sistem pendinginan serta cairan pendingin.
Jika mobil overheat, dapat menyebabkan kerusakan serius pada mesin seperti kebocoran komponen, kerusakan pada gasket, atau bahkan kerusakan pada silinder head. Selain itu, overheating mesin yang terus berlanjut bisa mengakibatkan biaya perbaikan yang sangat tinggi.
Jika mobil Anda overheat, langkah pertama adalah mematikan mesin dan menunggu beberapa saat hingga mesin dingin. Periksa level cairan pendingin dan pastikan tidak ada kebocoran pada radiator. Jika masalah terus berlanjut, periksakan mobil Anda ke bengkel untuk memastikan apakah ada kerusakan pada sistem pendinginan atau radiator.

Radiator Rusak Membuat Mobil Overheat?

Mobil Overheat (2)

Overheat atau panas berlebih adalah gejala yang sangat bisa terjadi di mobil. Namun, hal ini sering dicegah berkat adanya radiator. Radiator memiliki fungsi utama untuk mengatur suhu mesin agar dalam rentang optimal untuk kinerja dan mencegah kerusakan overheat.

Gejala-Gejala Mobil Overheat

Gejala mobil overheat bisa dikenali dari beberapa tanda yang muncul pada mobil. Overheating terjadi ketika suhu mesin melebihi batas yang ditentukan, yang dapat merusak berbagai komponen penting di dalam mesin.

Berikut adalah gejala-gejala umum yang menandakan mobil sedang mengalami overheat:

  1. Indikator Suhu pada Dashboard

Biasanya, mobil modern dilengkapi dengan lampu indikator di dashboard yang akan menyala jika mesin mobil overheat. Jika lampu ini menyala, ini adalah tanda bahwa suhu mesin melebihi batas normal dan perlu segera diperiksa.

Pada mobil yang memiliki meter suhu, Anda bisa melihat jarum menunjukkan posisi lebih tinggi dari biasanya atau bahkan masuk ke zona merah. Ini menandakan suhu mesin sudah terlalu panas.

  1. Asap dari Kap Mesin

Tanda jelas mesin sudah overheat jika Anda melihat asap keluar dari kap mesin. Asap ini bisa disebabkan oleh cairan pendingin yang mendidih atau komponen mesin yang terlalu panas.

Jika ini terjadi, segera berhenti dan matikan mesin untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

  1. Suara atau Bau yang Tidak Biasa

Cairan pendingin yang berlebihan panas bisa menguap atau bocor, menyebabkan bau terbakar. Bau ini bisa berasal dari cairan pendingin yang tumpah atau komponen lain yang terlalu panas.

Selain itu, mesin mobil overheat bisa menyebabkan suara berisik yang tidak biasa, terutama jika ada komponen yang rusak atau terlalu panas, seperti pompa air atau kipas radiator.

Penyebab Radiator Mobil Rusak

Apa saja penyebab radiator mobil rusak yang bisa membuat mobil overheat? Mari kita cek!

  1. Tutup Radiator Rusak

Tutup radiator yang berbahan karet lama kelamaan akan menjadi lemah. Untuk menjaga tekanan dalam sistem pendingin, tutup radiator hadir sebagai penjaganya.

Selain itu, cara kerja tutup radiator juga mencegah cairan pendingin dari menguap ketika mesin sedang broperasi. Lemahnya tutup radiator bisa membuat air radiator menjadi bocor, sehingga membuat mobil overheat.2

  1. Air Radiator Habis

Faktor utama yang membuat radiator rusak, sehingga mesin overheat adalah air radiator habis. Pastikan air radiator tidak kurang dari level yang diperlukan. Segera isi air radiator jika kurang.

  1. Kualitas Air Radiator yang Jelek

Jangan gunakan air biasa atau air radiator yang jelek karena bisa menyebabkan korosi. Air radiator cooler berkualitas sudah mengandung zat pembantu. Zat lain seperti anti-korosi dan anti-pengembunan biasanya sudah terdapat di air radiator yang bagus.

Air radiator berkualitas akan bisa lebih menjaga komponen sistem pendingin Anda dari kerusakan lebih lanjut.2

  1. Rusaknya Termostat

Termostat sering dikatakan sebagai otak dari radiator. Termostat berfungsi untuk mengetahui temperatur mesin mobil. Jika termostat rusak, maka sistem pendinginan bisa jadi tidak bekerja karena tidak mendapat perintah dari termostat yang sesuai.

Baca Juga: Kenali 5 Penyebab Air Radiator Mobil Bocor yang Berbahaya!

Dampak Mesin Mobil Overheat

Apa saja dampak buruk jika mesin mobil overheat? Inilah dampaknya!

  1. Kerusakan pada Mesin

Gasket kepala silinder (cylinder head gasket) adalah salah satu komponen utama yang dapat rusak akibat mobil overheat. Jika suhu mesin terlalu tinggi, gasket ini bisa terbakar atau pecah, yang menyebabkan kebocoran antara ruang bakar dan saluran pendingin. Ini akan menyebabkan campuran cairan pendingin dan oli, yang bisa merusak mesin secara lebih lanjut.

Overheating yang parah dapat menyebabkan kepala silinder (cylinder head) pecah atau retak. Kepala silinder yang rusak akan menyebabkan kebocoran kompresi, oli, dan cairan pendingin, yang pada gilirannya akan menyebabkan kerusakan mesin yang lebih parah dan mahal untuk diperbaiki.

  1. Kerusakan pada Sistem Pendinginan

Pompa air (water pump) yang gagal berfungsi karena mobil overheat dapat menghentikan sirkulasi cairan pendingin dalam mesin. Tanpa sirkulasi yang tepat, mesin akan cepat mengalami overheating dan berisiko mengalami kerusakan parah.

Selang yang membawa cairan pendingin juga bisa pecah atau lepas akibat tekanan suhu yang tinggi. Ini dapat menyebabkan cairan pendingin bocor, yang membuat sistem pendinginan tidak dapat bekerja dengan baik.

  1. Biaya Perbaikan yang Mahal

Dampak dari mesin mobil overheating yang parah, seperti kerusakan pada gasket kepala silinder, kepala silinder, atau pompa air, membutuhkan perbaikan besar dan biaya yang sangat mahal. Biaya perbaikan ini bisa mencapai jutaan rupiah, tergantung pada tingkat kerusakan.

Kerusakan serius pada mesin akibat mobil overheat juga dapat menurunkan nilai jual mobil Anda. Mobil dengan kerusakan mesin yang parah biasanya sulit untuk dijual dengan harga yang baik.

Cara Mengatasi Mobil Overheat dengan Ampuh!

Mobil Overheat (3)

Jadi, untuk mengatasi mobil overheat yang tiba-tiba terjadi, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan.

Langkah Darurat Saat Mobil Overheat

Jika mobil Anda overheat dan menunjukkan tanda-tanda overheating, seperti indikator suhu yang tinggi atau munculnya asap dari kap mesin, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menjaga keselamatan Anda dan kendaraan.

Berikut langkah-langkah darurat yang perlu diambil:

  • Segera Matikan Mesin

Jika Anda melihat suhu mesin sangat tinggi atau indikator suhu menunjukkan tanda bahaya, segera matikan mesin. Biarkan mesin berhenti untuk menghindari kerusakan lebih lanjut.

Mobil overheat dapat menyebabkan kerusakan serius jika dibiarkan terlalu lama. Matikan AC dan sistem lainnya yang tidak perlu untuk mengurangi beban pada mesin.

  • Parkir di Tempat yang Aman

Jika Anda masih berada di jalan, cari tempat aman untuk parkir, seperti pinggir jalan atau tempat parkir. Pastikan kendaraan berada jauh dari lalu lintas untuk menghindari potensi bahaya.

Jangan melanjutkan perjalanan jika mobil overheat untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

  • Buka Kap Mesin (Hati-hati dengan Uap)

Setelah mesin dimatikan, buka kap mesin dengan hati-hati. Beri jarak agar uap atau panas yang keluar tidak membahayakan Anda. Jangan buka tutup radiator ketika mesin masih panas. Ini karena cairan pendingin yang panas bisa menyembur dan membakar kulit Anda.

Menghindari overheating mesin lebih lanjut adalah hal yang sangat penting.

  • Periksa Level Cairan Pendingin

Jika cairan pendingin berkurang atau habis, Anda bisa mencoba menambahkannya jika memiliki cairan pendingin cadangan.

Namun, jangan buka tutup radiator jika mesin masih panas, karena itu dapat menyebabkan mobil overheat semakin parah.

  • Tunggu Hingga Mesin Dingin

Jika mesin masih sangat panas, tunggu beberapa saat hingga suhu mesin turun. Pastikan untuk memberi waktu yang cukup agar mesin tidak rusak lebih parah.

Jangan mencoba melanjutkan perjalanan jika suhu mesin masih tinggi, karena overheating pada mobil bisa merusak komponen penting dalam mesin.

  • Hubungi Bengkel atau Roadside Assistance

Jika masalah overheating pada mobil terus berlanjut atau Anda tidak dapat menemukan penyebabnya, lebih baik menghubungi layanan bantuan darurat atau bengkel terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Bengkel mobil yang berpengalaman dapat membantu mengidentifikasi penyebab overheat mesin dan melakukan perbaikan yang diperlukan.

Perawatan untuk Mencegah Mobil Overheat

Jadi setelah mengetahui bagaimana cara menangani mobil overheat, Anda juga perlu tahu bagaimana cara mencegahnya, yaitu:

  1. Gunakan Air Radiator yang Tepat

Selalu gunakan air radiator yang berkualitas dan hindari menggunakan air keran atau sebagainya. Air radiator coolant memang sudah diformulasikan untuk menjaga temperatur mesin mobil.

Selain itu, air radiator mobil yang bagus atau coolant berkualitas bisa mencegah terjadinya embun dan korosi karena zat-zat yang sudah terkandung di dalamnya.1

  1. Menguras Tangki Radiator

Salah satu cara perawatan radiator agar selalu dalam keadaan bersih adalah dengan cara menguras atau membersihkan tangki radiator mobil secara rutin. Kuras agar tangki radiator terhundar dari korosi.

Korosi pada sistem pendinginan dapat memperburuk kondisi mobil overheat, menyebabkan sistem radiator bekerja tidak maksimal dan berpotensi merusak komponen mesin.1

Dengan membersihkan tangki radiator secara rutin, temperatur mobil akan bisa terjaga dengan baik dan terhindar dari masalah yang umumnya terjadi, yaitu overheat pada temperatur mesin.1

  1. Menjaga Kondisi Tutup Air Radiator Mobil

Salah satu penyebab umum mobil overheat adalah kebocoran cairan radiator yang disebabkan oleh tutup radiator yang sudah rusak atau tidak berfungsi dengan baik.

Untuk itu, penting untuk selalu memeriksa kondisi tutup radiator secara rutin agar sistem pendinginan tetap optimal dan mobil tidak overheat akibat kebocoran cairan radiator. Dengan memastikan tutup radiator dalam kondisi baik, Anda dapat mencegah masalah mobil overheat yang dapat menyebabkan kerusakan serius pada komponen kendaraan Anda.

Baca Juga: 3 Cara Mengatasi Air Radiator Bocor pada Mobil Anda!

Mobil Overheat (4)

Segera Cegah Mobil Overheat di Bengkel AC Mobil Terdekat!

Jika Anda tidak ingin mobil Anda menjadi overheat, bawalah mobil Anda langsung ke bengkel AC mobil terdekat Rotary Bintaro. Isi ulang air radiator maupun servis radiator di tempat kami yang sudah memiliki lebih dari 20 tahun pengalaman!

Dilengkapi alat dan mesin canggih serta teknisi yang berpengalaman. Kami akan merawat sepenuhnya radiator mobil Anda! Segera kunjungi website Rotary Bintaro dan coba untuk klik di sini agar bisa langsung menghubungi customer service kami!

Link Sumber:

  1. https://garasi.id/artikel/gara-gara-komponen-ini-rusak-mobil-kamu-bisa-overheat-lho/65bc6e6cb55c614fbb088e5b
  2. https://www.suzuki.co.id/tips-trik/waspada-air-radiator-yang-bocor-bisa-membuat-mesin-overheat?pages=all
logo Rotary Bintaro VECTORE 2
Perbaikan & Perawatan Mobil

Reservasikan mobil Anda sekarang juga,

Dengan isi form dibawah ini!

Loading...