Sistem AC mobil Anda sangat penting untuk kenyamanan saat berkendara. Komponen utama yang jumlahnya banyak, bekerja sama dalam siklus yang rumit. Komponen-komponen tersebut bekerja untuk menghasilkan udara dingin di dalam kabin mobil.
Memahami akan sistem AC mobil dan cara kerjanya bisa membantu Anda dalam merawat dan memperbaiki masalah AC mobil. Ini karena AC mobil adalah salah satu sistem mobil yang rentan terhadap kerusakan.
Artikel ini akan membahas tentang sistem AC mobil mulai dari cara kerja, komponen, hingga perawatan AC mobil. Mari kita simak informasinya pada artikel kali ini!
Daftar Isi
- 1 Pertanyaan Seputar Sistem AC Mobil
- 2 Apa itu sistem AC mobil?
- 3 Bagaimana cara kerja sistem AC mobil?
- 4 Mengapa penting untuk merawat sistem AC mobil?
- 5 Apa yang harus dilakukan jika AC mobil mengalami masalah serius?
- 6 Komponen Utama Sistem AC Mobil dan Cara Kerjanya
- 7 Kompresor
- 8 Magnetic Clutch
- 9 Kondensor
- 10 Filter Dryer
- 11 Expansion Valve
- 12 Evaporator
- 13 Thermostat
- 14 Blower
- 15 Siklus Pendinginan dalam Sistem AC Mobil
- 16 Proses Kompresi Refrigeran
- 17 Perubahan Fase Gas ke Cair
- 18 Freon Menyerap Panas
- 19 Siklus Berulang
- 20 Perawatan Sistem AC Mobil yang Optimal
- 21 Ganti Freon
- 22 Bersihkan atau Ganti Filter AC
- 23 Bersihkan Komponen Utama Lainnya
- 24 Ganti Oli Kompresor
- 25 Perhatikan Tempat Parkir
- 26 Jangan Merokok Saat AC Menyala
- 27 Service AC Secara Berkala
- 28 Rawat Sistem AC Mobil di Rotary Bintaro!
Pertanyaan Seputar Sistem AC Mobil
Komponen Utama Sistem AC Mobil dan Cara Kerjanya
Sistem AC mobil terdiri dari beberapa komponen penting yang saling mendukung kinerja pendinginan mobil. Komponen-komponen bekerja sama untuk menciptakan suhu dingin di dalam kabin.
Berikut ini adalah komponen-komponen dalam sistem AC mobil serta fungsi dari masing-masing komponennya.
-
Kompresor
Komponen pertama dalam sistem AC mobil sering disebut sebagai “jantung” dari sistem pendingin. Konponen yang bernama kompresor bertugas untuk memompa dan memadatkan gas freon menjadi gas bertekanan tinggi.
Proses ini meningkatkan suhu freon secara signifikan, yang kemudian memungkinkan freon mengalir ke bagian sistem lainnya seperti kondensor dan evaporator. Bisa dikatakan AC kompresor adalah komponen yang mengawali siklus pendinginan di mobil.1
-
Magnetic Clutch
Komponen kedua pada sistem AC mobil adalah magnetic clutch yang berfungsi untuk menghubungkan atau memutuskan putaran antara mesin mobil dengan kompresor. Dengan adanya magnetic clutch, AC mobil hanya bekerja saat dibutuhkan, mengurangi beban mesin dan mengoptimalkan konsumsi bahan bakar.
Ini karena magnet clutch AC mobil menghubungkan kompresor dengan putaran mesin. Ketika mesin mobil nyala, maka otomatis magnetic clutch akan mengaktifkan kumparan elektromagnetiknya yang membuat kompresor berputar. Jika AC dimatikan, maka magnetic clutch juga akan mematikan kompresor.1
-
Kondensor
Komponen ketiga dalam sistem AC mobil adalah kondensor yang berfungsi untuk mengubah gas freon bertekanan tinggi menjadi cairan melalui proses kondensasi.
Saat kondensor menyerap panas, freon akan mengalami perubahan dari gas jadi cair. Panas yang ada dalam freon, diserap dengan bantuan extra fan untuk memastikan prosesnya berjalan secara optimal.
Freon akan mengalir keluar dari sistem AC, melewati sirip-sirip dan receiver dryer. Proses pengubahan dan pelepasan freon ini akan terus berulang selama AC mobil dihidupkan. Freon yang telah diproses akan berubah menjadi udara dingin, menciptakan udara yang nyaman dan halus di dalam mobil.1
-
Filter Dryer
Komponen keempat dalam sistem AC mobil adalah filter dryer. Filter dryer AC mobil atau receiver dryer adalah komponen yang terletak di antara kondensor dan katup ekspansi pada sistem AC mobil.
Fungsinya untuk menyaring dan menghilangkan kelembaban serta kotoran-kotoran yang terbawa bersama freon dalam sirkulasi. Kotoran-kotoran ini dapat mencakup partikel-partikel kecil, bakteri, atau kontaminasi lainnya yang bisa merusak komponen-komponen sensitif dalam sistem AC.1
-
Expansion Valve
Komponen kelima dalam sistem AC mobil adalah katup ekspansi atau expansion valve yang berfungsi untuk menurunkan tekanan dan suhu aliran freon yang masuk ke evaporator. Melalui proses spraying, expansion valve mengubah freon dari bentuk cair jadi gas.1
-
Evaporator
Evaporator AC mobil berfungsi untuk menyerap panas dari udara di dalam kendaraan. Setelah menyerap panas, fungsi evaporator mengganti udara yang sudah panas dengan udara yang dingin, yang kemudian ditiupkan ke dalam kabin.
Selain itu, evaporator AC mobil tidak hanya berfungsi untuk pendinginan udara, tetapi juga memainkan peran penting dalam proses pengubahan fase refrigerant, penyaringan udara, pengurangan kelembaban, dan pengaturan suhu.1
-
Thermostat
Thermostat adalah komponen yang memberi sinyal terhadap kondisi suhu yang ada di kabin ke bagian kompresor. Thermostat juga memiliki sensor yang bisa mendeteksi suhu dalam evaporator.
Sama halnya seperti magnetic clutch, thermostat juga menjadi komponen penting bagi kompresor, karena menjadi pengatur kerja kompresor.1
-
Blower
Blower adalah komponen yang meniupkan udara yang sudah dingin dari evaporator ke kabin mobil. Kecepatan udara dari kipas blower AC mobil dapat diatur sesuka mungkin dari panel kontrol yang ada di dashboard.1
Baca Juga: Ingin Pasang AC Mobil? Simak Berapa Biaya Harga Pasang AC Mobil dan Tips Perawatannya
Siklus Pendinginan dalam Sistem AC Mobil
Siklus pendinginan AC mobil sangat penting untuk membuat kabin mobil sejuk. Mari kita lihat bagaimana sistem AC mobil dalam mendinginkan kabin.
-
Proses Kompresi Refrigeran
Proses dimulai ketika freon bertekanan rendah bentuk gas, masuk ke kompresor AC untuk ditekan. meningkatkan tekanan dan suhu freon. Kompresor digerakan melalui belt yang terhubung.
-
Perubahan Fase Gas ke Cair
Setelah ditekan, freon dialirkan ke kondensor. Freon didinginkan dan berubah wujud dari gas menjadi cair dengan bantuan extra fan. Freon cair lalu mengalir ke expansion valve untuk menurunkan suhu freon cair menjadi sangat dingin saat masuk ke evaporator.
-
Freon Menyerap Panas
Freon yang sudah mengalir ke evaporator akan menguap dan menyerap panas dari udara dalam kabin mobil. Udara panas akan melewati evaporator, yang akan diserap dan didinginkan oleh freon, lalu disirkulasikan kembali ke kabin.
-
Siklus Berulang
Freon sekarang kembali pada bentuk gas bertekanan rendah dan dingin, setelah menyerap panas dan menguap di evaporator. Gas freon tersebut mengalir kembali ke kompresor untuk memulai siklus berulang.
Perawatan Sistem AC Mobil yang Optimal
Perawatan berkala sangat penting untuk AC mobil Anda agar tetap optimal. Perawatan AC mobil memang penting untuk menjaga kinerja dan umur pakai sistem pendingin udara tersebut.
Berikut adalah beberapa tips perawatan AC mobil yang dapat Anda lakukan sendiri:
-
Ganti Freon
Freon adalah zat penting yang membuat udara kabin jadi dingin. Sejatinya freon tidak akan habis. Namun, jika ada kebocoran, maka besar kemungkinan freon bisa berkurang. Maka dari itu, selalu periksa kalau freon bocor dan perbaiki sebelum mengisi freon AC mobil ulang.2
-
Bersihkan atau Ganti Filter AC
Filter AC mobil berguna untuk menyaring debu dan kotoran yang masuk ke kabin. Aliran udara bisa tersumbat jika filter kotor, sehingga AC harus bekerja lebih keras.2
-
Bersihkan Komponen Utama Lainnya
Evaporator dan kondensor adalah komponen yang rentan akan kotoran dan debu. Kerusakan pada salah satu komponen akan sangat mengurangi efisiensi pendinginan. Maka dari itu, selalu periksa dan bersihkan kedua komponen ini jika sudah ada hal-hal janggal.2
-
Ganti Oli Kompresor
Kompresor juga memiliki komponen-komponen di dalamnya. Untuk mengurangi gesekan dan bunyi, diperlukan ganti oli kompresor AC mobil agar komponen tersebut bisa dilumasi. Kekurangan oli bisa berdampak kepada kerusakan kompresor.2
-
Perhatikan Tempat Parkir
Usahakan untuk parkir mobil di tempat yang teduh dan sejuk untuk mengurangi beban kerja AC mobil. Hal ini membantu menjaga suhu dalam kabin tetap stabil dan mengurangi beban ekstra pada sistem pendingin udara maupun mesin mobil.2
-
Jangan Merokok Saat AC Menyala
Hindari merokok di dalam mobil yang sedang menggunakan AC karena asap rokok dapat merusak filter AC dan mengganggu kualitas udara dalam kabin.
-
Service AC Secara Berkala
Lakukan service rutin untuk AC mobil Anda, minimal setiap 6 bulan sekali. Service ini meliputi pembersihan filter udara, pengisian ulang freon jika diperlukan, dan pemeriksaan keseluruhan kondisi sistem AC mobil untuk memastikan kinerja optimal dan umur pakai yang panjang.
Dengan menerapkan tips-tips perawatan ini, Anda dapat menjaga kualitas dan kinerja AC mobil dalam kondisi optimal, serta memperpanjang umur pakai sistem pendinginan udara mobil Anda.
Baca Juga: Bingung Cari Service AC Cilandak yang Bisa Anda Percaya? Kami Punya Solusinya!
Rawat Sistem AC Mobil di Rotary Bintaro!
Rotary Bintaro adalah pilihan yang tepat, dengan lebih dari 20 tahun pengalaman di bidang AC mobil. Mereka memiliki mekanik yang handal, menggunakan peralatan canggih, dan menyediakan fasilitas lengkap untuk memastikan kepuasan pelanggan selama proses servis AC mobil.
Rotary Bintaro juga memiliki cabang yang tersebar luas di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi, memudahkan Anda untuk mendapatkan layanan yang berkualitas dan terpercaya dalam perawatan AC mobil Anda.
Kunjungi website resmi Rotary Bintaro untuk informasi lebih lanjut seputar layanan yang tersedia, lokasi cabang, promo menarik dan informasi lainnya. Segera konsultasikan masalah AC mobil Anda dengan cara klik di sini.
Link Sumber: