Hai #SahabatRotary

Nah, tulisan kali khusus untuk #SahabatRotary pelanggan bengkel suzuki …

Berkendara di musim hujan pastinya memiliki tantangan tersendiri. Mulai dari jarak pandang yang memendek, licinnya aspal jalan, hingga resiko banjir yang bisa datang sewaktu-waktu. Dibutuhkan kemampuan menyetir yang cukup handal untuk menavigasikan kendaraan roda empat kesayanganmu saat Anda ingin melakukan manuver melawan derasnya hujan. Banyaknya kecelakaan lalu lintas di hari hujan membuktikan bahwa persiapan matang perlu dilakukan apabila #SahabatRotary pelanggan bengkel suzuki harus berkendara waktu hujan deras melanda.

Ngga cuma kemampuan pengemudi saja yang menjadi tolak ukur, tapi juga kondisi mobil dan segala komponennya. Sebenarnya merk-merk mobil ternama selalu berusaha memberikan inovasi baru agar mobil keluarannya tetap nyaman dan aman dikemudikan dalam hujan deras. Hal ini diwujudkan dalam fitur-fitur pelengkap yang pastinya akan membantumu mengatasi masalah-masalah yang terjadi karena derasnya curah hujan yang menghadang di depanmu.

Fitur-fitur tersebut bisa berupa teknologi yang memang udah bawaan pabrik jenis mobil yang #SahabatRotary pelanggan bengkel suzuki punya, tapi ada juga yang merupakan fitur tambahan yang harus Anda pasang sendiri. Nah, apa saja sih fitur penting mobil saat harus berkendara di hujan deras?

Fitur Mobil Untuk Mengemudi Sewaktu Hujan Deras

Wiper

Hujan pasti bikin #SahabatRotary pelanggan bengkel suzuki harus menyalakan wiper agar air yang menetes di kaca depan bisa terhapus. Kalau wipermu tidak berfungsi dengan baik, pasti Anda kesusahan waktu menyetir.

Beberapa mobil jenis premium bahkan sudah dilengkapi dengan wiper otomatis sehingga Anda ngga perlu lagi mengatur kecepatan wiper. Bila mobilmu dilengkapi dengan wiper otomatis, maka wiper akan otomatis menyesuaikan kecepatannya dengan derasnya hujan. Fitur ini juga membantumu menghemat daya listrik karena Anda tidak perlu lagi terus menerus memasang wiper dalam kecepatan tinggi saat menyetir dalam hujan deras.

Karena wiper adalah fitur yang sangat penting untuk mobil saat hujan deras, maka Anda harus merawatnya baik-baik. Jangan lupa memastikan persediaan air wiper cukup hingga Anda sampai di tujuan.

Sebaiknya gunakan wiper fluid khusus yang dijual dipasaran karena kandungannya sudah disesuaikan dengan pH yang sesuai untuk menghilangkan minyak karena asap knalpot, debu, dan ngga bikin kaca jamuran. Harganya pun cukup murah berkisar dari 15.000 rupiah hingga 90.000 rupiah per kemasan, tergantung merk. Kalau misal kepepet air wipermu habis dijalan, Anda bisa menggunakan campuran ini sebagai wiper fluid darurat, yaitu 1 liter air, 200-300 cc alkohol dan sat sendok makan sabun cuci piring cair.

Fog Lamp

Masih banyak lo pengemudi yang ngga mau nyalain fog lamp atau lampu kabut saat hujan deras. Padahal fitur mobil ini sangat membantumu menyetir saat hujan. Berbeda dengan lampu utama yang menyorot terang jauh ke depan, sorotan fog lamp cenderung melebar dan mengarah ke bagian depan jalan. Karena pengaturan tersebut, mobil dari arah berlawanan bisa dengan jelas melihat mobilmu bahkan dari jauh.

Beberapa mobil keluaran terbaru bahkan dilengkapi dengan 2 buah fog lamp, yaitu front fog lamp dan rear fog lamp. Jadi mobil di belakangmu bisa melihat posisi mobilmu lebih baik saat hujan deras atau berkabut. Tapi ingat bahwa untuk menyalakan lampu kabut ini diperlukan daya listrik yang cukup besar, jadi Anda ngga perlu menyalakannya apabila kondisi jalan masih terang dan hujan ngga terlalu deras. Pasalnya, menyalakan fog lamp di malam hari malah bikin pengendara lain silau dan kesulitan memastikan posisi mobilmu yang sesungguhnya.

Rem ABS

Menyetir dalam keadaan hujan deras dan jalanan tergenang ngga jarang bisa bikin Anda kaget dengan adanya benda-benda yang tiba-tiba saja muncul di tengah jalan. Biasalah jalan di Indonesia kadang-kadang ada batang pohon yang ditegakkan sebagai penanda lubang jalan atau patahan dahan pohon yang masih melintang dan belum disingkirkan. Ini bisa bikin Anda harus rem mendadak demi menghindari menabrak benda tersebut.

Nah fitur rem ABS atau Anti-lock Bracking System ini mencegah roda mobilmu terkunci saat Anda harus melakukan manuver tersebut. Cara kerjanya adalah ini mendeteksi roda yang terkunci melalui sensor yang dimiliki, lalu secara otomatis membuat piston rem melepaskan tekanan ke titik normal lagi. Setelah roda kendaraan kembali berputar, maka tekanan akan dikeraskan lagi. Resiko bila roda mobil terkunci saat Anda melakukan rem mendadak bisa bikin mobil kehilangan kendali, dan bahkan tabrakan jika mobil dibelakangmu ngga siap.

Dengan adanya fitur rem ABS Anda dapat menghidari halangan tersebut walaupun Anda mendadak mengurangi kecepatan.

Sistem Kontrol Traksi

Sebagian besar mobil keluaran terbaru pastinya memiliki sistem kontrol traksi atau Traction Control System (TCS) yang merupakan tambahan dari fitur rem ABS. Cara kerja dari TCS juga hampir sama dengan rem ABS yang dilengkapi dengan sensor kecepatan dan memonitor roda melalui ECU. Kedua fitur ini memang dirancang untuk membantumu mengendalikan mobil saat hujan agar Anda terhindar dari selip saat melaju di tikungan.

Sensor TCS bekerja dengan mengawasi kecepatan rotasi roda satu dengan lainnya. Ketika salah satu roda dirasa berputar terlalu kencang, maka itu pertanda bahwa banmu turun traksi. ECU akan memerintahkan modulator hidrolik mobil untuk memompa rem dengan cepat ke roda tersebut hingga mobil berjalan normal kembali. Inilah yang mencegah mobilmu keluar jalur saat Anda melewati tikungan tajam yang licin. Oleh karena itu, Anda harus pastikan ECU mobilmu dalam prima saat musim hujan karena apabila ECU tidak berfungsi, tentu saja fitur TCS tidak bisa berfungsi.

Fitur mobil untuk hujan yang tidak kalah penting

Defogger

Pernahkah waktu Anda nyetir mobil waktu hujan dan kaca depanmu tiba-tiba muncul embun tipis yang menggangu pandangan? Hal ini disebabkan suhu dalam kabin mobil lebih panas daripada suhu di luar yang jadi dingin gara-gara hujan. Mangkanya selalu disarankan untuk menyalakan AC dalam mobil waktu hujan walaupun Anda merasa kedinginan. Tapi apabila suhu AC terlalu dingin, maka embun juga bisa muncul karena suhunya jadi beda lagi. Untuk membantu mengatur suhu dalam kabin, Anda bisa memanfaatkan fitur defogger. Untuk mengaktifkannya, Anda bisa menekan tombol yang terdapat di area kemudi atau dekat pengatur AC.

Ada dua jenis defogger yang biasanya dipasang dalam mobil, yaitu defogger manual dan defogger elektrik. Defogger manual terhubung dengan AC dan memanfaatkan ventilasi udara untuk mengurangi perbedaan udara luar dengan kabin. Misal kaca depanmu udah mulai berembun, langsung saja nyalakan defogger kaca depan agar pandangan ngga terganggu. Sedangkan defogger yang terpasang di kaca belakang memanfaatkan lapisan filamen yang dipasang di sana. Panas akan mengalir ke dalam kaca filamen untuk membantumu menormalkan suhu dalam mobil.

Radio mobil

Pastinya Anda sudah sangat akrab dengan fitur yang satu ini khan. Radio mobil dengan setia membantumu mengusir kejenuhan saat berkendara di jalanan yang macet atau waktu Anda sedang sendirian. Nah, radio mobil ngga cuma berguna untuk menghiburmu dengan channel-channel yang seru saja. Dengan mendengarkan radio resmi kota tempat tinggalmu, Anda bisa memantau arus lalu lintas dan kondisi jalan dari manapun Anda berada. Hal ini memungkinkan Anda untuk tahu jalan yang sudah mulai banjir atau macet parah, jadi Anda bisa pilih rute alternatif. Karena itu pastikan untuk tune-in di radio kota pada saat hujan lebat ya, agar Anda bisa lebih bijak dalam berkendara.

Teknologi tinggi mobil untuk menghadapi hujan deras

Semua fitur yang telah dijelaskan di atas rata-rata telah dimiliki oleh mobil-mobil yang biasa dipakai sehari-hari di Indonesia. Namun, ternyata beberapa mobil kelas premium memiliki fitur tambahan yang tentu saja menggunakan teknologi lebih canggih. Teknologi ini memang sengaja disematkan untuk menjamin keselamatan pengguna di kala hujan deras atau jalanan yang licin dan berliku.

Electronic Stability Program (ESP)

Fitrur berikut dimiliki oleh mobil canggih jenis SUV, yaitu Peugot 3008. Teknologi ini merupakan pengembangan dari TCS dan juga rem ABS. Fungsinya adala menjaga mobil dari kemungkinan understeer atau oversteer dengan menggunakan Advanced Grip Control (AGC). #SahabatRotary pelanggan bengkel suzuki dapat memilih 4 jenis grid control yang telah disesuaikan dengan medan jalanan, yaitu normal, salju, lumpur, dan pasir. Dengan menggunakan sensor yang sudah terkomputerisasi, ESP akan mengurangi skidding yang disebabkan oleh hilangnya traksi pada roda dengan menjalankan program automatic brake yang sudah terpasang pada mobil. Selain itu, ESP juga terhubung dengan AGC yang akan menyesuaikan putaran mesin mobil dengan gearbox agar momentum mobil tetap stabil walaupun medan yang Anda lalui cukup berat.

“See-through” Headlight

Dilansir dari Daily Mail UK, saat ini juga telah dikembangkan teknologi lampu depan yang dapat membuat curah hujan menjadi hilang atau invisible. Fitur ini khususnya dikembangkan untuk mobil jenis smart car dengan pengendali otomatis. Dengan menggunakan kamera yang dipasang di bemper depan, sistem komputer akan mencoba melacak banyaknya curah hujan dan juga pergerakan tetesan air. Lalu sistem akan memetakan kira-kira dimana partikel-partikel tersebut akan jatuh beberapa milidetik kemudian. Sangat canggih bukan? Setelah itu, menyesuaikan dengan data yang sudah diterima komputer akan mengatur cahaya lampu sesuai dengan pergerakan partikel air untuk mengurangi silau karena pantulan lampu di tetesan air. Jadi pengemudi seolah-olah tidak melihat lagi tirai hujan yang biasanya membatasi jarak pandang. Diharapkan sistem ini dapat mengurangi visibilitas hujan hingga 80% saat terjadi hujan badai asalkan Anda menyetirnya pelan-pelan.

Mengoptimalkan fitur mobil untuk hujan

Menyetir di kala hujan memang ngga mudah dan pengemudi juga dituntut untuk selalu waspada, karena mobil ngga akan bekerja optimal apabila hujan cukup deras dan kondisi jalan cukup menantang. Oleh karena itu, pastikan fitur-fitur di atas bekerja dengan baik saat musim hujan sudah mulai datang. Akan lebih baik lagi jika Anda menyempatkan untuk melakukan pengecekan lengkap atau service mobil apabila hujan deras sudah mulai rutin melanda. Ngga lucu kan kalau mobilmu sudah punya fitur-fitur berkendara di musim hujan yang lengkap tapi ternyata tidak bisa #SahabatRotary pelanggan bengkel suzuki pakai gara-gara tidak dirawat.

Pastinya selalu jaga kecepatan saat harus melalui jalanan yang ngga enak dan rawan banjir. Khusus untuk mobil-mobil yang banyak menggunakan perangkat komputer dan sistem elektronik. Pastikan jauh-jauh dari genangan air dan banjir kalau ngga mau dompet jadi sakit gara-gara konsleting. Ikuti saran yang telah Anda baca di artikel ini, dan #SahabatRotary pelanggan bengkel suzuki akan tetap aman ketika mengemudi di musim hujan.

Seneng bisa beragi.
Pasti bermanfaat.