Hai #SahabatRotary

Memiliki sebuah mobil merupakan keharusan jika aktivitas yang dimiliki membutuhkan banyak waktu untuk sering melakukan perjalanan. Namun kadang meskipun memiliki mobil tak semua bagian bisa diketahui oleh pemiliknya. Ketidaktahuan tersebut menjadi hal yang sangat wajar karena memang banyak sekali bagian atau komponen pada mobil.

Tapi jika berbicara tentang salah satu bagian mobil yang keberadaannya sangat penting adalah AC mobil. AC mobil memiliki beberapa bagian dan salah satunya adalah valve. Lalu ketika valve bermasalah apa dampaknya pada AC mobil? Pertanyaan tersebut harus bisa Anda jawab agar Anda bisa lebih mengerti dengan salah satu bagian terpenting pada mobil ini.

Apa Itu Valve AC Mobil?

Jika menanyakan tentang arti valve maka bisa ditemukan jika valve merupakan katup. Untuk penjelasan yang lebih lengkap, valve merupakan perangkat yang berfungsi untuk mengatur suatu cairan dengan membuka atau menutup baik itu sebagian atau sepenuhnya dari jalan sebuah aliran pada AC mobil.

Apa Fungsinya Valve AC Mobil?

Setelah mengetahui arti dari valve AC mobil maka tidak ada salahnya jika mengetahui fungsinya juga. Valve AC mobil atau yang juga dikenal dengan expansi valve ini berfungsi sebagai katup pengaturan dan mengecilkan cairan yang sudah melewati proses dari filter dryer.

Cairan yang ada di dalam ekspansi valve akan disemburkan dalam skala kecil (meminimalisir gas freon) sehingga bisa menghasilkan embun dingin yang memiliki tekanan lebih rendah kepada evaporator atau cooling coil.

Baca Juga : Apa Saja Masalah yang Bisa Terjadi Pada Evaporator AC Mobil?

Kalau Valve Bermasalah Apa Dampaknya pada AC Mobil ?

Terdapat beberapa masalah yang sering terjadi pada valve dan dampaknya pada AC mobil, diantaranya:

1. Sensor atau bulb yang terlepas dari dudukan bisa membuat kinerja valve menjadi tidak normal sehingga mengganggu kemampuan pendinginan AC mobil.

2. Jika lubang penyemprotan valve terlalu renggang maka cairan refrigerant yang dikabutkan akan menjadi lebih banyak dan hal tersebut berakibat pada tekanan refrigerant pada evaporator yang terlalu tinggi. Masalah ini sangat mempengaruhi kinerja AC mobil yang mengakibatkan kemampuan pendinginan AC mobil menjadi berkurang. Untuk mengatasi masalah ini maka harus dilakukan penggantian valve AC mobil.

3. Gas pada pipa sensor atau capillary bulb valve bocor yang membuat sensor tidak bisa bekerja. Dampak yang ditimbulkan dari kerusakan ini adalah refrigerant yang dikaburkan ke evaporator menjadi berkurang dan tekanan refrigerant di evaporator menjadi sangat rendah. Selain itu, kemampuan pendinginan AC mobil menjadi berkurang.

4. Tersumbatnya lubang penyemprotan valve AC mobil yang berfungsi untuk mengabutkan refrigerant. Masalah ini membuat refrigerant menjadi tersumbat sehingga hanya sedikit refrigerant yang berhasil melewati proses pengkabutan. Dampak yang ditimbulkan sangat jelas berpengaruh pada kemampuan pendinginan. Tak hanya itu saja, velve bermasalah ini berdampak pada adanya bunga es atau frozen pada cairan refrigerant sebelum masuk ke evaporator. Jalan keluar yang bisa dilakukan untuk masalah ini adalah membersihkan valve AC mobil.

Lihat artis yang sudah mau perawatan rutin AC mobil.

Rawat Valve AC Mobil dengan Service Rutin

Merawat mobil merupakan sebuah keharusan yang tidak boleh dilewatkan. Tidak hanya mencuci mobil atau service mesinnya saja, merawat bagian mobil yang lain juga sangat penting, seperti rawat valve dengan service rutin. Jika melakukan service rutin pada valve maka biasanya perawatan juga akan dilakukan secara menyeluruh pada bagian AC mobil yang lainnya.

Itulah sedikit keterangan tentang artikel yang berjudul ‘Kalau Valve Bermasalah Apa Dampaknya pada AC Mobil?

Senang bisa berbagi.

Semoga bermanfaat.