Apa penyebab AC mobil berisik? Dan, bagaimana cara mengatasi permasalahan tersebut? Ketahui jawabannya di dalam artikel ini. Simak sampai tuntas ya!

AC adalah salah satu komponen yang wajib ada pada mobil saat ini. Ya, keberadaan AC memang sangat penting, yakni mendinginkan ruang kabin mobil agar orang-orang di dalamnya merasakan kenyamanan selama melakukan perjalanan.

AC mobil sendiri tidak selamanya dalam kondisi ‘fit’, terlebih jika si pemilik mobil tidak secara rutin melakukan perawatan. Salah satu permasalahan yang AC mobil yang sering terjadi ialah muncul suara atau bunyi berisik.

Tentunya, masalah AC bunyi berisik tidak lagi memberikan kenyamanan bagi orang-orang di dalam mobil selama melakukan perjalanan, melainkan justru ketidaknyamanan. Nah, biasanya permasalahan seperti ini terjadi pada mobil berbagai merek yang usianya sudah mencapai 5 tahun.

Bunyi berisik yang dimunculkan AC di antaranya decit, desis dan dengung. Masalah AC mobil bunyi berisik ini bisa diatasi dengan terlebih dahulu mengetahui penyebabnya. Berikut kami paparkan penjelasan selengkapnya.

Penyebab AC Mobil Berisik

Ada banyak penyebab AC mobil berisik saat dinyalakan. Sebagai pemilik mobil, kamu harus tahu penyebab-penyebab AC mobil berisik, berikut di antaranya:

1. Salah Pasang Komponen AC

Penyebab AC mobil berisik yang pertama adalah adanya kesalahan dalam memasang komponen tertentu. seperti diketahui, AC mobil memiliki banyak komponen yang peranannya berbeda-beda. Jika tidak tepat dalam melakukan pemasangan, AC bisa jadi tidak berfungsi secara normal, bahkan menimbulkan bunyi bising.

Nah, kesalahan memasang komponen AC ini bisa terjadi oleh diri sendiri maupun pihak bengkel. Oleh karenanya, saat memilih bengkel spesialis AC mobil, pastikan mereka memiliki montir-montir profesional dan berpengalaman. Seperti, montir-montir yang dimiliki bengkel spesialis AC Rotary Bintaro cabang Puri.

2. Magnetic Clutch Rusak

Magnetic clutch adalah salah satu komponen AC mobil yang memiliki peranan penting. Yakni, mengatur kerja kompresor.

Masalah AC mobil bunyi berisik bisa terjadi karena magnetic clutch rusak dan usia pakainya sudah melampaui batas normal. Selain itu, kualitas magnetic clutch yang kurang apik juga bisa menjadi biang kerok timbulnya bunyi berisik.

Oleh karenanya, gunakanlah magnetic clutch berkualitas apik agar durabilitasnya panjang. Dengan cara ini, kamu tidak akan menjumpai permasalahan AC mobil bunyi berisik gara-gara magnetic clutch rusak. Oh ya, selain menimbulkan bunyi berisik, magnetic clutch yang rusak juga bisa mengakibatkan AC mobil tidak mengeluarkan udara dingin.

3. Terlalu Sering Mengatur AC Sangat Dingin

Memang boleh-boleh saja kamu mengatur AC mobil dengan suhu yang sangat dingin. Ya, biasanya suhu sangat dingin ini dibutuhkan saat baru masuk ke dalam mobil untuk mengusir udara panas yang terperangkap di kabin.

Namun, perlu kamu ketahui, terlalu sering mengatur AC dengan suhu sangat dingin dapat memunculkan masalah pada puli tensioner AC karena adanya tekanan yang kuat. Parahnya, bearing menjadi aus sehingga perlu diganti dengan yang baru agar AC berfungsi dengan normal.

Jadi, lakukan pengaturan AC sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan. Dengan demikian, masalah AC mobil bunyi berisik yang mengganggu tidak akan terjadi lagi.

4. Evaporator Kotor atau Berdebu

Evaporator adalah komponen AC mobil yang bertugas menampung gas freon. Gas freon yang bersuhu dingin ini nantinya ‘ditransfer’ ke komponen blower.

Nah, jikalau evaporator kotor, maka kinerjanya akan terhambat sehingga memunculkan bunyi desis yang berisik ketika AC dihidupkan. Adapun masalah evaporator kotor biasanya disebabkan jendela mobil terbuka terlalu lama saat AC dihidupkan. Kabin dan karpet mobil yang kotor dan berdebu juga dapat mencemari evaporator.

Oleh karenanya, jangan pernah membuka jendela mobil saat AC dalam kondisi hidup. Kemudian, rajinlah membersihkan evaporator secara rutin, terlebih kalau sudah kotor.

5. Gas Freon Habis

Penyebab AC mobil berisik berikutnya yakni gas freon sudah habis. Ya, freon berperan mendinginkan AC dan mencegah keluarnya bunyi berisik yang menganggu. Biasanya bunyi yang muncul yakni bunyi desis.

Permasalahan ini sangat mudah diatasi. Cukup lakukan isi ulang gas freon di bengkel spesialis AC mobil di Rotary Bintaro cabang Puri saat gas freon habis.

6. Saluran AC Mengalami Kebocoran

Saluran AC bisa saja mengalami kebocoran apabila tidak dirawat dengan baik dan tidak di-service secara berkala. Kebocoran saluran AC ini bisa mengakibatkan gas freon cepat habis. Sebagaimana yang kami jelaskan di atas, gas freon habis merupakan salah satu biang kerok AC mengeluarkan bunyi berisik.

Selain gas freon habis, kebocoran saluran AC juga bisa mengakibatkan oli kompresor cepat habis. Alhasil, kompresor mengalami kekurangan oli, yang mana hal itu juga dapat menyebabkan AC berbunyi berisik.

7. Katup Ekspansi Valve Tersumbat

Katup ekspansi valve adalah komponen AC mobil yang memiliki tugas mengalirkan gas freon menuju evaporator. Komponen ini bisa tersumbat apabila tidak dilakukan perawatan secara rutin.

Nah, gas freon akan mengalir lebih deras apabila katup ekspansi valve tersumbat. Laju aliran gas freon yang deras itulah yang menjadi biang kerok AC mobil memunculkan bunyi berisik.

8. Fan Belt AC Mengeluarkan Bunyi

Masalah AC mobil berisik juga bisa disebabkan oleh komponen fan belt mengeluarkan bunyi. Apa itu komponen fan belt?

Fan belt adalah komponen yang memiliki tugas menghubungkan sekaligus menggerakkan komponen di dalam mobil saat mesin dihidupkan. Nah, fan belt yang tidak dapat memutar puli dengan sempurna biasanya keluar bunyi yang menganggu. Selain terjadi kerusakan, permasalahan ini biasanya muncul karena fan belt sudah termakan usia alias aus.

Jadi, apabila fan belt AC mengeluarkan bunyi yang mengganggu, segera ganti dengan yang baru. Kamu bisa meminta bantuan bengkel spesialis AC Rotary Bintaro cabang Puri untuk melakukan penggantian fan belt AC yang baru.

9. Kemasukan Benda Asing

AC mobil bisa saja kemasukan benda-benda asing dari luar. Misalnya:daun kering, potongan plastik kecil dan lainnya.

Benda-benda asing ini dapat menghambat performa AC mobil sehingga kurang maksimal menyuplai udara dingin ke kabin. Parahnya, gesekan antara benda asing dan mesin AC bisa menimbulkan suara.

Jadi, pastikan tidak ada benda-benda asing masuk ke dalam kabin mobil, terutama pada AC. Ini sangat penting diperhatikan agar kinerja AC senantiasa apik dan tetap dingin.

10. Ada Gesekan dalam Mesin AC Mobil

Penyebab AC mobil berisik yang kesepuluh yakni adanya gesekan di dalam mesin AC mobil. Pada umumnya, gesekan ini terjadi karena piston kehabisan oli. Selain itu, mesin AC yang sudah rusak atau termakan usia juga bisa menimbulkan gesekan.

Gesekan ini memunculkan bunyi berisik saat AC mobil dinyalakan. Biasanya, bunyi yang keluar akan semakin berisik apabila permasalahan ini diabaikan terlalu lama.

Cara Mengatasi AC Mobil Berisik

Di atas telah kami paparkan berbagai penyebab AC mobil berisik. Sekarang kamu harus tahu bagaimana cara mengatasi permasalahan yang menyebalkan itu. Berikut di antaranya:

1. Isi Ulang Gas Freon

Cara mengatasi AC mobil berisik yang pertama ialah mengisi ulang gas freon. Ya, gas freon habis memang termasuk salah satu penyebab umum AC berisik yang acap kali terjadi di berbagai merek mobil.

Mengisi ulang gas freon bisa dilakukan di bengkel spesialis AC terpercaya. Jika berdomisili di Jakarta, kamu bisa melakukan pengisian ulang gas freon di bengkel Rotary Bintaro cabang Puri.

2. Bersihkan Evaporator

Membersihkan evaporator AC sebaiknya tidak dilakukan sendiri. Pasalnya, untuk menjangkau evaporator perlu melakukan pembongkaran beberapa komponen. Nah, bongkar pasang yang tidak dilakukan dengan cermat ini juga bisa mengakibatkan AC mobil bunyi berisik.

Sebagai saran, bawa mobilmu ke bengkel spesialis AC profesional untuk melakukan pembersihan evaporator. Salah satu bengkel spesialis AC profesional yang bisa kamu tuju ialah Rotary Bintaro cabang Puri.

3. Cuci AC Mobil

Cara menangani AC mobil berisik berikutnya yakni mencucinya hingga bersih. Ya, dengan pelakukan pencucian AC mobil, segera benda-benda asing, termasuk kotoran dan debu dapat disingkirkan. Sehingga, AC mobil tidak keluar bunyi berisik lagi.

Nah, mencuci AC mobil harus dilakukan dengan hati-hati karena perlu membongkar beberapa komponen. Membasahi beberapa sudut komponen AC mobil pun harus dilakukan dengan cermat agar terhindar dari kerusakan.

4. Cek Bagian Magnetic Clutch

Magnetic clutch yang sudah termakan usia, aus dan rusak bisa menjadi penyeab AC mobil berisik. Oleh karenanya, kamu harus melakukan pengecekan secara khusus pada komponen tersebut. oh ya, magnetic clutch yang pemasangannya tidak pas atau longgar juga bisa menyebabkan AC mobil bersuara.

Jika magnetic clutch terdeteksi sudah aus atau bahkan rusak, maka segera lakukan penggantian. Sebab, jika terlalu lama melakukan penggantian, dikhawatirkan permasalahan AC akan menjalar ke komponen-komponen lainnya. Ingat, ganti dengan magnetic clutch baru yang berkualitas apik ya!

5. Perbaiki atau Ganti Komponen yang Rusak

Tidak hanya magnetic clutch, beberapa komponen AC mobil lainnya juga bisa mengalami kerusakan dan termakan usia. Beberapa kerusakan yang umum terjadi di antaranya: patah, kebocoran dan tersumbat (macet).

Kerusakan-kerusakan semacam itu bisa memunculkan masalah AC mobil berisik. Jadi, sebagai pemilik mobil, kamu harus rajin mengecek komponen-komponen AC dan memastikannya berperforma apik.

Apabila sudah menemukan komponen AC yang bermasalah, langkah berikutnya yakni memperbaiki (menyervis) atau menggantinya dengan yang baru. Jika komponen AC yang rusak memungkinkan diperbaiki, maka kamu bisa menyervisnya. Sebaliknya, apabila sudah tidak memungkinkan diperbaiki karena aus dan temakan usia, maka baiknya ganti dengan komponen baru yang berkualitas apik.

6. Ganti Oli Kompresor

Oli kompresor AC mobil harus diganti secara berkala dan tidak boleh kurang dari batas wajar. Ya, oli kompresor yang kurang atau amat jarang diganti bisa mengakibatkan karatan dan aus pada beberapa komponen AC mobil, tidak terkecuali magnetic clutch. Pada ujungnya, komponen yang terserang sangat mungkin mengalami kerusakan.

Kerusakan yang disebabkan oli kompresor AC mobil kurang dan amat jarang diganti biasanya menimbulkan suara bising. Oleh karenanya, lakukan penggantian oli kompresor AC mobil secara berkala dan pastikan tidak kurang dari batas wajar. Cara ini tidak hanya mengatasi, melainkan juga mencegah atau meminimalkan muncul bunyi berisik saat AC dinyalakan.

7. Pastikan Kabin Mobil Bersih

Solusi AC mobil berisik berikutnya yakni memastikan kabin mobil dalam keadaan bersih. Tidak hanya memberikan kenyamanan bagi pengemudi dan penumpang, kabin mobil yang bersih juga tidak akan mengotori AC. Ya, AC mobil yang kotor busa menjadi penyebab muncul suara berisik, juga bau tidak sedap.

Sebagai saran, kamu bisa memanfaatkan jasa fogging atau ozone treatment untuk melakukan pembersihan kabin mobil. Cara ini dinilai lebih efektif, tidak hanya membersihkan kabin dari kotoran dan debu, melainkan juga membunuh bakteri, virus dan kuman yang membandel.

8. Bersihkan Kondensor

Kondensor yang kotor juga bisa menjadi penyebab munculnya masalah AC mobil bunyi berisik. Tidak hanya itu, bisa saja AC mobil tidak mengeluarkan udara dingin sebagaimana biasanya, bahkan parahnya mengeluarkan angin panas.

Kondensor sebaiknya dibersihkan secara berkala agar tidak terjadi penumpukan kotoran dan debu. Harapannya, AC mobil bisa berperforma apik sebagaimana biasanya dan tetap dingin.

9. Tidak Berkendara Selama Berkendara

Masih banyak orang yang merokok di dalam mobil selama berkendara. Ketahuilah, merokok di dalam mobil tidaklah disarankan karena dapat mengotori kabin dan AC.

Ya, kabin mobil akan tercemari oleh abu rokok serta asap yang dihasilkannya. Lebih lanjut, abu dan asap rokok juga dapat mengotori AC mobil, terutama bagian filternya.

Penumpukan kotoran, zat kimia dan abu yang dihasilkan rokok di dalam mesin AC mobil dapat membikin ‘alat’ pendingin kabin itu terganggu performanya. Dua satu hal yang sangat mungkin terjadi ialah AC mobil berbunyi dan bau tidak sedap.

Apalagi jika jendela mobil dibuka saat berkendara, lalu kamu merokok. Sementara AC mobil dalam keadaan aktif. Hal itu dapat membuat AC mobil bekerja lebih berat dan bisa saja mengeluarkan bunyi.

10. Tidak Buka Jendela Terlalu Sering Saat Berkendara

Sebenarnya boleh-boleh saja kamu membuka jendela mobil saat berkendara. Namun, idealnya, hal itu tidak boleh dilakukan terlalu sering. Dan, kamu harus menonaktifkan AC jika jendela mobil dibuka.

Sebagaimana yang kami jelaskan di atas, kotoran dan debu di luar mobil dapat masuk ke dalam kabin jika jendela dibuka terlalu sering. Kotoran dan debu ini juga sangat mungkin mencemari AC mobil sehingga performanya menurun. Salah satu masalah yang ditimbulkannya ialah AC mobil berbunyi berisik.

Jadi, jangan terlalu sering dan terlalu lama membuka jendela mobil saat berkendara ya! Dan, rajinlah membersihkan kabin setelah berkendara, apalagi membawa penumpang yang banyak.

11. Bawa ke Bengkel Rotary Bintaro Cabang Puri

Mungkin kamu kesulitan mencari penyebab AC mobil berisik. Jika demikian, kamu bisa membawanya ke bengkel spesialis AC profesional, seperti Rotary Bintaro cabang Puri.

Oleh montir-montir berpengalaman, di sana, permasalahan AC mobilmu akan dicek secara mendetail dan mengatasinya dengan tepat. Dengan demikian, AC mobilmu tidak akan muncul keluar berisik lagi saat dinyalakan.

Di samping itu, kamu juga perlu melakukan service AC mobil secara rutin agar kondisinya selalu prima dan tetap dingin. Jadi, jangan menunggu AC mobil rusak parah baru melakukan service ya!

Service rutin bisa kamu lakukan setiap setahun sekali atau jaram tempuh sudah mencapai 10 ribu km. Namun, jika mobilmu lebih sering melintas di kawasan yang lebih asri, seperti kawasan pedesaan, kamu boleh melakukan service setiap dua tahun sekali atau jarak tempuh sudah mencapai 20 ribu km.

Itulah berbagai penyebab AC mobil berisik dan cara mengatasinya. Ingat, lakukan perawatan atau service AC mobil di bengkel berkualitas dan terpercaya, seperti Rotary Bintaro cabang Puri.