Cara kerja AC Mobil merupakan salah satu pertanyaan yang sering diajukan oleh para pemilik mobil. Sistem AC mobil adalah suatu teknologi yang digunakan untuk menyejukkan udara di dalam mobil, sehingga membuat pengemudi dan penumpang merasa nyaman saat mengendarai mobil. Namun, bagaimana sebenarnya cara kerja AC mobil tersebut?

Tentu saja, memahami prinsip kerja AC mobil dapat membantu kita dalam menjaga dan melakukan perawatan AC mobil secara efektif. Selain itu, dengan mengetahui cara kerja dan komponen AC mobil, kita juga dapat memahami penyebab-penyebab yang mungkin terjadi saat AC mobil mengalami masalah, seperti freon AC mobil yang habis atau penyumbatan evaporator, sehingga kita bisa memperbaikinya dengan mudah.

Yuk kita simak penjelasan tentang cara kerja AC mobil pada artikel kali ini! Ayo kita simak sampai habis ya!

Pertanyaan Seputar Cara Kerja AC Mobil

Bagaimana Cara Kerja AC Mobil?

AC atau air conditioner adalah alat yang mengatur suhu udara dengan mengubah udara panas menjadi udara dingin menggunakan freon AC mobil. Kompresor AC mobil bertugas menyirkulasikan freon melalui seluruh sistem. Selain itu, filter dryer AC mobil berfungsi menyaring dan mengeringkan uap air yang ada dalam saluran.

Cara kerja AC mobil dimulai ketika tombol AC dinyalakan. Kompresor AC mobil memompa freon AC mobil berbentuk gas ke dalam sistem dengan tekanan tinggi. Gas ini didinginkan di kondensor AC mobil, lalu melewati filter dryer AC mobil sebelum diarahkan ke expansi valve AC mobil, di mana gas diubah menjadi uap dingin. Proses ini berakhir di evaporator AC mobil, yang mendinginkan udara sebelum didistribusikan ke kabin dengan bantuan blower AC mobil.

Proses ini berulang selama AC menyala, memastikan kabin tetap dingin dan nyaman. Namun, jika terjadi masalah, seperti penyumbatan evaporator atau tekanan freon AC mobil yang berlebihan, maka fungsi AC mobil tidak akan optimal.

5 Komponen Utama Cara Kerja AC Mobil dan Proses Sirkulasi Udara yang Efektif

Cara kerja AC mobil melibatkan beberapa komponen penting yang saling bersinergi untuk menghasilkan sirkulasi udara yang sejuk dan nyaman di dalam kabin mobil Anda.

Proses ini dimulai saat sistem AC dinyalakan dan berlanjut hingga udara dingin tersebar di seluruh ruang kabin. Berikut adalah penjelasan rinci tentang cara kerja AC mobil dan komponen-komponen yang terlibat:

1. Kompresor AC

Kompresor AC mobil merupakan komponen utama AC yang berfungsi untuk mensirkulasikan freon ke seluruh sistem cara kerja AC mobil dengan cara menaikkan tekanan freon. Kompresor memiliki dua saluran, yaitu saluran hisap dan saluran buang.

Saluran hisap kompresor terhubung dengan evaporator dan merupakan sisi tekanan rendah. Sedangkan saluran buang terhubung dengan kondensor dan merupakan sisi tekanan tinggi.1

Proses cara kerja AC mobil dimulai ketika tombol AC dihidupkan, yang akan memicu kompresor untuk memompa refrigeran (Freon).

Freon ini dipompa dalam bentuk gas dengan tekanan tinggi dan diarahkan ke kondensor. Kompresor berfungsi sebagai pompa utama yang menyirkulasikan refrigeran di seluruh sistem pendingin.

2. Kondensor

Kondensor AC berfungsi menyerap panas pada freon yang telah dikompresiikan. Kondensor juga bertugas mengubah freon dalam bentuk gas menjadi cair (alat penukar kalor/heat exchanger).

Setelah gas Freon dipompa oleh kompresor, gas bertekanan tinggi ini memasuki kondensor yang berfungsi untuk mendinginkan gas Freon. Proses pendinginan di kondensor mengubah gas panas menjadi cair dengan cara melepaskan panas ke udara luar.1

Gas yang sudah dingin ini akan mengalir melalui dryer untuk dibersihkan dari kelembapan sebelum akhirnya mencapai expansion valve.

3. Expansion Valve

Expansion valve memiliki peran penting dalam proses cara kerja AC mobil, yaitu mengubah Freon cair menjadi gas dingin.

Setelah melewati kondensor dan dryer, Freon cair akan mengalir melalui expansion valve, di mana tekanan dan suhu Freon akan diturunkan, menghasilkan gas dingin yang siap didistribusikan ke evaporator.1

4. Evaporator

Evaporator adalah komponen utama sistem pada proses cara kerja AC mobil yang terakhir. Evaporator berfungsi sebagai penampung dingin dari freon yang sudah berubah wujudnya menjadi uap.1

Gas dingin yang keluar dari expansion valve kemudian mengalir ke evaporator, yang terletak di dalam kabin mobil. Di sini, gas dingin tersebut menyerap panas dari udara di dalam kabin mobil.

Proses ini mendinginkan udara yang kemudian didistribusikan ke seluruh kabin dengan bantuan blower.

5. Blower

AC blower mobil berfungsi untuk meniup udara dingin yang sudah melewati evaporator ke dalam kabin mobil, memastikan sirkulasi udara yang merata dan nyaman bagi penumpang.2

Sementara itu, kompresor yang sudah menghisap kembali gas freon yang telah melewati evaporator, memompa freon kembali ke sistem untuk mengulangi siklus pendinginan.

Fungsi Utama AC Mobil

Banyak orang yang mengira bahwa fungsi AC mobil hanya sebagai pendingin kabin saja. Padahal, AC mobil memiliki berbagai fungsi lainnya yang sangat penting.

Berikut adalah beberapa fungsi utama AC mobil beserta penjelasan tentang cara kerja AC mobil secara rinci:

1. Mengontrol Temperatur atau Suhu

Salah satu fungsi AC mobil yang paling umum adalah untuk mengontrol suhu di dalam kabin. Ketika Anda menyalakan AC mobil, kompresor AC akan menghisap freon gas yang dipompa ke kondensor untuk mendinginkan udara dalam kabin.

Gas bertekanan tinggi yang terdistribusi melalui evaporator akan mengurangi suhu udara di dalam kabin sehingga mobil tetap sejuk dan nyaman. Proses ini mengulangi secara terus-menerus sepanjang perjalanan untuk menjaga suhu kabin tetap stabil.

2. Mengontrol Sirkulasi Udara

Selain mendinginkan udara, AC mobil juga berfungsi untuk mengatur sirkulasi udara di dalam kabin. Ketika AC mobil dinyalakan, pintu dan jendela mobil ditutup rapat.

Namun, udara dalam kabin tetap bersirkulasi karena AC mobil menarik udara yang penuh dengan CO2, menggantinya dengan udara segar yang kaya O2. Cara kerja AC mobil ini memungkinkan Anda tetap bisa bernapas dengan nyaman meskipun mobil tertutup rapat.

3. Mengontrol Kelembapan

AC mobil tidak hanya menghasilkan udara dingin, tetapi juga membantu mengontrol kelembapan udara di dalam kabin. Proses ini terjadi karena udara yang keluar dari evaporator mengalami proses ekspansi yang menyebabkan embun terbentuk.

Embun ini mengurangi kelembapan yang ada di dalam kabin, menjaga udara tetap sejuk dan segar. Namun, jika kelembapan terlalu tinggi atau terjadi kebocoran pada pipa kapiler AC mobil, maka Anda harus segera memeriksakan sistem AC mobil Anda.

4. Memurnikan Udara

Salah satu fungsi tambahan dari AC mobil adalah untuk memurnikan udara. Filter AC mobil berfungsi untuk menyaring debu dan kotoran yang ada dalam udara. Selain itu, filter AC mobil juga menyaring freon yang berbentuk cair agar udara yang dihasilkan oleh AC mobil lebih bersih dan sehat.

Fungsi ini sangat terasa saat Anda terjebak dalam kemacetan di mana udara di luar penuh polusi. AC mobil menjaga kualitas udara di dalam kabin tetap segar dan sejuk.

5. Menjaga Kesehatan Pengendara

Selain mendinginkan udara, AC mobil juga membantu menjaga kesehatan pengendara dan penumpang. Udara yang bersih dan terjaga kelembapannya akan membuat pengendara merasa lebih nyaman dan terhindar dari rasa panas yang berlebihan.

Cara kerja AC mobil yang baik akan memastikan udara di kabin tetap segar dan bebas dari polusi, terutama saat bepergian jauh.

Baca Juga: Kenali 6 Penyebab AC Mobilio Tidak Dingin dan Cara Mengatasinya!

Penyebab AC Mobil Tidak Dingin

Cara kerja AC mobil yang efisien melibatkan sejumlah komponen yang saling berinteraksi untuk mendinginkan udara di dalam kabin. Namun, berbagai masalah pada komponen ini bisa menyebabkan AC mobil tidak berfungsi dengan baik.

Berikut adalah beberapa penyebab umum yang dapat mengganggu kinerja sistem pendingin AC mobil Anda:

1. Fan Belt Putus

Drive belt atau fan belt berfungsi menghubungkan putaran mesin dengan kompresor AC mobil. Jika belt ini putus, kompresor tidak akan berputar, yang mengakibatkan sistem AC mobil tidak dapat menghasilkan udara dingin.

Cara kerja AC mobil terganggu karena kompresor tidak dapat memompa freon secara optimal.

2. Kondensor Kotor

Kondensor AC mobil bertugas menurunkan suhu freon setelah dipompa oleh kompresor. Jika kondensor kotor, proses kondensasi akan terhambat, dan gas bertekanan tidak dapat didistribusikan dengan efektif.

Hal ini mengakibatkan sistem AC tidak dapat menghasilkan udara dingin. Menjaga kebersihan kondensor adalah bagian dari perawatan cara kerja AC mobil yang optimal.

3. Cooling Fan Mati

Cooling fan berfungsi menurunkan suhu freon cair sebelum diproses menjadi gas. Jika fan mati atau berfungsi lemah, freon akan tetap terlalu panas dan tidak dapat didinginkan dengan sempurna.

Kondisi ini mempengaruhi cara kerja AC mobil karena suhu freon yang tidak optimal mengganggu proses pendinginan udara.

4. Spool Magnet Coil atau Clutch Putus

Magnet coil yang rusak bisa menyebabkan kompresor AC mobil tidak berputar, meskipun saklar AC dihidupkan.

Ini akan menghambat proses sistem pendinginan AC mobil, dan udara yang keluar dari ventilasi akan terasa panas.

5. Tekanan Pada Pressure Switch Berlebihan

Pressure switch mengatur aliran freon dalam cara kerja AC mobil. Jika tekanan dalam switch terlalu tinggi, dapat menyebabkan overheating pada komponen dan memutuskan aliran arus, membuat kompresor mati sementara waktu.

Komponen ini sangat penting untuk memastikan AC mobil berfungsi dengan baik.

6. Oli Kompresor Terlalu Banyak

Oli yang berlebihan di dalam sistem AC mobil dapat mengganggu aliran freon. Terlalu banyak oli mengurangi ruang untuk freon yang mengalir, membuat kompresor tidak dapat mendinginkan udara dengan maksimal.

Perawatan AC mobil yang baik termasuk memastikan oli dalam jumlah yang tepat.

7. Saluran Pembuangan Air Kondensasi Terhambat

Penyumbatan pada saluran pembuangan air kondensasi bisa membuat air menggenang di sekitar evaporator. Kondisi ini dapat menghambat kerja blower yang berfungsi mendistribusikan udara dingin.

Sistem AC mobil menjadi tidak efektif jika pembuangan air terhambat, menyebabkan kelembapan yang berlebihan di dalam kabin.

8. Kompresor Aus

Kompresor yang aus akan mengurangi tekanan freon yang dipompa ke dalam sistem AC mobil, sehingga udara di kabin tidak cukup dingin.

Jika Anda mendengar suara aneh seperti “greeeg” saat AC dinyalakan, kemungkinan kompresor sudah aus dan membutuhkan penggantian.

9. Penyumbatan Evaporator

Evaporator yang kotor atau tersumbat dapat menghambat distribusi udara dingin. Gas bertekanan yang lewat tidak dapat didinginkan secara efektif, dan udara dalam kabin tidak bisa secepatnya dingin begitu AC mobil dinyalakan.

10. Setting Suhu yang Tidak Tepat

Selain masalah teknis, setting suhu AC mobil juga bisa mempengaruhi performa sistem pendingin. Pastikan untuk mengatur suhu pada level terendah ketika AC dinyalakan untuk mempercepat proses pendinginan.

Setelah udara mulai dingin, Anda bisa menyesuaikan suhu ke tingkat yang lebih nyaman.

Baca Juga: 5 Solusi Terhadap AC Mobil Tiba Tiba Ga Dingin!

Apa yang Terjadi Jika Tidak Ada Freon dalam Sistem AC?

Jika tidak ada freon dalam sistem AC mobil, proses pendinginan tidak akan berjalan dengan baik. Kompresor tidak akan berfungsi, karena tekanan di dalam sistem tidak cukup untuk mengaktifkan saklar pada pressure switch. Akibatnya, kompresor tidak berputar dan gas bertekanan tidak dapat diproduksi. Alhasil, AC mobil hanya mengeluarkan udara biasa, seperti yang dihasilkan oleh kipas angin.

Selain itu, jika freon habis atau tekanan pada sistem rendah, extra fan juga mungkin tidak berfungsi dengan baik. Hal ini dapat menjadi tanda bahwa ada masalah, seperti kebocoran freon di saluran pipa. Untuk itu, penting untuk segera memeriksa kondisi pipa atau sistem AC lainnya yang dilalui oleh freon.

Segera Bawa Masalah AC Mobil Anda ke Service AC Mobil Terbaik!

Dari paparan fungsi AC mobil di atas, dapat kita ketahui bahwa AC mobil sangatlah penting. AC mobil tidak hanya menambah kenyamanan berkendara saja. Melainkan juga menciptakan udara yang sehat dan bersih.

Bagi Anda yang sudah menggunakan mobil ber-AC, ada baiknya jika Anda selalu memperhatikan keadaan AC mobil Anda. Selalu lakukan service rutin meskipun Anda tak merasa ada masalah serius pada AC mobil Anda. Kami merekomendasikan Anda untuk melakukan service di service AC mobil terbaik Rotary Bintaro.

Sebagai service AC mobil terbaik, Rotary Bintaro sudah melayani selama lebih dari 20 tahun. Kami akan mengatasi permasalahan yang ada untuk mengembalikan cara kerja AC mobil Anda menjadi normal.

Apabila berminat, Anda bisa mengunjungi website Rotary Bintaro jika anda ingin mendapatkan informasi tambahan mengenai cabang dan layanan. Jangan lupa untuk melakukan reservasi sebelum datang agar menghindari antrian yang terlalu banyak. Anda juga bisa menghubungi admin bengkel mobil terdekat rotary untuk info lebih lanjut dengan cara klik di sini.

Link Sumber:

1. https://www.suzuki.co.id/tips-trik/yuk-mengenal-cara-kerja-ac-mobil-beserta-komponennya?pages=all
2. https://www.carmudi.co.id/journal/mengenal-komponen-dan-cara-kerja-ac-mobil/

Ferry Jensen