Berikut 4 Jenis Freon AC yang AC Mobil Sering Gunakan

Freon AC mobil merupakan salah satu komponen utama yang menentukan seberapa dingin dan efisien sistem pendingin kendaraan bekerja. Tanpa freon yang sesuai, AC mobil tidak akan mampu menghasilkan udara sejuk secara optimal. Setiap mobil memiliki kebutuhan jenis freon AC yang berbeda, tergantung pada sistem pendinginnya, usia kendaraan, dan teknologi yang digunakan.

Ada berbagai jenis freon AC mobil yang beredar di pasaran, seperti R-12, R-22, R-134a, hingga R-1234yf, masing-masing dengan karakteristik, tingkat efisiensi, dan dampak lingkungan yang berbeda. Pemilihan jenis freon AC terbaik sangat penting agar kinerja pendinginan tetap stabil, hemat energi, serta tidak merusak komponen AC mobil.

Dalam artikel ini, Anda akan memahami berbagai jenis freon AC yang digunakan pada mobil, mengenali perbedaan jenis freon AC, dan mengetahui bagaimana cara memilih freon AC mobil ramah lingkungan yang sesuai dengan tipe kendaraan Anda.

Daftar Isi

1 Pertanyaan Seputar Jenis Freon AC
2 Apakah freon dapat bocor dari sistem AC?
3 Bagaimana cara mendeteksi kebocoran freon?
4 Apa yang harus dilakukan jika terjadi kebocoran freon?
5 Apakah ada regulasi terkait penggunaan freon AC?
6 Jenis Freon AC Yang Penting Untuk Diketahui Bagi Pengguna AC Mobil
7 1. Freon R-12 – Jenis Freon AC Generasi Lama yang Kini Ditinggalkan
8 2. Freon R-22 – Jenis Freon AC Transisi dengan Dampak Lebih Ringan
9 3. Freon R-134a – Jenis Freon AC Mobil Modern yang Paling Umum
10 4. Freon Hydrocarbon – Jenis Freon AC Ramah Lingkungan dari Bahan Alami
11 Jangan Sampai Salah Jenis Freon AC untuk Mobil!
12 Perbedaan Jenis Freon AC Mobil dan AC Ruangan
13 Jenis Freon AC yang Umumnya Digunakan
14 Cara Memeriksa Tekanan Freon AC Mobil dengan Benar
15 Langkah-Langkah Mengecek Tekanan Freon AC Mobil
16 1. Siapkan alat manifold gauge
17 2. Pasang selang dengan benar
18 3. Atur tekanan sebelum AC dinyalakan
19 4. Perhatikan tekanan setelah AC dinyalakan
20 Standar Tekanan Freon Berdasarkan Jenis Freon AC
21 Pentingnya Servis Rutin untuk Menjaga Tekanan Freon
22 Lakukan Service Freon AC Hanya Di Rotary Bintaro!

Pertanyaan Seputar Jenis Freon AC

Apakah freon dapat bocor dari sistem AC?

Ya, freon dapat bocor dari sistem AC karena keausan atau kerusakan pada komponen sistem. Kebocoran freon dapat menyebabkan penurunan kinerja AC dan berkontribusi pada masalah lingkungan.

Bagaimana cara mendeteksi kebocoran freon?

Kebocoran freon dapat dideteksi melalui metode seperti menggunakan detektor kebocoran atau melalui pemeriksaan visual oleh teknisi AC berlisensi.

Apa yang harus dilakukan jika terjadi kebocoran freon?

Jika terjadi kebocoran freon, segera hubungi teknisi AC berlisensi untuk perbaikan. Penting untuk memperbaiki kebocoran dan mengisi kembali freon dengan benar.

Apakah ada regulasi terkait penggunaan freon AC?

Ya, banyak negara menerapkan regulasi terkait penggunaan freon AC untuk melindungi lingkungan. Pastikan untuk memahami dan mengikuti pedoman yang berlaku di wilayah Anda.

Jenis Freon AC Yang Penting Untuk Diketahui Bagi Pengguna AC Mobil

Sebagaimana telah dibahas sebelumnya, terdapat beragam jenis freon AC yang digunakan pada mobil dan sistem pendingin lainnya. Setiap jenis freon AC mobil memiliki karakteristik, kelebihan, dan dampak lingkungan yang berbeda.

Memahami perbedaan ini sangat penting agar Anda dapat memilih jenis freon AC mobil terbaik sesuai kebutuhan kendaraan dan tetap menjaga kinerja sistem pendinginan secara optimal.

Berikut penjelasan lengkap mengenai jenis freon AC yang digunakan pada mobil dan karakteristiknya:

1. Freon R-12 – Jenis Freon AC Generasi Lama yang Kini Ditinggalkan

Freon R-12 adalah jenis freon AC kendaraan yang populer digunakan pada era 1980–1990-an. Freon ini termasuk dalam kategori CFC (Chloro Fluoro Carbon), yang memiliki kemampuan pendinginan sangat baik dan titik didih rendah.

Namun, R-12 kini sudah jarang digunakan karena terbukti dapat merusak lapisan ozon dan berdampak negatif terhadap lingkungan.

Meskipun tergolong jenis freon AC mobil terbaik di masanya, penggunaan R-12 telah dilarang di banyak negara dan digantikan dengan freon AC ramah lingkungan seperti R-134a.1

2. Freon R-22 – Jenis Freon AC Transisi dengan Dampak Lebih Ringan

Setelah R-12 mulai ditinggalkan, freon R-22 menjadi alternatif berikutnya. Freon ini masih mengandung unsur chloro, tetapi dengan dampak yang lebih kecil terhadap lapisan ozon. R-22 sering ditemukan pada AC mobil lama, sistem pendingin ruangan, hingga unit AC industri.

Walau lebih aman dibandingkan R-12, R-22 tetap memiliki potensi merusak lingkungan, sehingga kini banyak pabrikan mobil beralih ke jenis freon AC terbaru yang lebih aman seperti R-134a atau R-1234yf.1

3. Freon R-134a – Jenis Freon AC Mobil Modern yang Paling Umum

Freon R-134a adalah jenis freon AC mobil modern yang saat ini menjadi standar global di hampir semua kendaraan.

Freon ini tidak mengandung chloro, sehingga tidak merusak ozon dan termasuk dalam kelompok HFC (Hydro Fluoro Carbon).

Kelebihan freon R-134a antara lain:

Stabil secara kimiawi,
Memiliki efisiensi pendinginan tinggi,
Tidak korosif terhadap logam, dan
Cocok untuk sistem AC mobil dengan tekanan tinggi.

Selain itu, freon R-134a mudah ditemukan dan menjadi freon AC mobil terbaik di pasar otomotif saat ini, baik dari segi performa maupun keamanan lingkungan.

4. Freon Hydrocarbon – Jenis Freon AC Ramah Lingkungan dari Bahan Alami

Freon Hydrocarbon merupakan jenis freon AC paling ramah lingkungan karena dibuat dari bahan alami seperti propana dan isobutana.

Freon ini memiliki Global Warming Potential (GWP) yang jauh lebih rendah dibandingkan freon sintetis seperti R-12 dan R-22.

Sayangnya, freon jenis ini bersifat mudah terbakar, sehingga penggunaannya masih terbatas di Indonesia dan memerlukan alat pengisian freon khusus.

Meskipun begitu, di masa depan, freon hydrocarbon berpotensi menjadi pilihan utama karena lebih hemat energi dan tidak merusak ozon, menjadikannya sebagai jenis freon AC masa depan yang eco-friendly.

Jangan Sampai Salah Jenis Freon AC untuk Mobil!

Memilih jenis freon AC yang tepat sangat penting untuk menjaga kinerja dan keawetan sistem pendingin kendaraan Anda. Banyak pemilik mobil belum menyadari bahwa freon untuk AC mobil dan AC ruangan berbeda jenisnya.2

Setelah memahami berbagai jenis freon AC mobil, Anda juga perlu tahu risiko penggunaan freon palsu yang dapat merusak sistem pendingin kendaraan. Simak pembahasan lengkapnya di Freon Palsu agar Anda bisa memilih freon yang aman dan berkualitas.

Perbedaan Jenis Freon AC Mobil dan AC Ruangan

Umumnya, AC ruangan menggunakan freon R22, R32, dan R410A, sedangkan AC mobil memakai freon R12 dan R134A. Jika freon yang digunakan tidak sesuai dengan spesifikasi sistemnya, maka dapat menimbulkan efek negatif3 seperti:

- Penurunan efisiensi pendinginan,
- Kebocoran pada selang dan karet saluran AC,
- Kerusakan pada kompresor atau komponen utama AC mobil.
Jenis Freon AC yang Umumnya Digunakan

Sebagian besar mobil modern saat ini menggunakan freon R134a karena lebih ramah lingkungan dan memiliki performa pendinginan yang stabil.

Sementara itu, mobil keluaran lama banyak yang masih menggunakan freon R12. Namun, penggunaan freon R12 kini sudah dilarang karena mengandung zat perusak ozon.

Untuk AC rumah, jenis freon yang lazim digunakan adalah R22. Dulu, beberapa mobil juga menggunakan jenis ini, tetapi sekarang sudah tidak disarankan karena potensi kerusakannya yang tinggi pada sistem AC mobil.

Cara Memeriksa Tekanan Freon AC Mobil dengan Benar

Selain memahami jenis freon AC, Anda juga perlu mengetahui cara memeriksa tekanan freon AC mobil. Mengapa hal ini penting?

Karena tekanan freon AC yang tidak sesuai, baik terlalu tinggi maupun terlalu rendah, dapat menyebabkan sistem pendingin bekerja tidak optimal bahkan merusak kompresor AC mobil.

Langkah-Langkah Mengecek Tekanan Freon AC Mobil

Agar hasil pengecekan akurat dan aman, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Siapkan alat manifold gauge

Alat ini berfungsi untuk mengukur tekanan freon pada sistem AC mobil.

2. Pasang selang dengan benar

Hubungkan naple merah untuk tekanan tinggi (high pressure) dan naple biru untuk tekanan rendah (low pressure). Pastikan keduanya terpasang kuat hingga terdengar bunyi klik.

3. Atur tekanan sebelum AC dinyalakan

Sebelum mesin dan AC dihidupkan, tekanan awal biasanya berada di kisaran 70–90 psi.4

4. Perhatikan tekanan setelah AC dinyalakan

Saat sistem AC mulai bekerja:

Tekanan sisi rendah: 15–30 psi
Tekanan sisi tinggi: 150–250 psi

Pastikan angka tekanan berada dalam rentang tersebut agar sistem pendingin mobil tetap berfungsi dengan efisien dan tidak menimbulkan kerusakan pada komponen AC.

Ingin tahu lebih dalam tentang fungsi dan peran freon dalam sistem pendingin kendaraan? Kunjungi panduan lengkapnya di freon AC mobil.

Standar Tekanan Freon Berdasarkan Jenis Freon AC

Tekanan freon pada AC mobil dapat berbeda tergantung pada jenis freon AC yang digunakan, suhu sekitar, dan sistem pendingin mobil itu sendiri.

Berikut kisaran tekanan freon yang umum digunakan:

Tekanan sisi rendah (Low Side): 15–30 psi
Ideal pada suhu 18–25°C. Tekanan ini mungkin berubah sedikit tergantung pada kondisi cuaca.
Tekanan sisi tinggi (High Side): 160–250 psi
Biasanya terjadi pada saat sistem AC beroperasi normal di suhu sekitar 18–25°C.

Pentingnya Servis Rutin untuk Menjaga Tekanan Freon

Selain melakukan pengecekan tekanan freon, sebaiknya lakukan servis AC mobil secara berkala. Servis rutin tidak hanya memastikan freon tetap dalam kondisi optimal, tetapi juga membantu menjaga kebersihan evaporator, kondensor, dan filter kabin.

Dengan menjaga jenis freon AC dan tekanannya tetap sesuai standar, Anda bisa menikmati udara sejuk yang stabil di dalam kabin serta memperpanjang umur komponen pendingin mobil.

Lakukan Service Freon AC Hanya Di Rotary Bintaro!

Pertanyaan terakhirnya adalah dimana mencari bengkel AC mobil yang tepat? Salah satu bengkel spesialis AC mobil yang dapat kami rekomendasikan adalah Rotary Bintaro! Bengkel AC mobil yang satu ini telah berdiri selama lebih dari 20 tahun lamanya. Tingginya jam terbang yang dimiliki sekaligus juga spesialisasinya dalam AC mobil tentu membuatnya memiliki berbagai pengalaman, pengetahuan serta skill yang dibutuhkan dalam merawat dan memperbaiki seluruh komponen AC mobil termasuk freon AC mobil.

Jika Anda mengalami AC rusak atau merasa AC mobil tidak dingin, segera lakukan service freon untuk mengatasi masalah tersebut. Salah satu masalah umum yang sering terjadi adalah kebocoran pada sistem AC atau kebutuhan untuk mengisi ulang freon AC. Di Rotary Bintaro, bengkel spesialis AC mobil yang telah berpengalaman lebih dari 20 tahun, kami siap membantu Anda mengatasi masalah AC mobil dengan profesionalisme tinggi.

Bagaimana? Menarik bukan? Kunjungi website resmi dari Rotary Bintaro untuk mendapatkan informasi lebih lanjut seperti informasi soal detail lokasi cabang, jenis layanan yang tersedia, promo yang dapat Anda manfaatkan setiap bulannya, edukasi dunia otomotif hingga informasi menarik lainnya! Lakukan reservasi sekarang juga dengan cara klik di sini. Kami tunggu kehadiran Anda ya!

Link Sumber: