BMW Seri 7 adalah salah satu sedan eksklusif yang hadir di Indonesia. Dengan harganya yang menyentuh Rp 2,5 miliar, tentunya memiliki kenyamanan yang tiada duanya. Tentunya mobil mahal ini dilengkapi oleh fitur kenyamanan seperti AC dan ventilasi AC belakang.4
Namun, AC mobil BMW Seri 7 Anda bisa saja tiba-tiba mati saat sedang berkendara. Sangat disayangkan jika AC mobil yang menjadi fitur penting di mobil jadi mati, terutama di Indonesia.
Dengan perawatan yang tepat, Anda bisa menjaga AC BMW Seri 7 Anda tetap optimal. Anda juga bisa memperpanjang usia sistem pendingin. Berikut adalah beberapa tips perawatan AC mobil BMW Seri 7 yang perlu Anda ketahui!
Daftar Isi
- 1 Pertanyaan Seputar BMW Seri 7
- 2 Apa itu BMW Seri 7?
- 3 Apa keunggulan BMW Seri 7 dibandingkan dengan sedan mewah lainnya?
- 4 Berapa harga BMW Seri 7 di Indonesia?
- 5 Apa saja varian yang tersedia untuk BMW Seri 7?
- 6 Memahami Sistem AC Mobil BMW Seri 7
- 7 Teknologi Climate Control BMW Seri 7
- 8 Perbedaan AC dengan Climate Control
- 9 Komponen AC Mobil BMW Seri 7
- 10 Kompresor
- 11 Kondensor
- 12 Evaporator
- 13 Receiver Dryer
- 14 Expansion Valve
- 15 Blower
- 16 Magnetic Clutch
- 17 Kerusakan AC Mobil BMW Seri 7 Disebabkan Apa?
- 18 Masalah Kelistrikan
- 19 Sensor Suhu yang Rusak
- 20 Freon Bocor
- 21 Pentingnya Perawatan Rutin Sistem Pendingin BMW Seri 7
- 22 Pembersihan Komponen AC Mobil
- 23 Pengecekan dan Pengisian Ulang Freon
- 24 Memeriksa Kondisi Oli Kompresor dan Sebagainya
- 25 Jadwal Pemeriksaan Berkala
- 26 Lakukan Perawatan AC BMW Seri 7 di Bengkel Spesialis AC Mobil!
Pertanyaan Seputar BMW Seri 7
Memahami Sistem AC Mobil BMW Seri 7
Sistem AC mobil BMW Seri 7 sangat penting untuk kenyamanan berkendara2. Seperti AC pada mobil lain, AC mobil BMW Seri 7 terdiri dari beberapa komponen utama yang bekerja bersama untuk membuat udara dingin di dalam mobil.
Namun, yang unik dari mobil-mobil BMW modern, ialah teknologi Climate Controlnya. Mari kita lihat sekilas apa teknologi tersebut!
Teknologi Climate Control BMW Seri 7
Sistem Climate Control BMW biasanya terletak di bagian bawah dasbor tengah, khususnya pada sistem tombol AC. Hal ini memudahkan akses untuk pengemudi dan penumpang depan untuk mengaturnya.1
Teknologi Climate Control kurang lebih adalah sistem yang bisa mengatur suhu kabin secara lebih komprehensif daripada menggunakan AC konvensional. Anda hanya perlu mengatur suhu yang diinginkan di kabin, dan sistem Climate Control akan mengaturnya.
Cukup tekan ‘Auto’ dan Climate Control akan memanaskan atau mendinginkan mobil setelah memilih suhu yang diinginkan. Anda secara manual dapat mengubah fungsinya dengan mengubah suhu atau kecepatan kipas dengan dial di dasbor.2
Perbedaan AC dengan Climate Control
Perbedaan utama yang mencolok antara keduanya adalah Climate Control dapat diotomisasi, sedangkan AC tidak bisa.
Climate Control memantau suhu di dalam mobil secara konsistem dan memanaskan atau mendinginkan ruang kabin sesuai kebutuhan. Sebaliknya, AC adalah sistem manual, di mana Anda mengatur suhu dan kecepatan kipas, lalu AC akan tetap pada peraturan tersebut hingga Anda menyesuaikannya lagi sendiri.
Komponen AC Mobil BMW Seri 7
Kurang lebih, komponen-komponen pada AC mobil BMW Seri 7 sama seperti pada mobil lain. Mari kita lihat apa saja komponen yang ada dan penjelasannya.
-
Kompresor
Kompresor adalah komponen penting dalam sistem pendingin AC mobil BMW Seri 7. Sering disebut sebagai “jantung” sistem AC, kompresor bertugas untuk memompa freon agar dapat bersirkulasi ke seluruh bagian sistem.
Kompresor yang berfungsi dengan baik akan bekerja sesuai dengan sensor, namun jika rusak, dapat menyebabkan kompresor bekerja terus menerus.
-
Kondensor
Kondensor juga memainkan peran vital dalam sistem AC mobil BMW Seri 7 dengan fungsi utamanya melepaskan panas dari freon ke udara luar. Biasanya terletak di bagian depan atau samping radiator, kondensor ini dilengkapi dengan sirip konduktor yang dikenal dengan nama core.
Komponen ini bekerja dengan bantuan cooling fan atau extra fan untuk mempercepat proses pendinginan.
-
Evaporator
Evaporator berfungsi untuk mendinginkan udara yang akan didistribusikan ke kabin BMW Seri 7.
Prinsip kerjanya serupa dengan kondensor, di mana freon dingin dikirim ke sirip-sirip core evaporator, menghasilkan udara yang lebih dingin saat melewati komponen ini.
-
Receiver Dryer
Meskipun dianggap sebagai komponen tambahan, receiver dryer di sistem AC mobil BMW Seri 7 memiliki peran yang sangat penting.
Komponen ini bertugas untuk menyaring kotoran yang masuk ke dalam sistem AC, menjaga agar sirkulasi freon tetap bersih dan lancar.
-
Expansion Valve
Expansion valve pada sistem AC BMW Seri 7 berfungsi mengubah freon cair menjadi gas melalui proses penyemprotan.
Proses ini penting untuk menurunkan suhu freon sebelum memasuki evaporator, memastikan suhu kabin tetap sejuk.
-
Blower
Blower pada AC mobil BMW Seri 7 memiliki fungsi yang mirip dengan cooling fan, namun perannya lebih spesifik sebagai ventilator yang menghembuskan udara dingin melalui kisi-kisi AC ke dalam kabin.
Komponen ini membantu mendistribusikan udara dingin secara merata di dalam mobil.
-
Magnetic Clutch
Magnetic clutch adalah penghubung antara kompresor dengan putaran mesin pada sistem AC mobil BMW Seri 7. Sinyal listrik dari cara kerja magnetic clutch akan membuat kompresor mulai berputar, yang membuat sistem AC mobil bekerja.
Baca Juga: Ayo Kenali Kompresor AC Mobil Secara Detail dan Lengkap!
Kerusakan AC Mobil BMW Seri 7 Disebabkan Apa?
Sistem pendingin udara yang bekerja dengan baik akan menjaga kabin tetap sejuk, terutama pada cuaca panas. Namun, beberapa masalah umum seperti kelistrikan yang buruk, sensor suhu yang rusak, dan kebocoran freon dapat mengganggu kinerja sistem AC.
-
Masalah Kelistrikan
Sistem kelistrikan yang tidak berfungsi dengan baik bisa mengganggu aliran listrik dalam sistem AC BMW Seri 7. Karena BMW Seri 7 adalah mobil listrik, sistem kelistrikannya menjadi lebih kompleks.
Aliran listrik yang tidak lancar dapat menyebabkan berbagai masalah pada komponen AC, seperti kompresor yang tidak berfungsi dengan optimal. Oleh karena itu, pastikan kelistrikan kendaraan dalam kondisi prima untuk mendukung sistem pendinginan yang efisien.
-
Sensor Suhu yang Rusak
Sensor suhu yang rusak dapat membuat pengaturan suhu di dalam kabin mobil BMW Seri 7 menjadi tidak akurat. Sensor yang tidak bekerja dengan baik akan membuat sistem AC kesulitan mengatur suhu sesuai dengan yang diinginkan, sehingga kenyamanan pengemudi dan penumpang terganggu.
-
Freon Bocor
Freon AC bocor menjadi salah satu masalah yang sering terjadi pada sistem AC mobil, termasuk BMW Seri 7. Kebocoran ini menyebabkan penurunan freon yang mengurangi efisiensi pendinginan. Freon yang bocor tidak hanya mengganggu kinerja sistem, tetapi juga berpotensi merusak komponen lainnya.
Oleh karena itu, pemantauan dan perbaikan kebocoran freon secara berkala adalah langkah yang sangat penting.
Pentingnya Perawatan Rutin Sistem Pendingin BMW Seri 7
Memastikan sistem pendingin pada mobil BMW Seri 7 tetap berfungsi optimal sangat penting untuk kenyamanan dan efisiensi berkendara. Perawatan yang tepat dan rutin tidak hanya menjaga suhu kabin tetap sejuk, tetapi juga membantu memperpanjang umur komponen AC dan meningkatkan kinerja kendaraan secara keseluruhan.
Berikut adalah beberapa langkah penting yang perlu diperhatikan dalam perawatan sistem pendingin AC mobil:
-
Pembersihan Komponen AC Mobil
Pembersihan secara berkala pada komponen-komponen AC mobil seperti filter kabin dan kondensor sangat penting untuk menjaga efisiensi sistem pendingin. Filter kabin yang kotor atau kondensor yang tersumbat dapat mengurangi kapasitas pendinginan mobil.
Menghindari kebiasaan merokok di dalam mobil juga merupakan langkah yang baik untuk menjaga kualitas udara yang dihembuskan oleh sistem AC dan mencegah kerusakan pada komponen yang sensitif terhadap partikel dan kotoran.
-
Pengecekan dan Pengisian Ulang Freon
Freon adalah salah satu elemen penting yang mempengaruhi kinerja sistem AC mobil. Oleh karena itu, pengecekan level freon secara berkala sangat dianjurkan.
Freon yang kurang dapat menyebabkan sistem pendingin tidak bekerja secara maksimal, meningkatkan beban kerja kompresor, dan akhirnya memperpendek umur komponen AC.
Jika level freon rendah, segera lakukan pengisian ulang untuk memastikan sistem tetap berfungsi dengan efisien.
-
Memeriksa Kondisi Oli Kompresor dan Sebagainya
Selain menjaga sistem AC, langkah-langkah perawatan kendaraan lainnya seperti mengganti oli kompresor, memeriksa kondisi filter maupun komponen lainnya juga sangat penting untuk menjaga kinerja kendaraan secara keseluruhan.
-
Jadwal Pemeriksaan Berkala
Melakukan pemeriksaan AC mobil secara rutin setiap 6 bulan atau 10.000 km sekali adalah langkah pertama untuk menjaga kinerjanya. Pemeriksaan ini akan membantu mengidentifikasi potensi masalah lebih awal, seperti freon bocor atau kerusakan pada komponen penting lainnya.
Deteksi dini dapat mencegah kerusakan yang lebih serius dan menghindarkan biaya perbaikan yang lebih mahal di kemudian hari.3
Baca Juga: AC Mobil Anda Bermasalah? Service AC Gading Serpong Terbaik Siap Membantu!
Lakukan Perawatan AC BMW Seri 7 di Bengkel Spesialis AC Mobil!
Jika AC mobil BMW Seri 7 Anda memerlukan perawatan, kami merekomendasikan bengkel spesialis AC mobil Rotary Bintaro. Kenapa harus mereka? Apakah mereka terpercaya? Tentunya! Bengkel spesialis AC mobil yang sudah melayani lebih dari 20 tahun ini sudah melayani berbagai jenis dan merek mobil. Keahlian mereka tidak perlu diragukan lagi!
Maka tunggu apa lagi? Segera bawa masalah AC mobil Anda ke Rotary Bintaro agar segera ditangani teknisi terlatih kami menggunakan alat dan mesin terkini. Cek website Rotary Bintaro untuk melihat informasi lebih lanjut dan klik di sini untuk melakukan reservasi secepatnya!
Link Sumber:
- https://www.pacificbmw.com/how-to-use-bmw-climate-control-system/
- https://faq.bmw.co.uk/s/article/How-does-the-Automatic-Air-Conditioning-work-in-a-BMW-with-OS80-JzngS?language=en_GB
- https://www.seva.id/blog/tips-service-berkala-mobil-bmw-memahami-perawatan-rutin-kendaraan-tr
- https://www.oto.com/mobil-baru/bmw/7-series-sedan