Refrigerant adalah zat yang digunakan dalam sistem pendingin, seperti AC, kulkas, freezer, dan AC mobil. Zat ini berfungsi untuk menyerap panas dari suatu area dan membuangnya ke lingkungan luar. Dengan kata lain, refrigeran adalah elemen utama yang membuat sistem pendingin bekerja.
Refrigerant mengalami siklus evaporasi dan kondensasi dalam mengatur suhu di lingkungan tertentu. Hal ini dilakukan untuk nantinya menghilangkan panas. Dalam pembahasan kali ini, tepatnya AC mobil. Sistem penting yang ada di mobil.
Lantas, apa sebenarnya refrigeran itu? Apa saja jenisnya dan bagaimana cara kerjanya? Sama dengan freon atau tidak? Semua jawaban yang ada di benak pikiran Anda akan di jawab pada artikel ini!
Daftar Isi
- 1 Pertanyaan Seputar Refrigerant
- 2 Apa itu refrigerant?
- 3 Apa perbedaan antara refrigerant dan freon?
- 4 Apa jenis refrigerant yang digunakan dalam AC mobil?
- 5 Mengapa penting untuk memilih refrigerant yang tepat untuk AC mobil?
- 6 Kenali Refrigerant Lebih Dalam!
- 7 Apa Bedanya Refrigerant dengan Freon?
- 8 Refrigerant
- 9 Freon
- 10 Perbedaan Utama
- 11 Bagaimana Cara Kerja Refrigerant AC Mobil?
- 12 Komponen Utama pada Sistem AC Mobil
- 13 Proses Kerja Refrigerant AC Mobil
- 14 a. Kompresi Refrigerant (Kompresor)
- 15 b. Kondensasi (Kondensor)
- 16 c. Ekspansi (Katup Ekspansi)
- 17 d. Penyerap Panas (Evaporator)
- 18 e. Kembali ke Kompresor
- 19 Pengaruh Refrigerant terhadap Proses Pendinginan
- 20 Cara Memilih Refrigerant yang Tepat!
- 21 Kesesuaian dengan Jenis AC Mobil
- 22 Efisiensi Pendinginan
- 23 Dampak terhadap Lingkungan
- 24 Ketersediaan dan Harga
- 25 Keamanan Penggunaan
- 26 Kompatibilitas dengan Sistem AC Mobil
- 27 Pengaruh terhadap Kinerja dan Umur Sistem
- 28 Peraturan dan Standar Lokal
- 29 Kemudahan Pengisian dan Pemeliharaan
- 30 Jaga Kinerja AC Mobil Anda dengan Penggantian Refrigerant di Service AC Mobil Terbaik!
Pertanyaan Seputar Refrigerant
Kenali Refrigerant Lebih Dalam!
Refrigerant bisa dikatakan sebagai komponen paling penting dalam sistem AC. Jika refrigeran atau freon tidak ada di sistem AC mobil. Maka sudah pasti suasana mobil akan menjadi lebih panas.
Bukan sekedar air. Refrigerant adalah campuran kimia yang dibuat untuk menghasilkan udara dingin dengan mengeluarkan panas dari udara sekitar. Senyawa kimia ini simpulnya mentransfer panas dalam sistem AC mobil.1
Kemampuannya untuk menyerap panas saat berubah wujud dari gas menjadi cairan dan sebaliknya menjadi ciri dari refrigeran. Jenisnya pun sangat banyak dan memiliki karakteristik dan performa yang berbeda-beda.1
Apa Bedanya Refrigerant dengan Freon?
Banyak orang yang sering menganggap refrigeran itu sama dengan freon. Namun, kenyataan tersebut salah. Apa saja bedanya? Mari kita lihat!
-
Refrigerant
Refrigerant adalah istilah umum untuk semua jenis zat atau cairan yang digunakan dalam sistem pendingin untuk mentransfer panas, baik dalam proses pendinginan atau pemanasan. Refrigeran bisa berupa gas atau cairan, dan banyak jenis refrigeran yang tersedia, yang masing-masing memiliki sifat dan aplikasi yang berbeda.
Beberapa refrigeran modern ada yang lebih ramah lingkungan dan tidak merusak lapisan ozon. Dibanding dengan freon, refrigeran ini memiliki potensi pemanasan global (GWP) yang lebih rendah.
-
Freon
Freon adalah merek dagang dari Chlorodifluoromethane (CFC-12) yang awalnya diproduksi oleh perusahaan kimia Dupont. Freon secara umum dikenal sebagai nama dagang yang merujuk pada jenis refrigeran yang digunakan dalam sistem pendingin seperti AC dan lemari es.
Freon AC merujuk pada kelas refrigeran berbasis CFC (Chlorofluorocarbon) atau HCFC (Hydrochlorofluorocarbon), yang mengandung klorin. CFC-12 adalah contoh paling terkenal dari Freon. Jenis freon AC juga sangat banyak.
Freon memiliki dampak negatif terhadap lapisan ozon bumi. Oleh karena itu, penggunaannya sangat dibatasi melalui protokol Montreal untuk mengurangi kerusakan ozon dan memicu pengembangan refrigeran alternatif yang lebih ramah lingkungan.
-
Perbedaan Utama
Freon adalah jenis refrigeran tertentu, yang merujuk pada senyawa yang mengandung klorin, terutama CFC-12 atau HCFC-22, yang lebih sering digunakan dalam sistem AC dan pendingin lama.
Sedangkan refrigeran adalah istilah umum yang mencakup semua jenis zat pendingin yang digunakan dalam sistem AC, lemari es, dan mesin pendingin lainnya. Refrigeran modern biasanya tidak mengandung klorin, dan lebih ramah terhadap lapisan ozon dan lingkungan.
Singkatnya, semua freon adalah refrigeran, tetapi tidak semua refrigeran adalah freon.
Bagaimana Cara Kerja Refrigerant AC Mobil?
Cara kerja refrigerant pada AC mobil adalah proses yang melibatkan perubahan bentuk refrigeran (dari gas ke cair dan sebaliknya) untuk menyerap dan melepaskan panas, sehingga menciptakan udara dingin di dalam kabin mobil.
Berikut adalah penjelasan tentang bagaimana refrigeran bekerja dalam sistem AC mobil:
-
Komponen Utama pada Sistem AC Mobil
Sistem AC mobil terdiri dari beberapa komponen penting yang bekerja bersama untuk mengubah refrigeran dari gas ke cair dan kembali lagi:
- Kompresor
- Kondensor
- Evaporator
- Katup ekspansi atau ekspansi valve1
-
Proses Kerja Refrigerant AC Mobil
Proses pendinginan pada AC mobil menggunakan prinsip siklus pendinginan yang mengandalkan perubahan fase refrigerant. Berikut adalah langkah-langkah detail cara kerja refrigerant:
a. Kompresi Refrigerant (Kompresor)
- Kompresor AC mobil adalah komponen yang menggerakkan refrigeran dalam sistem dan bertanggung jawab untuk meningkatkan tekanan dan suhu refrigeran.
- Refrigeran yang masih dalam bentuk gas memasuki kompresor dengan tekanan rendah dan suhu rendah.
- Kompresor kemudian memampatkan refrigeran, meningkatkan tekanannya, dan mengubahnya menjadi gas panas bertekanan tinggi.1
b. Kondensasi (Kondensor)
- Gas refrigerant bertekanan tinggi dan panas kemudian mengalir ke kondensor AC, yang biasanya terletak di bagian depan kendaraan.
- Di dalam kondensor, gas panas ini didinginkan oleh udara luar yang mengalir melalui kisi-kisi kondensor. Saat gas mendingin, ia berubah menjadi cairan bertekanan tinggi.
- Proses ini melepaskan panas ke udara luar, sehingga refrigeran yang awalnya gas menjadi cair kembali.1
c. Ekspansi (Katup Ekspansi)
- Refrigerant cair bertekanan tinggi yang keluar dari kondensor kemudian mengalir menuju katup ekspansi.
- Katup ekspansi berfungsi untuk mengurangi tekanan refrigerant, yang menyebabkan suhu refrigeran cair turun drastis saat ia keluar dari katup.
- Akibat penurunan tekanan ini, refrigeran cair menjadi sangat dingin dan sebagian menguap menjadi gas.1
d. Penyerap Panas (Evaporator)
- Refrigerant cair dingin dan gas yang keluar dari katup ekspansi sekarang mengalir ke evaporator, yang biasanya terletak di dalam kabin mobil.
- Di dalam evaporator, refrigeran yang sangat dingin ini menyerap panas dari udara dalam kabin. Udara panas dalam kabin mobil ditiup melalui evaporator oleh kipas AC, dan refrigeran yang mengalir di dalamnya menyerap panas tersebut, membuat udara yang keluar menjadi dingin.
- Ketika refrigeran menyerap panas, ia berubah kembali menjadi gas dengan tekanan rendah dan suhu rendah.1
e. Kembali ke Kompresor
- Gas refrigerant bertekanan rendah dan suhu rendah kemudian kembali ke kompresor, dan siklus ini dimulai lagi.
- Proses ini berulang terus-menerus, di mana refrigeran mengalir dalam siklus tertutup, menyerap panas dari dalam kabin mobil dan melepaskannya ke luar1
-
Pengaruh Refrigerant terhadap Proses Pendinginan
- Refrigerant berperan sebagai zat yang menyerap panas dari udara di dalam kabin dan melepaskan panas ke luar kendaraan.
- Pada saat refrigeran menguap di evaporator, ia menyerap panas dari udara dalam kabin, sehingga udara di dalam mobil menjadi lebih dingin dan nyaman.
- Sistem ini terus-menerus beroperasi selama AC mobil dinyalakan, dan refrigeran tidak akan habis selama sistem berfungsi dengan baik, karena ia bekerja dalam sirkulasi tertutup.
Dengan cara ini, refrigeran berfungsi sebagai medium yang memungkinkan sistem AC untuk mengubah udara panas menjadi udara dingin, menjaga suhu kabin mobil tetap nyaman meskipun berada di luar ruangan yang panas.
Baca Juga: Freon AC Bocor Bikin Kantong Jebol? Ketahui Ciri-Cirinya!
Cara Memilih Refrigerant yang Tepat!
Memilih refrigerant yang tepat untuk sistem pendingin, khususnya pada AC mobil, sangat penting untuk memastikan efisiensi dan keawetan sistem.
Apa saja faktor yang harus dilihat dalam memilih refrigeran?
-
Kesesuaian dengan Jenis AC Mobil
Setiap kendaraan dirancang untuk menggunakan jenis refrigeran tertentu, tergantung pada teknologi dan peraturan yang berlaku pada saat kendaraan diproduksi. Beberapa faktor yang perlu diperhatikan:
- Refrigerant lama (seperti Freon R-12) digunakan pada kendaraan yang lebih tua, namun sudah tidak lagi digunakan karena berdampak negatif pada lapisan ozon.
- R-134a adalah refrigeran yang umum digunakan pada kendaraan yang diproduksi setelah tahun 1994, sebelum peraturan yang lebih ketat diterapkan.2
- R-1234yf adalah refrigerant ramah lingkungan yang digunakan pada kendaraan yang lebih baru, menggantikan R-134a karena memiliki potensi pemanasan global (GWP) yang jauh lebih rendah.2
-
Efisiensi Pendinginan
Pilih refrigerant yang memiliki kemampuan pendinginan yang baik dan cocok dengan kapasitas sistem AC mobil Anda. Setiap refrigeran memiliki sifat termodinamik yang berbeda, sehingga mempengaruhi efisiensi dan kinerja sistem pendingin.
R-134a dan R-1234yf memiliki efisiensi pendinginan yang cukup baik untuk kendaraan modern. Perbedaannya, adalah R-1234yf lebih efisien daripada R-134a dalam banyak kasus dan juga lebih ramah lingkungan, karena memiliki potensi pemanasan global yang lebih rendah.
-
Dampak terhadap Lingkungan
Pertimbangkan dampak lingkungan dari refrigerant yang digunakan:
- R-12 (Freon) dan refrigeran berbasis CFC memiliki potensi merusak lapisan ozon, sehingga kini telah dilarang penggunaannya di banyak negara.
- R-134a lebih ramah lingkungan karena tidak merusak lapisan ozon, tetapi masih memiliki potensi pemanasan global yang cukup tinggi.3
- R-1234yf adalah refrigerant terbaru yang lebih ramah lingkungan, dengan potensi pemanasan global (GWP) yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan R-134a.3
-
Ketersediaan dan Harga
Refrigerant yang lebih baru dan ramah lingkungan mungkin lebih mahal dan kurang tersedia di beberapa tempat dibandingkan dengan refrigeran lama. Periksa ketersediaan refrigeran yang tepat di pasaran dan pertimbangkan anggaran Anda.
R-134a relatif lebih murah dan lebih mudah ditemukan, sementara R-1234yf mungkin lebih mahal namun menawarkan manfaat lingkungan yang lebih besar.
-
Keamanan Penggunaan
Pilih refrigerant yang aman digunakan dan tidak berbahaya jika terjadi kebocoran atau kebakaran.
R-134a dan R-1234yf lebih aman dibandingkan dengan refrigeran berbasis CFC atau HCFC yang lebih lama. R-1234yf, meskipun lebih ramah lingkungan, sedikit lebih mudah terbakar dibandingkan dengan R-134a, sehingga penggunaannya perlu memperhatikan standar keselamatan yang ketat.
-
Kompatibilitas dengan Sistem AC Mobil
Pastikan refrigerant yang dipilih kompatibel dengan komponen sistem AC mobil Anda. Sistem AC yang lebih baru mungkin dirancang khusus untuk menggunakan refrigerant yang lebih ramah lingkungan seperti R-1234yf.
Menggunakan refrigeran yang tidak kompatibel dapat merusak sistem pendingin dan menyebabkan kebocoran atau kegagalan komponen lainnya.
-
Pengaruh terhadap Kinerja dan Umur Sistem
Umur sistem AC Anda dapat diperpanjang karena refrigeran yang tepat. Gunakan refrigerant yang cocok dengan sistem pendingin kendaraan untuk menjaga performa dan mencegah kerusakan pada komponen AC.
R-134a dapat menjaga keseimbangan kinerja pendinginan dengan harga yang lebih terjangkau. Sedangkan R-1234yf cenderung lebih efisien dan ramah lingkungan, sehingga lebih cocok untuk kendaraan dengan sistem AC yang lebih canggih.
-
Peraturan dan Standar Lokal
Pastikan refrigeran yang dipilih sesuai dengan peraturan yang berlaku di negara atau wilayah Anda. Beberapa negara telah memberlakukan standar emisi yang ketat, mengharuskan kendaraan menggunakan refrigerant yang lebih ramah lingkungan, seperti R-1234yf.
Beberapa negara telah melarang penggunaan R-134a di kendaraan baru dan mewajibkan penggunaan R-1234yf.
-
Kemudahan Pengisian dan Pemeliharaan
Pilih refrigerant yang mudah untuk diisi ulang dan dipelihara. Beberapa refrigerant membutuhkan alat pengisian khusus atau prosedur pemeliharaan yang lebih rumit, sementara yang lain lebih mudah dikelola.
- R-134a umumnya lebih mudah diisi ulang karena sudah banyak tersedia di pasar.
- R-1234yf mungkin memerlukan alat pengisian dan pemeliharaan yang lebih canggih karena perbedaan sifat kimianya.
Baca Juga: Dimana Bengkel Tepat untuk Ganti Freon AC Mobil? Cek Disini!
Jaga Kinerja AC Mobil Anda dengan Penggantian Refrigerant di Service AC Mobil Terbaik!
Sudahkah sistem pendingin mobil Anda berfungsi dengan optimal? Jika tidak, mungkin saatnya untuk melakukan penggantian refrigerant di service AC mobil terbaik Rotary Bintaro! Penggantian refrigeran secara berkala sangat penting untuk menjaga efisiensi dan kenyamanan kabin mobil Anda.
Di Rotary Bintaro, kami menggunakan refrigeran berkualitas tinggi yang ramah lingkungan dan sesuai dengan standar kendaraan modern. Dengan layanan yang cepat dan profesional, teknisi kami akan memastikan sistem AC mobil Anda kembali dingin dengan performa terbaik!
Jangan biarkan AC mobil Anda bermasalah! Segera kunjungi website Rotary Bintaro untuk melakukan reservasi dan nikmati udara sejuk yang nyaman di dalam kendaraan Anda. Jangan lupa untuk klik di sini agar bisa menghubungi customer service kami.
Link Sumber: