Anda sudah pernah membayangkan berapa banyak jenis bearing mobil yang tersedia di pasaran? Tahukah Anda bahwa pemilihan bearing yang tepat dapat meningkatkan performa dan ketahanan kendaraan Anda? Apakah Anda ingin mengetahui jenis bearing roda mobil mana yang paling cocok untuk kendaraan Anda?

Jangan khawatir, kami siap membantu Anda. Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang jenis-jenis bearing mobil terbaik dan fungsinya. Kami juga akan memberikan tips lengkap tentang pemilihan bearing mobil yang tepat untuk roda kendaraan Anda. Selain itu, kami akan menjelaskan manfaat yang akan Anda dapatkan dengan menggunakan bearing mobil terbaik.

Tunggu apa lagi? Temukan jawabannya dalam artikel ini dan perbaiki performa kendaraan Anda dengan memilih jenis bearing mobil yang tepat!

Pertanyaan Seputar Jenis Bearing

Jenis Jenis Bearing Mobil dan Fungsinya

Pada bagian ini, kita akan membahas berbagai jenis bearing mobil yang dapat Anda temukan. Setiap jenis bearing akan dijelaskan, beserta fungsinya dalam kendaraan Anda. Anda akan mempelajari perbedaan antara bearing bola, bearing roller, dan banyak lagi.

Terkadang disebut sebagai “jantung” dari sistem roda, bearing mobil adalah komponen penting yang memungkinkan pergerakan yang mulus antara bagian-bagian penting dari kendaraan Anda. Ada beberapa jenis bearing mobil yang umum digunakan dalam kendaraan, dan masing-masing memiliki fungsi yang unik. Diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Ball Bearing

Jenis bearing mobil yang pertama adalah ball bearing yang merupakan jenis bearing yang paling umum digunakan. Bahkan, ball bearing ini tidak hanya digunakan pada kendaraan , tetapi juga pada berbagai alat rumah tangga. Ball bearing bekerja dengan cara yang sangat sederhana yang mampu menahan tekanan dari samping dengan putaran yang sangat halus. Namun sayangnya, jenis bearing mobil yang satu ini tidak memiliki kemampuan menahan beban sebesar yang lainnya.

2. Ball Thrust Bearing

Jenis bearing mobil yang kedua adalah ball thrust bearing yang biasa ditemukan pada transmisi sebuah mobil. Nah, jenis bearing mobil yang satu ini memang telah sengaja dibuat khusus untuk menahan beban pada tingkat ringan dan juga beban radial (beban yang tegak lurus terhadap sumbu ataupun poros).

3. Roller Bearing

Sebagai alternatif untuk ball bearing, ada juga jenis bearing mobil yang lain dan sering digunakan pada sistem penggerak kendaraan, yakni roller bearing. Seperti namanya, bearing ini menggunakan roller (rol) logam untuk menopang beban. Roller dapat berupa silinder atau kerucut, tergantung pada aplikasinya. Bearing roller memberikan kekuatan dan daya tahan yang lebih tinggi dibandingkan dengan bearing bola, membuatnya cocok untuk beban berat pada kendaraan komersial atau off-road.

4. Roller Thrust Bearing

Jenis bearing mobil berikutnya adalah roller thrust bearing yang memiliki desain mirip dengan roller bearing. Hanya saja letaknya berbeda. Roller thrust bearing ini terletak pada transmisi kendaraan yang memerlukan adanya rotating shaft maupun house rotating shaft dan juga gigi flying wheel. Roller thrust bearing ini sangat cocok untuk menahan beban dengan berat yang cukup tinggi.

5. Tapered Roller Bearing

Selain itu, ada lagi jenis bearing mobil yang bernama tapered roller bearing yang di desain dengan dua buah roller bearing yang saling berlawanan arah. Letaknya sendiri ada di bagian poros roda mobil dan berfungsi untuk menahan beban ataupun tekanan dari bagian samping kendaraan sehingga membuat tapered roller bearing ini banyak digunakan pada kendaraan berat seperti bus ataupun truk.

6. Plain Bearing

Plain bearing menjadi jenis bering mobil yang keenam. Campuran kuningan dan tembaga serta permukaan yang dilapisi dengan logam babit biasa menjadi bahan yang menyusun plain bearing ini. Seperti namanya, plain bearing ini memiliki bidang gesek dengan permukaan yang rata. Untuk letaknya sendiri, plain bearing terletak pada mesin bagian dalam seperti connecting rod dan crankshaft.

7. Magnetic Bearing

Jenis bearing mobil terakhir adalah magnetic bearing yang dapat dikatakan sebagai jenis bearing mobil yang paling canggih dan modern. Seperti namanya, magnetic bearing ini akan menjalankan fungsinya dengan memanfaatkan medan magnet. Jenis bearing yang satu ini memiliki putaran yang sangat kuat dan bahkan dapat menyentuh angka 50.000 Rpm dengan stabil tanpa mengalami resiko masalah seperti aus, overheating dan lain sebagainya. Hal ini membuatnya banyak digunakan pada perangkat flywheel mobil.

Baca Juga : Penasaran Dengan Cara Kerja Sistem Kemudi Manual Dan Power Steering? Simak Secara Lengkap Disini!

Ciri Bearing Rusak Pada Mobil

Apapun jenis bearing mobil yang dipakai, seiring dengan penggunaannya, bearing dapat mengalami kerusakan. Entah itu karena aus, termakan usia, buruknya kebiasaan mengemudi hingga benturan di sepanjang perjalanan. Masalah bearing mobil rusak ini perlu Anda cegah dengan segera karena berpotensi untuk merusak komponen lainnya dan pada akhirnya keselamatan Anda menjadi terancam. Ada beberapa ciri bearing rusak pada mobil, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Sulit Melakukan Belokan

Salah satu ciri yang sering muncul ketika terjadi masalah bearing rusak pada mobil adalah kesulitan dalam melakukan belokan. Ketika bearing mengalami keausan atau kerusakan, roda tidak lagi dapat berputar dengan mulus. Hal ini dapat membuat mobil terasa tidak responsif saat belok dan memerlukan lebih banyak usaha dari kemudi. Pengemudi sering merasakan ketidaknyamanan dan kekakuan dalam mengendalikan arah mobil.

2. Putaran Roda Tidak Lancar

Bearing yang berfungsi dengan baik seharusnya memastikan putaran roda berlangsung dengan lancar. Namun, ketika terjadi masalah bearing rusak, putaran roda menjadi tidak konsisten dan terasa kasar. Hal ini dapat menyebabkan kestabilan mobil terganggu, terutama pada kecepatan tinggi. Pengemudi mungkin merasakan getaran tidak biasa pada kemudi atau bahkan di seluruh kendaraan.

3. Muncul Suara Berdecit

Suara berdecit saat mengemudi dapat menjadi pertanda jelas dari bearing mobil yang rusak. Saat bearing mengalami gesekan yang tidak normal, dapat menghasilkan suara gemeretak atau berdecit, terutama saat mobil bergerak. Suara ini umumnya lebih terdengar pada kecepatan rendah dan dapat menjadi lebih intens dengan berjalannya waktu. Penting untuk tidak mengabaikan suara tersebut, karena dapat mengindikasikan adanya masalah yang perlu segera diatasi.

Baca Juga : Bisa Mengancam Nyawa! Ini Efek Ball Joint Rusak Pada Mobil!

4. Timbulnya Getaran

Getaran yang tidak biasa pada mobil juga dapat menjadi tanda adanya masalah bearing rusak pada mobil kesayangan Anda. Bearing yang rusak dapat menyebabkan ketidakstabilan pada roda, yang kemudian menghasilkan getaran saat mobil bergerak. Getaran ini dapat terasa pada kemudi atau di lantai mobil. Identifikasi getaran yang tidak biasa dapat membantu pengemudi untuk mengidentifikasi potensi kerusakan pada bearing dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.

5. Rem Terasa Berat

Ciri lain dari bearing mobil yang rusak adalah perubahan dalam respons rem. Bearing yang tidak berfungsi dengan baik dapat memengaruhi kinerja rem, membuatnya terasa lebih berat dan kurang responsif. Hal ini dapat meningkatkan jarak pengereman dan memperpanjang waktu yang diperlukan untuk menghentikan kendaraan. Jika pengemudi merasakan perubahan signifikan dalam respons rem, periksa kondisi bearing dapat menjadi langkah awal untuk memastikan keamanan berkendara.

Baca Juga : Punya Masalah Rem Mobil Keras? Ini Penyebab, Cara Mengatasi Hingga Tindakan Pencegahannya!

Memilih Bearing Mobil yang Tepat untuk Roda Anda

Bearing roda mobil adalah komponen penting yang memungkinkan roda berputar dengan lancar dan efisien. Memilih bearing yang tepat untuk kendaraan Anda sangat penting agar roda dapat berfungsi dengan optimal dan aman. Berikut ini kami akan memberikan tips dan saran untuk membantu Anda memilih bearing mobil yang tepat untuk roda kendaraan Anda.

Pertimbangkan Jenis Bearing yang Sesuai

Ada beberapa jenis bearing mobil yang tersedia, termasuk bearing bola, bearing roller, dan bearing kerucut. Setiap jenis bearing memiliki karakteristik dan keunggulan sendiri. Sebelum membeli, pertimbangkan dengan cermat jenis bearing yang sesuai dengan kebutuhan kendaraan Anda. Pastikan Anda memilih bearing yang dirancang khusus untuk digunakan pada roda mobil.

Perhatikan Bahan dan Kualitas Bearing

Ketika memilih bearing mobil, perhatikanlah bahan dan kualitas bearing tersebut. Pastikan bearing Anda terbuat dari bahan berkualitas tinggi yang tahan terhadap tekanan dan keausan. Bearing yang berkualitas tinggi akan memiliki umur pakai yang lebih panjang dan memberikan performa yang lebih baik.

Periksa Fitur-Fitur Penting pada Bearing

Selain itu, periksa juga fitur-fitur penting pada bearing yang Anda pilih. Pastikan bearing dilengkapi dengan segel yang efektif untuk melindungi dari debu, air, dan kotoran. Fitur-fitur tambahan seperti pelumasan yang baik juga dapat meningkatkan kinerja dan daya tahan bearing Anda.

Konsultasikan dengan Ahli

Jika Anda masih merasa ragu dalam memilih bearing mobil yang tepat, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli atau mekanik profesional. Mereka akan dapat memberikan saran yang lebih spesifik dan sesuai dengan kendaraan Anda.

Dengan memilih bearing mobil yang tepat, Anda dapat meningkatkan kinerja roda kendaraan Anda dan memastikan perjalanan yang aman dan nyaman. Pertimbangkan dengan cermat jenis bearing, bahan, dan fitur-fitur yang penting sebelum membeli. Dengan demikian, Anda dapat memilih bearing mobil yang terbaik untuk roda kendaraan Anda.

Selain pemilihannya yang tepat, perawatan dan service rutin untuk bearing mobil di bengkel kaki kaki mobil terdekat juga menjadi hal yang wajib untuk Anda lakukan. Salah satu bengkel kaki kaki mobil yang sangat kami rekomendasikan adalah Rotary Bintaro. Memangnya kenapa sih harus Rotary Bintaro? Ini dikarenakan Rotary Bintaro memiliki satu alat canggih yang belum banyak dimiliki bengkel lainnya. Alat tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah Kyoto Shaking Machine.

Kyoto Shaking Machine merupakan teknologi terbaru dalam pengecekan kaki kaki mobil. Adanya teknologi ini proses cek kaki kaki mobil tidak lagi dilakukan dengan diajak keliling ataupun bermodalkan feeling belaka yang menyebabkan banyak pergantian komponen. Dengan Kyoto Shaking Machine, pengecekan dapat dilakukan dengan jauh lebih cepat dan efisien karena memanfaatkan guncangan hidrolik yang memberikan simulasi guncangan pada mobil Anda seolah mobil Anda sedang melewati jalan yang bergelombang.

Dari simulasi guncangan itulah nantinya akan dianalisa ada atau tidaknya masalah pada seluruh komponen kaki kaki mobil termasuk bearing ataupun laher mobil. Hasil analisa yang jauh lebih tepat ini tentu membuat solusi yang diambil secara otomatis dapat lebih akurat. Ini membuat kaki kaki mobil Anda mendapatkan perawatan dan service dengan lebih on point.

Masalah harga? Ga perlu khawatir! Harga pengecekan kaki kaki mobil dengan shaking machine di Rotary Bintaro adalah Rp 250.000. Namun, apabila setelah melakukan pengecekan Anda lanjut melakukan service, maka biaya pengecekan tadi akan jadi GRATIS lho! Anda hanya tinggal membayar biaya untuk jenis service yang dilakukan saja.

Bagaimana? Menarik bukan? Kunjungi website resmi dari Rotary Bintaro untuk mendapatkan informasi lebih lanjut seperti informasi soal detail lokasi cabang, jenis layanan yang tersedia, PROMO yang dapat Anda manfaatkan setiap bulannya, edukasi dunia otomotif hingga informasi menarik lainnya! Lakukan reservasi sekarang juga dengan cara klik disini. Kami tunggu kehadiran Anda ya!