Daftar Isi
- 1 Kenapa Indonesia Belum Punya Perusahaan Mobil Sendiri?
- 2 7 Alasan Indonesia Belum Punya Perusahaan Mobil Sendiri
- 3 1. Sumber Daya Manusia yang Masih Kurang
- 4 2. Mobil Keluaran Luar Masih Sangat Diminati
- 5 3. Dana yang Tidak Sedikit
- 6 4. Pengajuan Izin yang Rumit
- 7 5. Komponen Otomotif Produksi Sendiri Masih Kurang
- 8 6. Unsur Kreatifitas Pendukung yang Terkikis
- 9 7. Standarisasi Mutu Masih Kurang Layak
Kenapa Indonesia Belum Punya Perusahaan Mobil Sendiri?
Kini sudah banyak jenis dan varian mobil beredar di Indonesia. Desain dan spesifikasi yang ditawarkan pun beragam dan sesuai kebutuhan. Ukuran mobil juga disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan para peminatnya. Harga mobil yang dibanderol per unitnya juga beragam dan bervariasi.
Baca juga : 10 Tingkah Laku Unik Anak Jaman Now Di Dalam Mobil
Belakangan ini tentunya Anda sudah mendengar berita tentang mobil-mobil nasional. Mobil-mobil ini, ternyata, dirancang dan didesain oleh anak-anak negeri sendiri. mobil-mobil hasil karya anak bangsa ini banyak menarik perhatian orang-orang. Mobil-mobil ini dilirik karena desainnya unik dan harganya lumayan terjangkau. Dan juga karena lebih mudah untuk dirawat dan lebih awet.
Akan tetapi, mobil-mobil nasional ini didesain dan dirancang secara swadaya. Artinya, tidak ada perusahaan otomotif yang mensponsori dan mendukung pembuatannya. Ini tidaklah mengherankan karena Indonesia belum mempunyai perusahaan mobil sendiri. Apakah ada alasan khusus kenapa belum ada perusahaan mobil nasional?
7 Alasan Indonesia Belum Punya Perusahaan Mobil Sendiri
Berikut ini akan diulas alasan Indonesia belum punya perusahaan mobil. ada 7 alasan kenapa Indonesia belum punya perusahaan mobil ini.
1. Sumber Daya Manusia yang Masih Kurang
Memang, Indonesia belum memiliki perusahaan mobil sendiri. Baik itu perusahaan mobil berskala nasional sekalipun. Lalu, apa yang menjadi alasannya?
Alasan pertama adalah karena sumber daya manusia yang masih kurang. Lho, memangnya apa hubungannya perusahaan mobil milik negeri sendiri dan sumber daya manusia?
Sumber daya manusia amat sangat diperlukan dalam membangun perusahaan mobil. untuk membangun perusahaan mobil nasional, SDM haruslah berkualitas dan berpengalaman. Tanpa SDM yang berkualitas, perusahaan mobil sendiri belum dapat dibangun.
Jadi, seperti itulah. Jika ingin Indonesia memiliki perusahaan mobil sendiri. Sumber daya manusia yang dibutuhkan haruslah cakap, berpengetahuan, dan berwawasan.
2. Mobil Keluaran Luar Masih Sangat Diminati
Alasan kedua adalah karena mobil keluaran luar masih sangat diminati, kendatipun mobil luar harganya sangat mahal. Mobil luar masih diminati karena spesifikasi dan kelebihan yang banyak.
Mobil nasional, sayangnya, dinilai masih memiliki kelemahan dari beberapa sisi. Inilah yang membuat beberapa pihak meragukan rancangan perusahaan mobil sendiri.
3. Dana yang Tidak Sedikit
Selain sumber daya manusia yang berpengalaman. Dan juga karena faktor mobil luar yang masih sangat diminati. Ada lagi alasan yang cukup vital. Sehingga membuat Indonesia belum punya perusahaan mobil sendiri.
Alasan ketiga, tentu saja, yaitu dana pembangunan yang tidak sedikit. Ya, memang tidak bisa disangkal butuh dana yang lumayan banyak. Apalagi, membangun sebuah perusahaan mobil nasional bukanlah sebuah perkara mudah. Jadi, memang faktor dana juga berperan dalam pembangunan perusahaan mobil.
4. Pengajuan Izin yang Rumit
Selain ketiga alasan yang sudah dsinggung diatas. Ada lagi alasan lain mengapa Indonesia belum punya perusahaan mobil sendiri. Dan, alasan yang satu ini lumayan rumit.
Membuat atau membangun sebuah perusahaan haruslah mengantongi dokumen pengajuan izin. Hal yang sama juga berlaku untuk pembangunan perusahaan mobil nasional. Sampai saat ini, belum ada yang mendaftar untuk mengajukan izin.
Memang, mengurus surat pengajuan izin bukan suatu hal yang gampang. Apalagi, pada praktiknya, mengurus surat seperti ini di Indonesia tidaklah gampang. Banyak persyaratan yang harus dilengkapi untuk mengajukan surat izin pembangunan.
Juga, ada banyak prosedur yang lumayan rumit yang harus diikuti. Prosedur dan persyaratan ini menentukan apakah perusahaan mobil dapat dibangun.
Baca juga : Tahu Ga? 10 Merek Mobil Produk Indonesia yang Pernah Dibuat
5. Komponen Otomotif Produksi Sendiri Masih Kurang
Alasan kelima adalah komponen otomotif mobil yang dinilai masih kurang. Pada beberapa kasus, komponen mobil kebanyakan didatangkan dari luar negeri. Sementara, di Indonesia belum banyak komponen otomotif yang diproduksi sendiri. Kenapa komponen otomotif ini begitu penting dan berperan besar, ya?
Anda tahu, komponen otomotif sangat berperan dalam pembangunan perusahaan mobil nasional. Komponen otomotif digunakan untuk merancang dan membuat mobil nasional. Tanpa komponen otomotif ini, mobil nasional tidak akan bisa dibuat. Dan tanpa komponen otomotif ini, perusahaan mobil nasional tidak terwujud.
6. Unsur Kreatifitas Pendukung yang Terkikis
Sebenarnya, Indonesia cukup berpotensi melahirkan perusahaan mobil nasional yang mandiri. Pada tahun 1970-an, ada beberapa perusahaan mobil nasional yang berjaya. Namun, perusahaan-perusahaan mobil ini secara perlahan namanya mulai tidak terdengar. Ini disebabkan karena unsur kreatifitas pendukung yang perlahan mulai terkikis.
Baca juga : Ini Dia 10 Mobil Milik Pejabat Indonesia
Unsur kreatifitas yang perlahan mati dan bertumbuhnya mobil asing. Membuat usaha membangun perusahaan mobil sendiri amat diragukan. Karena, ditakutkan perusahaan-perusahaan ini akan mati perlahan seperti dulu.
7. Standarisasi Mutu Masih Kurang Layak
Alasan terakhir adalah karena standarisasi mutu yang masih kurang layak. Kreatifitas tanpa standarisasi mutu tidak mendukung untuk membangun perusahaan mobil. kreatifitas merancang mobil harus didukung standarisasi mutu yang dinilai layak. Tanpa standarisasi mutu ini, akan sangat mustahil membangun perusahaan mobil.
Itulah tadi ketujuh alasan mengapa Indonesia belum punya perusahaan mobil sendiri. Mari berharap bahwa negeri kita bisa memiliki perusahaan mobil sendiri. Dalam beberapa tahun ke depan.
Semoga berguna.
Senang bisa berbagi.